TRAINING MANAJEMEN KEARSIPAN WITH FILLING SYSTEM
PENGANTAR
Manajemen kearsipan yang efektif adalah kunci untuk menjaga informasi penting dan memastikan akses yang mudah bagi seluruh organisasi. Dengan sistem pengarsipan yang baik, organisasi dapat mengelola dokumen dan data dengan efisien, mengurangi risiko kehilangan informasi, dan meningkatkan produktivitas. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip manajemen kearsipan dan penerapan sistem pengarsipan yang efektif.
Peserta akan belajar tentang teknik pengarsipan, pengelolaan dokumen, dan penggunaan sistem pengarsipan yang tepat. Dengan keterampilan yang diperoleh, diharapkan peserta dapat meningkatkan kemampuan manajemen informasi di tempat kerja mereka.
TUJUAN
Setelah mengikuti pelatihan manajemen kearsipan dengan sistem pengarsipan ini, peserta diharapkan dapat:
- Memahami konsep dasar manajemen kearsipan dan pentingnya sistem pengarsipan.
- Mengidentifikasi jenis-jenis dokumen dan informasi yang perlu diarsipkan.
- Menerapkan teknik pengarsipan yang efisien dan efektif.
- Mengelola siklus hidup dokumen, termasuk penyimpanan, pengambilan, dan pemusnahan.
- Menyusun sistem pengarsipan yang sesuai dengan kebutuhan organisasi.
MATERI
- Pengenalan Manajemen Kearsipan
- Prinsip Dasar Pengarsipan dan Sistem Pengarsipan
- Jenis-jenis Dokumen dan Klasifikasinya
- Teknik Pengarsipan: Manual dan Digital
- Pengelolaan Siklus Hidup Dokumen
- Penyimpanan dan Akses Informasi
- Pemusnahan Dokumen dan Kebijakan Retensi
- Studi Kasus: Implementasi Sistem Pengarsipan di Organisasi
- Diskusi dan Tanya Jawab
- Umpan Balik dan Penutup
SASARAN PESERTA
- Staf Administrasi dan Kearsipan
- Manajer Proyek
- Pengelola Informasi dan Data
- Semua individu yang tertarik dalam manajemen kearsipan
METODE
- Presentasi Teori: Penjelasan konsep dasar dan teknik manajemen kearsipan melalui slide dan diskusi.
- Demonstrasi Praktik: Instruktur akan mendemonstrasikan teknik pengarsipan yang efektif.
- Diskusi Kelompok: Peserta dibagi ke dalam kelompok untuk menganalisis studi kasus dan berbagi pengalaman.
- Sesi Praktik Mandiri: Peserta melakukan praktik pengarsipan di bawah pengawasan instruktur.
- Simulasi Situasi Nyata: Menggunakan skenario untuk mempersiapkan peserta dalam menghadapi tantangan pengarsipan.
- Evaluasi Kinerja: Penilaian kompetensi peserta melalui ujian praktik dan teori untuk memastikan pemahaman yang mendalam.
- Umpan Balik: Diskusi tentang hasil praktik dan memberikan umpan balik konstruktif untuk perbaikan.
- Penyampaian Sertifikat: Pemberian sertifikat kompetensi kepada peserta yang berhasil menyelesaikan pelatihan.
About the author