TRAINING COST CONTROL ACCOUNTING

DEFINISI

Pelatihan Cost Control Accounting dirancang untuk memberikan pemahaman yang mendalam mengenai teknik-teknik pengendalian biaya dan penerapannya dalam akuntansi. Cost control accounting adalah proses yang digunakan untuk mengelola dan mengawasi biaya-biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan agar tetap dalam anggaran yang telah ditetapkan, sambil menjaga efisiensi dan profitabilitas. Pemahaman yang baik mengenai cost control accounting sangat penting bagi perusahaan untuk mengidentifikasi dan mengurangi pemborosan, serta memastikan penggunaan sumber daya yang optimal.

Pelatihan ini bertujuan untuk membekali peserta dengan keterampilan dalam mengelola anggaran, menganalisis biaya, serta membuat keputusan berbasis data keuangan untuk mengendalikan biaya dan meningkatkan efisiensi operasional perusahaan. Dengan menggunakan teori, studi kasus, dan latihan praktis, peserta akan mempelajari cara membuat laporan biaya, mengidentifikasi area pemborosan, dan merencanakan strategi pengendalian biaya yang efektif.

Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta akan mendapatkan sertifikasi Cost Control Accounting yang mengakui kompetensi mereka dalam mengelola dan mengendalikan biaya perusahaan.

TUJUAN

Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan dapat:

Memahami prinsip dasar cost control accounting dan pentingnya pengendalian biaya dalam bisnis.
Menyusun anggaran yang efektif dan mengidentifikasi area biaya yang perlu dikendalikan.
Menggunakan metode dan teknik analisis biaya untuk mengevaluasi dan mengelola biaya operasional.
Menyusun laporan biaya yang jelas dan akurat untuk mendukung pengambilan keputusan.
Mengelola dan memonitor biaya agar tetap dalam anggaran dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya.
Mengidentifikasi dan mengurangi pemborosan dalam proses bisnis.

SASARAN PESERTA

Pelatihan ini ditujukan untuk:

Manajer Keuangan dan Akuntansi: Pihak yang bertanggung jawab dalam pengelolaan dan pengawasan anggaran serta biaya di perusahaan.
Akuntan dan Staf Keuangan: Pekerja yang terlibat dalam pencatatan dan pelaporan biaya serta pengelolaan anggaran di perusahaan.
Konsultan Keuangan: Profesional yang memberikan layanan konsultasi mengenai pengelolaan biaya dan pengendalian anggaran perusahaan.
Manajer Operasional: Pihak yang bertanggung jawab dalam pengelolaan operasional harian dan perlu memahami cara mengontrol biaya operasional.
Pengusaha dan Pemilik Bisnis: Pemilik atau pengelola bisnis yang ingin memahami cara mengelola dan mengendalikan biaya perusahaan mereka untuk meningkatkan profitabilitas.

MATERI

Pengenalan Cost Control Accounting

Definisi dan Tujuan Cost Control Accounting: Memahami apa itu cost control accounting dan bagaimana hal ini berfungsi untuk mengendalikan biaya serta meningkatkan efisiensi perusahaan.
Pentingnya Pengendalian Biaya dalam Bisnis: Menyadari bagaimana pengendalian biaya berkontribusi terhadap profitabilitas dan keberlanjutan perusahaan.
Jenis-Jenis Biaya dalam Perusahaan: Menyusun pemahaman tentang berbagai jenis biaya yang ada dalam perusahaan, seperti biaya tetap, biaya variabel, dan biaya semi-variabel.

Perencanaan dan Penyusunan Anggaran

Penyusunan Anggaran yang Efektif: Teknik untuk merencanakan dan menyusun anggaran yang realistis dan sesuai dengan tujuan perusahaan.
Proses Penyusunan Anggaran: Langkah-langkah dalam penyusunan anggaran tahunan, pengalokasian sumber daya, dan estimasi biaya yang dibutuhkan untuk setiap bagian operasional.
Pemantauan dan Pengendalian Anggaran: Teknik untuk memantau pengeluaran dan memastikan bahwa biaya tetap berada dalam anggaran yang ditetapkan.

Metode Pengendalian Biaya

Metode Variance Analysis: Teknik untuk menganalisis selisih antara anggaran yang direncanakan dengan biaya aktual yang dikeluarkan untuk mengidentifikasi area yang memerlukan perhatian.
Cost Allocation: Memahami bagaimana cara mengalokasikan biaya secara adil dan tepat antar departemen atau unit dalam organisasi.
Teknik Pengendalian Biaya Langsung dan Tidak Langsung: Menyusun teknik untuk mengendalikan biaya langsung, seperti bahan baku dan tenaga kerja, serta biaya tidak langsung, seperti overhead.

Analisis Biaya dan Pengelolaan Biaya

Analisis Break-Even: Memahami konsep titik impas (break-even point) dan bagaimana menghitungnya untuk menentukan berapa banyak penjualan yang diperlukan untuk menutupi biaya tetap dan variabel.
Penentuan Harga Pokok Produksi (HPP): Teknik untuk menghitung dan mengontrol harga pokok produksi agar perusahaan dapat meningkatkan margin laba.
Pengelolaan Biaya Overhead: Teknik untuk mengelola biaya overhead agar tetap efisien dan tidak membebani perusahaan.

