TRAINING ANTI MONEY LAUNDERING (AML) DAN LAPORAN TRANSAKSI KEUANGAN MENCURIGAKAN (LTKM)
DEFINISI
Pelatihan Anti Money Laundering (AML) dan Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan (LTKM) dirancang untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya upaya pencegahan pencucian uang dan pelaporan transaksi keuangan yang mencurigakan, yang merupakan bagian dari kepatuhan terhadap regulasi dan peraturan yang berlaku di sektor keuangan. Pencucian uang adalah proses yang digunakan untuk menyembunyikan sumber dana ilegal dan mengubahnya menjadi aset yang sah. Untuk itu, penting bagi organisasi dan lembaga keuangan untuk memiliki kebijakan dan prosedur yang tepat dalam mendeteksi dan mencegah tindakan pencucian uang serta melaporkan transaksi keuangan yang mencurigakan.
Pelatihan ini bertujuan untuk membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk memahami regulasi AML, mengidentifikasi tanda-tanda transaksi mencurigakan, serta mengelola dan melaporkan transaksi tersebut sesuai dengan peraturan yang berlaku. Dengan menggunakan teori dasar, studi kasus, dan latihan praktis, peserta akan mempelajari cara-cara mendeteksi, mengelola, dan melaporkan transaksi yang mencurigakan di lingkungan lembaga keuangan.
Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta akan mendapatkan sertifikasi Anti Money Laundering (AML) dan Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan (LTKM) yang mengakui kompetensi mereka dalam mencegah pencucian uang dan melaporkan transaksi mencurigakan.
TUJUAN
Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan dapat:
- Memahami prinsip dasar Anti Money Laundering (AML) dan pentingnya pencegahan pencucian uang dalam sistem keuangan.
- Mengidentifikasi tanda-tanda transaksi mencurigakan dan risiko terkait pencucian uang.
- Menyusun kebijakan dan prosedur AML yang sesuai dengan regulasi yang berlaku.
- Memahami kewajiban lembaga keuangan dalam melaporkan transaksi keuangan mencurigakan (LTKM).
- Menggunakan alat dan teknik untuk mendeteksi transaksi mencurigakan dan mengelola data transaksi dengan benar.
- Menyusun dan mengajukan Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan (LTKM) kepada pihak berwenang sesuai dengan peraturan yang berlaku.
- Mengelola kepatuhan terhadap regulasi AML dan memitigasi risiko hukum yang terkait dengan pencucian uang.
SASARAN PESERTA
Pelatihan ini ditujukan untuk:
- Staf Kepatuhan dan Manajer Kepatuhan: Pihak yang bertanggung jawab untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi AML dan pengelolaan risiko pencucian uang.
- Staf Keuangan dan Akuntansi: Pekerja yang terlibat dalam pengelolaan transaksi keuangan dan analisis laporan keuangan untuk mendeteksi transaksi yang mencurigakan.
- Konsultan Kepatuhan: Profesional yang memberikan layanan konsultasi mengenai kebijakan dan prosedur AML serta penerapan laporan transaksi mencurigakan.
- Manajer dan Eksekutif Lembaga Keuangan: Pihak yang mengelola operasional lembaga keuangan, termasuk bank, perusahaan asuransi, dan lembaga keuangan lainnya.
- Penyelia dan Petugas Pengawasan: Pekerja yang terlibat dalam pengawasan dan pemantauan transaksi untuk mendeteksi indikasi pencucian uang dan pelaporan yang diperlukan.
MATERI
Pengenalan Anti Money Laundering (AML)
- Definisi dan Tujuan AML: Memahami pengertian pencucian uang, dampaknya terhadap sistem keuangan global, dan pentingnya penerapan kebijakan AML untuk mencegah kegiatan ilegal.
- Regulasi AML yang Berlaku: Menyusun pemahaman mengenai peraturan-peraturan yang mengatur pencegahan pencucian uang, seperti Undang-Undang Tindak Pidana Pencucian Uang, FATF (Financial Action Task Force), dan peraturan lokal yang terkait.
- Peran Lembaga Keuangan dalam AML: Mengidentifikasi peran lembaga keuangan dalam mendeteksi, mencegah, dan melaporkan transaksi yang mencurigakan serta kepatuhan terhadap regulasi AML.
Mekanisme dan Prosedur Anti Money Laundering
- Prosedur Pengenalan Nasabah (CDD – Customer Due Diligence): Teknik untuk mengenali dan memahami nasabah melalui proses identifikasi, verifikasi, dan evaluasi risiko mereka.
