TRAINING ELECTRICAL SYSTEM MAINTENANCE

Pelatihan Electrical System Maintenance dirancang untuk memberikan pemahaman menyeluruh mengenai teknik perawatan dan troubleshooting peralatan listrik, mulai dari instalasi tegangan rendah hingga sistem distribusi industri. Peserta akan mempelajari standar keselamatan kelistrikan, prinsip kerja peralatan utama, metode inspeksi, pemilihan alat ukur listrik sesuai kebutuhan, serta analisis kondisi peralatan untuk mencegah potensi kegagalan. Selain itu, peserta akan dibekali kemampuan dalam membaca dan memahami gambar teknik kelistrikan, penanganan proteksi sistem, hingga penerapan program maintenance berbasis keandalan (RCM). Pelatihan ini juga menekankan praktik lapangan dan simulasi kasus untuk memastikan peserta mampu mengaplikasikan ilmu secara langsung di area kerja.
Pelatihan Electrical System Maintenance sering menghadapi berbagai tantangan, baik dari sisi kompetensi peserta, fasilitas pelatihan, maupun penerapan di lapangan. Salah satu kendala utama adalah perbedaan tingkat pengetahuan dasar kelistrikan peserta. Sebagian peserta memiliki pengalaman teknis yang cukup, namun tidak sedikit pula yang masih minim pemahaman tentang konsep fundamental seperti rangkaian listrik, proteksi, dan standar keselamatan. Hal ini menyebabkan penyampaian materi harus disesuaikan dan sering memerlukan waktu tambahan untuk penyamarataan pemahaman.
Selain itu, keterbatasan alat dan simulasi praktik yang realistis juga menjadi hambatan. Tidak semua fasilitas pelatihan mampu menyediakan peralatan industri lengkap seperti panel distribusi, sistem proteksi modern, atau alat ukur kalibrasi tinggi. Padahal, keterampilan teknis dalam pemeliharaan listrik sangat membutuhkan pendekatan hands–on untuk memastikan peserta benar-benar mampu melakukan inspeksi, pengujian, dan troubleshooting secara mandiri di lapangan.
Faktor keselamatan kerja juga menjadi tantangan penting. Risiko kejadian berbahaya seperti short circuit, arc flash, hingga sengatan listrik menuntut penerapan prosedur K3 yang ketat selama pelatihan. Instruktur harus memastikan praktik dilakukan dengan kontrol risiko yang memadai, sehingga tidak semua skenario dapat diuji langsung pada peralatan bertegangan.
Di sisi implementasi, tantangan lain muncul ketika peserta kembali ke tempat kerja. Pengetahuan yang diperoleh sering kali sulit di aplikasikan karena keterbatasan kebijakan perusahaan, jadwal produksi yang padat, atau budaya pemeliharaan yang masih reaktif dibandingkan preventif. Hal ini membuat peningkatan kompetensi tidak selalu langsung berdampak pada keandalan sistem kelistrikan perusahaan.
MATERI YANG DIBAHAS DALAM TRAINING INI
- Prinsip Dasar Sistem Kelistrikan: Komponen Utama, Fungsi, dan Pengoperasian.
- Pemeliharaan Preventif Sistem Kelistrikan: Perencanaan, Implementasi, dan Manfaat.
- Teknik Diagnostik dan Troubleshooting: Mengidentifikasi dan Memperbaiki Masalah Kelistrikan.
- Pemeliharaan Korektif: Langkah-langkah untuk Memperbaiki Kerusakan dan Memulihkan Operasional.
- Standar Keselamatan dan Kepatuhan Regulasi: Praktik Keselamatan dan Peraturan yang Berlaku.
- Studi Kasus: Pemeliharaan Sistem Kelistrikan di Berbagai Industri.
- Penggunaan Peralatan Pemeliharaan: Multimeter, Thermography, dan Alat Diagnostik Lainnya.
- Pengelolaan Dokumentasi dan Laporan Pemeliharaan: Catatan, Pelaporan, dan Analisis Data.
- Teknologi dalam Pemeliharaan Sistem Kelistrikan: Penggunaan CMMS dan Alat Bantu Digital.
- Workshop dan Simulasi Praktis.
Pada tanggal 26 – 27 November 2025 yang lalu Diorama Sukses Bersinergi Training menyelenggarakan Training Electrical System Maintenance yang diikuti 2 peserta dari PT Sarulla Operations. LTD. Training ini berlangsung secara offline, Training berjalan lancar dan penuh antusias dari para peserta.
Pelatihan Electrical System Maintenance memberikan berbagai manfaat strategis bagi individu maupun perusahaan yang mengandalkan sistem kelistrikan sebagai penopang utama operasional. Dengan peningkatan kompetensi teknis dalam pemeliharaan dan troubleshooting, peserta mampu bekerja lebih efektif dalam menjaga keandalan peralatan listrik sehingga risiko downtime dapat diminimalisir secara signifikan.
Melalui pemahaman mendalam terhadap prosedur inspeksi, pengujian peralatan, serta penerapan program pemeliharaan preventif dan prediktif, peserta dapat mengidentifikasi potensi kerusakan sejak dini. Hal ini tidak hanya memperpanjang usia peralatan, tetapi juga mengurangi biaya perbaikan mendadak dan penggantian komponen yang mahal.
Manfaat penting lainnya adalah peningkatan keselamatan kerja. Peserta akan memahami standar dan regulasi keselamatan listrik, metode pengendalian risiko, hingga penggunaan alat pelindung diri yang tepat saat menangani peralatan bertegangan. Dengan demikian, potensi kecelakaan dan dampak bahaya listrik seperti sengatan, arc flash, atau kebakaran dapat ditekan secara optimal.
Bagi perusahaan, pelatihan ini memperkuat produktivitas dan efisiensi operasional. Sistem kelistrikan yang terjaga performanya akan mendukung kelancaran proses produksi dan layanan, serta meningkatkan kepercayaan stakeholders terhadap keandalan fasilitas.
Secara individu, pelatihan ini juga meningkatkan kompetensi profesional, membuka peluang karier lebih luas, serta memberikan pengakuan keahlian melalui sertifikasi atau penilaian kemampuan teknis. Peserta menjadi lebih percaya diri dalam menangani permasalahan kelistrikan yang kompleks dan mampu berperan sebagai bagian penting dalam tim pemeliharaan.

Jangan lewatkan kesempatan berharga ini!
Bangun keunggulan operasional yang berkelanjutan melalui pemeliharaan sistem kelistrikan yang optimal. Bergabunglah dalam Training Electrical System Maintenance, dan tingkatkan kompetensi profesional Anda dalam menjaga keandalan serta keselamatan instalasi listrik di lingkungan industri modern.
Informasi lebih lanjut dapat menghubungi tim marketing kami di +62 813-1888-5447 (Isna) atau mengunjungi website kami di https://dsbanking.com/.