Pengelolaan Pemborosan dan Efisiensi

Identifikasi Pemborosan dalam Proses Bisnis: Menyusun strategi untuk mengidentifikasi pemborosan dalam proses produksi atau layanan dan cara untuk menguranginya.
Lean Management dan Six Sigma: Memahami konsep manajemen lean dan teknik Six Sigma untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi pemborosan.
Peningkatan Efisiensi Proses: Menggunakan data dan analisis untuk mengevaluasi proses bisnis dan menemukan area untuk perbaikan efisiensi.

Laporan Biaya dan Pengambilan Keputusan

Penyusunan Laporan Biaya yang Akurat: Menyusun laporan biaya yang jelas dan terperinci untuk memberikan informasi yang diperlukan dalam pengambilan keputusan.
Peran Laporan Biaya dalam Pengambilan Keputusan: Memahami bagaimana laporan biaya digunakan untuk membuat keputusan yang lebih baik mengenai investasi, pengurangan biaya, dan alokasi sumber daya.
Keterkaitan Antara Pengendalian Biaya dan Laba: Menyusun cara untuk meningkatkan laba perusahaan dengan mengelola biaya dengan lebih efektif.

Studi Kasus dan Aplikasi Praktis

Studi Kasus Pengendalian Biaya: Pembahasan studi kasus nyata tentang perusahaan yang berhasil atau gagal dalam pengendalian biaya dan pengelolaan anggaran.
Simulasi Pengelolaan Anggaran dan Biaya: Simulasi yang memungkinkan peserta untuk berlatih menyusun anggaran, memantau biaya, dan menganalisis laporan biaya untuk pengambilan keputusan.
Evaluasi dan Penyempurnaan Pengendalian Biaya: Latihan untuk mengevaluasi efektivitas strategi pengendalian biaya dan menyarankan perbaikan.

METODE

Pelatihan ini akan disampaikan menggunakan berbagai metode yang bertujuan untuk memaksimalkan pemahaman dan keterampilan peserta:

Presentasi: Penjelasan teori mengenai prinsip dasar cost control accounting dan teknik-teknik pengendalian biaya.
Studi Kasus: Pembahasan studi kasus nyata mengenai pengendalian biaya dalam berbagai jenis perusahaan dan industri.
Latihan Praktis: Aktivitas langsung yang memungkinkan peserta untuk menyusun anggaran, menganalisis biaya, dan mengidentifikasi area pemborosan.
Simulasi Pengelolaan Biaya: Simulasi untuk membantu peserta mempraktikkan pengelolaan biaya dalam pengaturan bisnis yang realistis.
Sesi Tanya Jawab: Memberikan kesempatan bagi peserta untuk bertanya dan berdiskusi mengenai tantangan yang mereka hadapi dalam pengelolaan biaya di perusahaan mereka.

Kami juga terbuka untuk menyesuaikan metode pelatihan sesuai dengan kebutuhan peserta.

TRAINING COST CONTROL ACCOUNTING

INSTRUKTUR

Instruktur yang mengajar pelatihan ini adalah instruktur yang berkompeten di bidangnya dengan baik, datang dari kalangan akademisi, praktisi maupun profesional. Kami sangat terbuka jika anda ingin berkomunikasi terlebih dahulu dengan tim trainer sehingga outline materi dapat disesuaikan dengan outcome kompetensi yang diharapkan.

Jadwal DsBanking Training Tahun 2024

Training Bulan Januari : 18-19 Januari 2025
Training Bulan Februari : 22-23 Februari 2025
Training Bulan Maret : 15-16 Maret 2025
Training Bulan April : 19-20 April 2025
Training Bulan Mei : 23-24 Mei 2025
Training Bulan Juni : 14-15 Juni 2025
Training Bulan Juli : 12-13 Juli 2025
Training Bulan Agustus : 23-24 Agustus 2025
Training Bulan September : 13 – 14 September 2025
Training Bulan Oktober : 11-12 Oktober 2025
Training Bulan November : 29-30 November 2025
Training Bulan Desember : 13-14 Desember 2025

Catatan: Jadwal tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta. Peserta dapat mengajukan tanggal pelaksanaan pelatihan.

LOKASI

REGULER TRAINING

Yogyakarta, Hotel Dafam Malioboro (6.000.000 IDR / participant)
Jakarta, Hotel Amaris Tendean (6.500.000 IDR / participant)
Bandung, Hotel Golden Flower (6.500.000 IDR / participant)
Bali, Hotel Ibis Kuta (7.500.000 IDR / participant)
Lombok, Hotel Jayakarta (7.500.000 IDR / participant)

ONLINE TRAINING VIA ZOOM

INVESTASI

Investasi pelatihan selama tiga hari tersebut menyesuaikan dengan jumlah peserta (on call). *Please feel free to contact us.

Catatan: Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan.

Benefit Apa Saja yang Didapatkan Peserta Training?

