Training Statistical Process Control
PENGANTAR TRAINING STATISTICAL PROCESS CONTROL (SPC)
Dunia industri telah mengalami persaingan yang sangat ketat dewasa ini. Tumbuhnya industri-industri baru serta banyaknya industri sejenis telah menimbulkan persaingan bagi dunia industri itu sendiri untuk menawarkan produk yang bermutu dan memiliki daya saing yang tinggi. Untuk itu kesaradan tentang productivity excellent dari pelaku usaha sangat mutlak untuk dimiliki demi tercapainya tingkat efisiensi yang tinggi dengan reject seminimal mungkin.
Dalam operasi perusahaan yang berorientasi pada mutu produk, pemanfaatan Statistical Process Control (SPC) menempati posisi yang paling penting karena salah satu elemen dari manajemen mutu modern adalah membuat keputusan berdasarkan data atau fakta dan bukan berdasarkan pada opini. Manajemen harus memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil merupakan hasil analisa dari berbagai data yang menggambarkan performansi/kinerja yang sesungguhnya. SPC memiliki kemampuan untuk menggambarkan segala bentuk penyimpangan/ketidaksesuaian maupun kesesuaian terhadap standar (produk, proses maupun sistem). SPC berguna untuk mengidentifikasi permasalahan atau kejadian yang tidak lazim, sehingga bisa diambil tindakan yang sesuai untuk mengendalikan kinerja proses sekarang ini, serta meramalkan kinerja yang akan datang dan menyarankan tindakan perbaikan yang diperlukan
Daily Control, merupakan komponen utama TQM dengan menggunakan alat bantu yang dinal sebagai Statistical Process Control (SPC). Dalam hal ini SPC yang dimaksud adalah pengendalian mutu produk selama masih ada dalam proses. Dengan pemahaman yang baik dan memadai dari semua pihak di perusahaan pada penerapan tools ini, maka produk yang dihasilkan akan bermutu tinggi. Salah satu upaya yang dapat ditempuh dalam memenuhi standar kompetensi SDM di bidang ini adalah dengan mengikuti kegiatan pelatihan yang diselenggarakan oleh perusahaan.
TUJUAN TRAINING SPC TECHNIQUES
Setelah mengikuti pelatihan ini, maka peserta diharapkan:
1. Mampu membangun pemahaman peserta pelatihan tentang teori-teori statistik yang mendasari Statistical Process Control
2. Memahami cara kerja bagan kendali sebagai bagian terpenting dalam statistical process control
3. Memahami berbagai jenis bagan kendali yang dapat digunakan
4. Membangun kemampuan peserta pelatihan dalam memilih bagan kendali dan menerapkannya dalam sistem produksi untuk meningkatkan kinerja mutu sistem produksi.
MATERI TRAINING PROCESS VARIABILITY MANAGEMENT
1. Juran Trilogy; Mengenal 3 aktifitas terpenting dalam pengendalian mutu perusahaan manufaktur
2. Berbagai jenis pengendalian proses produksi
3. Dasar statistik: Variasi, pengukuran variasi; dasar teori probabilitas.
4. Kurva distribusi probabilitas & batas kendali
5. Mengenal jenis bagan kendali mutu untuk data variable; X&R chart, X-s chart
6. Mengenal jenis bagan kendali mutu untuk data attribut; p chart, u chart, np chart.
7. Langkah-langkah penerapan bagan kendali mutu; Memilih parameter, menentukan bagan kendali
8. yang tepat, mengumpulkan data, menganalisa data, melakukan pengendalian berkelanjutan.
9. Mencari sumber variasi untuk menekan tingkat produk reject.
10. Analisa kemampuan proses produksi dalam memenuhi persyaratan mutu; cp, cpk, memperkirakan tingkat reject.
11. Penggunaan aplikasi komputer untuk pengolahan dan analisa data SPC
SASARAN PESERTA TRAINING PROCESS VARIABILITY MANAGEMENT OFFLINE JOGJA
Training Statistical Process Control (SPC) ini ditujukan kepada praktisi mutu di Perusahaan, Engineer, Supervisor dan Manager yang memiliki tugas mengenalkan dan menggunakan SPC. Statistical Process Control telah digunakan di banyak industri sebagai cara untuk memantau kinerja suatu proses.
INSTRUKTUR PELATIHAN SPC TECHNIQUES BANDUNG
Instruktur yang mengajar pelatihan ini adalah pemateri yang berkompeten di bidangnya dengan baik datang dari kalangan akademisi maupun praktisi.
Kami sangat terbuka jika anda ingin berkomunikasi terlebih dahulu tim trainer sehingga outline dapat disesuaikan dengan outcome kompetensi yang diharapkan.
METODE PELATIHAN PROCESS VARIABILITY MANAGEMENT KUALA LUMPUR
1. Presentation
2. Discuss
3. Case Study
4. Evaluation
5. Pre-Test & Post-Test
6. Games
Metode dapat disesuaikan sesuai kebutuhan peserta ataupun perusahaan. Kami sangat terbuka untuk berdiskusi menentukan metode yang paling efektif.
JADWAL TRAINING 2024
- Batch 1 : 16 – 17 Januari 2024
- Batch 2 : 13 – 14 Februari 2024
- Batch 3 : 5 – 6 Maret 2024
- Batch 4 : 24 – 25 April 2024
- Batch 5 : 7 – 8 Mei 2024 || 21 – 22 Mei 2024
- Batch 6 : 11 – 12 Juni 2024
- Batch 7 : 5 – 6 Juli 2023 || 16 – 17 Juli 2023
- Batch 8 : 20 – 21 Agustus 2024
- Batch 9 : 17 – 18 September 2024
- Batch 10 : 9 – 10 Oktober 2024
- Batch 11 : 12 – 13 November 2024
- Batch 12 : 17 – 18 Desember 2024
Catatan : Jadwal tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta pelatihan.
LOKASI PELATIHAN QUALITY CONTROL METHODS SURABAYA
REGULER TRAINING
- Yogyakarta, Hotel Dafam Malioboro (6.000.000 IDR / participant)
- Jakarta, Hotel Amaris Tendean (6.500.000 IDR / participant)
- Bandung, Hotel Golden Flower (6.500.000 IDR / participant)
- Bali, Hotel Ibis Kuta (7.500.000 IDR / participant)
- Lombok, Hotel Jayakarta (7.500.000 IDR / participant)
ONLINE TRAINING VIA ZOOM
INVESTASI TRAINING QUALITY CONTROL METHODS ONLINE BALI
- Investasi pelatihan selama tiga hari tersebut menyesuaikan dengan jumlah peserta (on call). *Please feel free to contact us.
- Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan.
Fasilitas Pelatihan untuk Paket Group (Minimal 2 orang peserta dari perusahaan yang sama):
- FREE Airport pickup service (Gratis Antar jemput Hotel/Bandara)
- FREE Transportasi Peserta ke tempat pelatihan .
- Module / Handout
- FREE Flashdisk
- Sertifikat
- FREE Bag or backpack (Tas Training)
- Training Kit (Dokumentasi photo, Blocknote, ATK, etc)
- 2x Coffee Break & 1 Lunch, Dinner
- FREE Souvenir Exclusive
Materi, Lokasi dan Jadwal Pelatihan Bisa Berubah Sewaktu-waktu dan disesuaikan Dengan Kondisi Peserta, dimohon untuk Melakukan Konfirmasi untuk Segala Bentuk Perubahan, agar Tidak Terjadi Miskomunikasi.