Pelatihan Audit for Syariah Banking dirancang untuk membekali peserta dengan pemahaman mendalam tentang prinsip, standar, dan praktik audit yang sesuai dengan perbankan syariah. Pelatihan ini mencakup aspek kepatuhan terhadap fatwa DSN-MUI, pengawasan internal, serta identifikasi dan mitigasi risiko syariah. Peserta akan mempelajari teknik audit khusus yang relevan dengan produk dan transaksi syariah, termasuk murabahah, mudharabah, dan ijarah. Dengan metode studi kasus dan diskusi interaktif, pelatihan ini sangat cocok bagi auditor internal, regulator, serta profesional perbankan syariah yang ingin meningkatkan kompetensi audit sesuai prinsip syariah.

Tujuan Pelatihan Audit for Syariah Banking

1. Meningkatkan pemahaman peserta tentang prinsip dan konsep dasar perbankan syariah.

2. Membekali peserta dengan kemampuan melakukan audit kepatuhan syariah sesuai fatwa DSN-MUI dan regulasi OJK.

3. Mengidentifikasi risiko-risiko syariah serta mengembangkan pendekatan audit yang tepat.

4. Meningkatkan kemampuan analisis terhadap produk dan transaksi syariah seperti murabahah, mudharabah, musyarakah, dan ijarah.

5. Mendorong penerapan tata kelola dan pengawasan internal yang sesuai prinsip syariah dalam praktik perbankan.

1. Pendahuluan Perbankan Syariah

   • Prinsip dan filosofi dasar

   • Karakteristik perbankan syariah vs konvensional

2. Landasan Hukum dan Regulasi

   • Fatwa DSN-MUI terkait produk perbankan

   • Regulasi OJK dan BI yang relevan

3. Standar Audit Syariah

   • Standar AAOIFI dan penerapannya

   • Ruang lingkup dan pendekatan audit syariah

4. Audit Kepatuhan Syariah (Sharia Compliance Audit)

   • Mekanisme audit kepatuhan

   • Peran Dewan Pengawas Syariah (DPS)

5. Audit Produk dan Transaksi Syariah

   • Murabahah, Mudharabah, Musyarakah, Ijarah, dan lainnya

   • Studi kasus transaksi bermasalah

6. Audit Manajemen Risiko Syariah

   • Identifikasi dan mitigasi risiko syariah

   • Integrasi risk-based audit

7. Audit Internal dan Tata Kelola Syariah

   • Struktur pengawasan internal syariah

   • Good Corporate Governance (GCG) berbasis syariah

8. Pelaporan Audit Syariah

   • Teknik penyusunan laporan audit syariah

   • Komunikasi temuan dan rekomendasi

9. Studi Kasus dan Simulasi Audit

   • Latihan audit berbasis dokumen nyata

   • Diskusi dan presentasi hasil audit

1. Auditor Internal Bank Syariah
   Untuk meningkatkan kompetensi audit kepatuhan dan manajemen risiko sesuai prinsip syariah.

2. Auditor Eksternal/Public Accountant
   Yang menangani klien bank atau lembaga keuangan syariah.

3. Staf Kepatuhan (Compliance Officer)
   Agar mampu memastikan seluruh aktivitas bank sesuai dengan ketentuan syariah.

4. Dewan Pengawas Syariah (DPS)
   Untuk memahami proses audit dan sinergi dengan fungsi pengawasan syariah.

5. Manajemen dan Eksekutif Bank Syariah
   Termasuk Direktur Kepatuhan dan Direktur Risiko, dalam rangka memperkuat tata kelola syariah.

6. Staf Divisi Risiko dan Pengendalian Internal
   Agar dapat mengintegrasikan prinsip syariah dalam sistem kontrol internal.

7. Regulator atau Otoritas Keuangan
   Yang mengawasi industri perbankan syariah dan memerlukan pemahaman teknis audit syariah.

8. Akademisi dan Peneliti Bidang Keuangan Syariah
   Untuk memperdalam praktik audit dalam konteks perbankan syariah