- Pemantauan Transaksi Keuangan: Menyusun metode untuk memantau transaksi keuangan yang dilakukan oleh nasabah guna mengidentifikasi pola yang mencurigakan.
- Pengawasan dan Pemantauan Aktivitas Keuangan: Teknik untuk mengawasi dan memantau aktivitas transaksi yang berlangsung di lembaga keuangan untuk mendeteksi adanya indikasi pencucian uang.
Identifikasi dan Analisis Transaksi Mencurigakan
- Tanda-Tanda Transaksi Mencurigakan: Menyusun cara untuk mengidentifikasi transaksi yang mencurigakan, seperti jumlah transaksi yang tidak wajar, transaksi yang melibatkan negara berisiko tinggi, dan pola yang tidak biasa.
- Analisis Transaksi Berdasarkan Profil Risiko: Menggunakan analisis profil risiko untuk menilai apakah transaksi sesuai dengan karakteristik nasabah dan tujuan keuangan mereka.
- Penerapan Teknik Penginderaan Dini: Menggunakan perangkat lunak dan teknik analisis untuk mendeteksi transaksi yang mencurigakan secara otomatis.
Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan (LTKM)
- Prosedur Penyusunan LTKM: Teknik untuk menyusun dan melaporkan transaksi yang mencurigakan kepada pihak yang berwenang sesuai dengan peraturan yang berlaku.
- Isi Laporan LTKM: Memahami komponen yang harus ada dalam Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan, termasuk identitas nasabah, rincian transaksi, dan alasan transaksi tersebut dianggap mencurigakan.
- Batas Waktu Pelaporan LTKM: Menyusun cara untuk memastikan laporan disampaikan tepat waktu, sesuai dengan kewajiban yang diatur oleh otoritas pengawas.
Manajemen Risiko dalam Anti Money Laundering
- Identifikasi dan Penilaian Risiko: Teknik untuk mengidentifikasi dan menilai risiko pencucian uang dalam operasional lembaga keuangan dan nasabah.
- Pengelolaan Risiko Tinggi: Menyusun kebijakan untuk mengelola nasabah dan transaksi dengan tingkat risiko tinggi, serta memperkuat kontrol internal untuk memitigasi risiko tersebut.
- Evaluasi dan Pemantauan Proses AML: Mengelola dan mengevaluasi efektivitas kebijakan dan prosedur AML yang diterapkan oleh lembaga keuangan.
Penyelesaian Masalah dan Kepatuhan AML
- Sanksi dan Konsekuensi Hukum Pencucian Uang: Memahami konsekuensi hukum bagi lembaga keuangan yang gagal mematuhi regulasi AML dan potensi risiko yang dihadapi, termasuk denda dan reputasi yang rusak.
- Penyelesaian Sengketa dan Konflik AML: Teknik untuk menyelesaikan masalah yang timbul dalam implementasi kebijakan AML dan cara-cara untuk memperbaiki sistem agar lebih efektif.
- Kepatuhan Berkelanjutan: Menyusun prosedur untuk memastikan kepatuhan terus-menerus terhadap regulasi AML dan LTKM yang berlaku.
Studi Kasus dan Aplikasi Praktis
- Studi Kasus AML dan LTKM: Pembahasan studi kasus nyata mengenai tantangan yang dihadapi dalam mendeteksi dan melaporkan transaksi yang mencurigakan serta solusi yang diterapkan.
- Simulasi Pengisian LTKM: Simulasi untuk membantu peserta berlatih dalam menyusun dan mengajukan laporan transaksi keuangan mencurigakan kepada otoritas yang berwenang.
- Evaluasi Proses Kepatuhan AML: Latihan untuk mengevaluasi dan memperbaiki kebijakan serta prosedur AML dalam organisasi untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi.
METODE
Pelatihan ini akan disampaikan menggunakan berbagai metode yang bertujuan untuk memaksimalkan pemahaman dan keterampilan peserta:
- Presentasi: Penjelasan teori mengenai dasar-dasar AML dan prosedur LTKM yang berlaku dalam sistem keuangan.
- Studi Kasus: Pembahasan studi kasus nyata mengenai tantangan yang dihadapi dalam melaporkan transaksi mencurigakan dan solusi yang diterapkan.
- Latihan Praktis: Aktivitas langsung yang memungkinkan peserta untuk berlatih mendeteksi transaksi mencurigakan dan menyusun LTKM.
