1. Pelatihan dalam bidang Perbankan baik Public maupun In-House Training

• Account Officer Development Program
• Audit for Banking
• Budgeting & Cost Control in Financial Institution
• Strategic Planning & Financial Analysis
• Teknik Collection pada Lembaga Keuangan
• Costumer Handling for Costumer Service
• Optimalisasi Mesin EDC untuk Transaksi Nasabah
• Analisis Kredit Bermasalah
• Profil Bisnis Industri Semen
• Profil Bisnis Pertambangan
• Profil Bisnis Industri Migas
• Profil Bisnis Bandar Udara

2. Sertifikasi Trainer Of Trainer BNSP dari LSP IKI

Pelatihan ini bertujuan untuk mempersiapkan peserta untuk memperoleh sertifikat Kompetensi Trainer / Instruktur. Peserta yang sangat tepat untuk dapat mengikuti pelatihan ini antara lain :

• Training Section Head
• Leader & Supervisor
• Mereka yang mendapat tugas khusus untuk merancang dan mendisain program pelatihan intern perusahaan
• Mereka yang berniat keras untuk meningkatkan diri dalam bidang pelatihan
• Instruktur/Fasilitator intern perusahaan/organisasi

Pelatihan persiapan sertifikasi BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) Kompetensi Trainer dirancang berbasis kompetensi (Competency Based Training) yang mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Trainer. Untuk mendapatkan sertifikasi kompetensi, para peserta training akan diuji oleh assessor dari LSP-IKI (Lembaga Sertifikasi Kompetensi Instruktur Kursus Indonesia).

      Tujuan

• Peserta memahami proses belajar dan factor-faktor yang mempengaruhi tercapainya sasaran pelatihan
• Memahami pengetahuan konseptual sebagai acuan berpikir seorang trainer untuk program pelatihan orang dewasa
• Memenuhi kebutuhan perusahaan akan instruktur yang berkompeten sesuai Standar SKKNI
• Memahami dasar-dasar keterampilan mendisain, menyelenggarakan serta mengevaluasi metodedan teknik pelatihan manajemen
• Memiliki sikap mental positif bagi seorang trainer yang kreatif
• Peserta mampu memberikan pelatihan dan pembinaan di tempat kerja dan memantau perkembangan kinerjanya

Setelah mengikuti training ini, bagi peserta yang direkomendasikan oleh Tim Asessor akan mendapatkan sertifikat dari lembaga pelaksana dan sertifikat dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) melalui LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi) Instruktur Kompeten Indonesia.

3. Sertifikasi Marketer BNSP dari LSP Pemasaran (On Progress)

LSP Pemasaran adalah Lembaga Sertifikasi Profesi untuk tenga kerja khususnya di bidang pemasaran yang dibentuk oleh Indonesia Marketing Association (IMA). Dengan mengikuti Uji Kompetensi di LSP Pemasaran, anda akan mendapat Sertifikat yang disahkan secara Nasional (karena LSP Pemasaran adalah perpanjangan tangan dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) yang telah menerima lisensi) serta menjadi nilai tambah di dunia profesional (khususnya di bidang pemasaran). Saat ini LSP Pemasaran adalah satu-satunya lembaga sertifikasi untuk profesi tenaga kerja di bidang pemasaran. Ada banyak LSP lain, tetapi beragam industri dan tidak secara spesifik di bidang pemasaran LSP Pemasaran disahkan secara nasional oleh negara, bukan hanya lembaga swasta saja.

Uji Kompetensi :

• Tenaga Pemasaran Operasional,
• Area Pekerjaan Penjualan dan Layanan,
• Pengelolaan Merek

Uji Kompetensi tersebut mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) No. 389 Tahun 2013, untuk Tenaga Kerja di Bidang Pemasaran, yang ditandatangani oleh Menteri Tenaga kerja dan Transmigrasi.

4. Outbond Training

Kami mengerahkan Trainer terbaik dan berpengalaman dalam mengatur kegiatan event organizer dengan jumlah peserta yang banyak. Bermain sambil belajar sekaligus melepas penat setelah rutinitas pekerjaan menjadi pedoman dalam kegiatan yang kami laksanakan. Kami juga menyediakan kebutuhan Outbound Kids/Teen/Adult – Outing Class – Fun Games – Adventure – Rafting – Paket Tour – TOT – Gathering, etc di berbagai kota dengan berbagai fasilitas antara lain :

• Trainer profesional di bidang outbound
• Akomodasi selama Outbond
• Outbound Games
• Perlengkapan kegiatan
• Free dokumentasi
• Free HTM objek wisata (peserta)
• Pojok Kreatif
• P3K

5. NAC System Motivation Training

Neuro Associative Conditioning (NAC), yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia adalah teknik pengkondisian otak (neuro) dapat digunakan untuk menghilangkan trauma, phobia, meningkatkan percaya diri, melatih kekuatan bawah sadar (sub-conscious mind), dan menguasai teknik komunikasi yang efektif.

Teknik NAC ini dikembangkan oleh Anthony Robbins, motivator no.1 dunia. Berasal dari keluarga yang miskin, Tony (Anthony Robbins) harus bekerja menjadi janitor (tukang bersih WC) untuk membiayai high school nya. Tidak memiliki biaya untuk college, Tony pergi setiap hari ke perpustakaan dan membaca ribuan buku. Dari buku-buku itulah Tony mengembangkan teknik NAC. Saat ini Tony menjadi motivator paling populer di dunia dan telah menjadi penasehat tokoh-tokoh penting, mulai dari olahragawan seperti Andre Agassi, sampai pemimpin-pemimpin perusahaan dan negara seperti Mikhail Gorbachev, Nelson Mandela, Ronald Reagan, dan Bill Clinton.

Manfaat bagi lembaga / organisasi / instansi / perusahaan:

• Memahami peta kelemahan, mengembangkan peta kekuatan dan kebiasaan berpikir dan bersikap positif.
• Membangun dan mengembangkan visi dan misi.
• Meningkatkan kinerja, kerjasama, koordinasi antar unit / bagian / divisi dalam mencapai sasaran organisasi.
• Meningkatkan kreatifitas, produktifitas, dan integritas.
• Target terukur minimum 250% per kelas, untuk peningkatan kemampuan SDM dalam memecahkan persoalan.
• Di mana pun peringkat organisasi / perusahaan berada, prestasi tim / karyawan akan meningkat secara terukur.

Manfaat bagi pribadi peserta:

• Memahami pengaruh emosi dan pikiran negatif / positif, dan pengaruhnya terhadap fisik dan kinerja tubuh.
• Menguasai teknik mengendalikan emosi dan perilaku.
• Menghilangkan beban yang menghambat kinerja, seperti penyakit hati, phobia, dan trauma dalam 10 menit.
• Melatih kekuatan bawah sadar untuk meningkatkan kekuatan mental dan kinerja.
• Menguasai teknik memahami karakter dominan seseorang dan membalikkan orang yang apriori menjadi bersahabat dalam 10 menit.
• Meningkatkan motivasi, keyakinan, percaya diri, dan konsentrasi.
• Melatih kemampuan mengubah rasa takut menjadi potensi / kekuatan.
• Menguasai teknik komunikasi untuk membangun hubungan / lingkungan yang harmonis.

6. Training softskill / hardskill lainnya.