- Simulasi Pengisian LTKM: Simulasi untuk membantu peserta berlatih mengisi dan mengajukan laporan transaksi keuangan mencurigakan.
- Sesi Tanya Jawab: Memberikan kesempatan bagi peserta untuk bertanya dan berdiskusi mengenai tantangan yang mereka hadapi dalam implementasi AML dan LTKM.
Kami juga terbuka untuk menyesuaikan metode pelatihan sesuai dengan kebutuhan peserta.
INSTRUKTUR
Instruktur yang mengajar pelatihan ini adalah instruktur yang berkompeten di bidangnya dengan baik, datang dari kalangan akademisi, praktisi maupun profesional. Kami sangat terbuka jika anda ingin berkomunikasi terlebih dahulu dengan tim trainer sehingga outline materi dapat disesuaikan dengan outcome kompetensi yang diharapkan.
Jadwal DsBanking Training Tahun 2024
- Training Bulan Januari : 18-19 Januari 2025
- Training Bulan Februari : 22-23 Februari 2025
- Training Bulan Maret : 15-16 Maret 2025
- Training Bulan April : 19-20 April 2025
- Training Bulan Mei : 23-24 Mei 2025
- Training Bulan Juni : 14-15 Juni 2025
- Training Bulan Juli : 12-13 Juli 2025
- Training Bulan Agustus : 23-24 Agustus 2025
- Training Bulan September : 13 – 14 September 2025
- Training Bulan Oktober : 11-12 Oktober 2025
- Training Bulan November : 29-30 November 2025
- Training Bulan Desember : 13-14 Desember 2025
Catatan: Jadwal tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta. Peserta dapat mengajukan tanggal pelaksanaan pelatihan.
LOKASI
REGULER TRAINING
- Yogyakarta, Hotel Dafam Malioboro (6.000.000 IDR / participant)
- Jakarta, Hotel Amaris Tendean (6.500.000 IDR / participant)
- Bandung, Hotel Golden Flower (6.500.000 IDR / participant)
- Bali, Hotel Ibis Kuta (7.500.000 IDR / participant)
- Lombok, Hotel Jayakarta (7.500.000 IDR / participant)
ONLINE TRAINING VIA ZOOM
INVESTASI
- Investasi pelatihan selama tiga hari tersebut menyesuaikan dengan jumlah peserta (on call). *Please feel free to contact us.
Catatan: Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan.
Benefit Apa Saja yang Didapatkan Peserta Training?
- FREE Airport pickup service (Gratis Antar jemput Hotel/Bandara)
- FREE Transportasi Peserta ke tempat pelatihan
- Module / Handout
- FREE Flashdisk
- Sertifikat
- FREE Bag or backpack (Tas Training)
- Training Kit (Dokumentasi photo, Blocknote, ATK, etc)
- 2x Coffee Break & 1 Lunch, Dinner
- FREE Souvenir Exclusive
FAQ tentang Dsbanking
Q : Berapa minimal running pelatihan ini ?
A : Pelatihan ini akan running idealnya minimal dengan 3 peserta, tetapi bisa disesuaikan dengan kebutuhan peserta
Q : Apakah bisa jika saya hanya ingin pelatihan sendiri aja / private course ?
A : Bisa, kami akan membantu menyelenggarakan pelatihan 1 hari jika ada persetujuan dari klien
Q : Dimana saja pelatihan biasanya di selenggarakan?
A : Pelatihan kami selenggarakan di beberapa kota besar di Indonesia seperti Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Bali, Lombok dan beberapa negara seperti Singapore dan Malaysia
Q : Apakah bisa diselenggarakan selain di kota lain?
A : Penyelenggaraan pelatihan bisa diadakan di kota lain dengan minimal kuota 5 orang setiap kelas
Q : Apakah bisa juga diselenggarakan secara IHT/ In House Training di Perusahaan klien ?
A : Bisa diselenggarakan secara IHT di Perusahaan klien
Q : Apakah jadwal bisa disesuaikan dengan kebutuhan klien ?
A : Jadwal pelatihan dapat di sesuaikan dengan kebutuhan klien.
Materi, Lokasi dan Jadwal Pelatihan Bisa Berubah Sewaktu-waktu dan disesuaikan Dengan Kondisi Peserta, dimohon untuk Melakukan Konfirmasi untuk Segala Bentuk Perubahan, agar Tidak Terjadi Miskomunikasi.
Segera Daftar Pelatihan, Diskon Menarik hanya Bulan Ini.
About the author