FREE Airport pickup service (Gratis Antar jemput Hotel/Bandara)
FREE Transportasi Peserta ke tempat pelatihan
Module / Handout
FREE Flashdisk
Sertifikat
FREE Bag or backpack (Tas Training)
Training Kit (Dokumentasi photo, Blocknote, ATK, etc)
2x Coffee Break & 1 Lunch, Dinner
FREE Souvenir Exclusive

FAQ tentang Dsbanking

Q : Berapa minimal running pelatihan ini ?
A : Pelatihan ini akan running idealnya minimal dengan 3 peserta, tetapi bisa disesuaikan dengan kebutuhan peserta

Q : Apakah bisa jika saya hanya ingin pelatihan sendiri aja / private course ?
A : Bisa, kami akan membantu menyelenggarakan pelatihan 1 hari jika ada persetujuan dari klien

Q : Dimana saja pelatihan biasanya di selenggarakan?
A : Pelatihan kami selenggarakan di beberapa kota besar di Indonesia seperti Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Bali, Lombok dan beberapa negara seperti Singapore dan Malaysia

Q : Apakah bisa diselenggarakan selain di kota lain?
A : Penyelenggaraan pelatihan bisa diadakan di kota lain dengan minimal kuota 5 orang setiap kelas

Q : Apakah bisa juga diselenggarakan secara IHT/ In House Training di Perusahaan klien ?
A : Bisa diselenggarakan secara IHT di Perusahaan klien

Q : Apakah jadwal bisa disesuaikan dengan kebutuhan klien ?
A : Jadwal pelatihan dapat di sesuaikan dengan kebutuhan klien.

Materi, Lokasi dan Jadwal Pelatihan Bisa Berubah Sewaktu-waktu dan disesuaikan Dengan Kondisi Peserta, dimohon untuk Melakukan Konfirmasi untuk Segala Bentuk Perubahan, agar Tidak Terjadi Miskomunikasi. Segera Daftar Pelatihan, Diskon Menarik hanya Bulan Ini.

TRAINING PREDICTIVE & PREVENTIVE MAINTENANCE

DEFINISI

Pelatihan Predictive & Preventive Maintenance dirancang untuk memberikan pemahaman tentang dua pendekatan utama dalam pemeliharaan peralatan dan fasilitas untuk meningkatkan kinerja operasional dan mengurangi downtime. Preventive maintenance (PM) adalah pendekatan pemeliharaan yang direncanakan untuk mencegah kerusakan atau kegagalan dengan melakukan perawatan secara berkala. Sedangkan predictive maintenance (PdM) menggunakan data dan analisis untuk memprediksi kapan suatu peralatan akan mengalami kegagalan, sehingga pemeliharaan dapat dilakukan tepat waktu untuk menghindari kerusakan.

Pelatihan ini bertujuan untuk membekali peserta dengan keterampilan dalam merencanakan dan melaksanakan strategi pemeliharaan berbasis predictive dan preventive untuk memastikan bahwa peralatan dan fasilitas berfungsi dengan optimal, meningkatkan umur peralatan, dan mengurangi biaya operasional. Dengan menggunakan teori, studi kasus, dan latihan praktis, peserta akan mempelajari cara memilih dan mengimplementasikan pendekatan yang tepat sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta akan mendapatkan sertifikasi Predictive & Preventive Maintenance yang mengakui kompetensi mereka dalam mengelola pemeliharaan peralatan dan fasilitas menggunakan pendekatan predictive dan preventive.

TRAINING PREDICTIVE & PREVENTIVE MAINTENANCE

TUJUAN

Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan dapat:

Memahami perbedaan antara predictive maintenance dan preventive maintenance serta manfaat keduanya.
Merencanakan dan melaksanakan program preventive maintenance yang efektif untuk mengurangi kegagalan peralatan.
Menggunakan teknik predictive maintenance untuk memprediksi kegagalan peralatan dan merencanakan pemeliharaan yang lebih tepat waktu.
Meningkatkan efisiensi operasional dengan meminimalkan downtime dan biaya pemeliharaan.
Menggunakan teknologi dan alat untuk mendukung program predictive dan preventive maintenance.
Mengidentifikasi dan mengelola risiko terkait pemeliharaan peralatan untuk meningkatkan produktivitas.

SASARAN PESERTA

Pelatihan ini ditujukan untuk:

Manajer Pemeliharaan dan Staf Operasional: Individu yang bertanggung jawab dalam merencanakan dan mengelola kegiatan pemeliharaan di perusahaan.
Teknisi dan Staf Perawatan: Pekerja yang terlibat langsung dalam pemeliharaan peralatan dan fasilitas dan ingin memahami cara mengelola biaya dan meningkatkan kinerja peralatan.
Konsultan Pemeliharaan: Profesional yang memberikan layanan konsultasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pemeliharaan dalam organisasi.
Manajer Keuangan: Pihak yang terlibat dalam perencanaan anggaran dan pengendalian biaya pemeliharaan.
Pengusaha dan Pemilik Bisnis: Pemilik atau pengelola bisnis yang ingin memastikan operasi bisnis berjalan dengan efisien dan peralatan berfungsi secara optimal.
Insinyur dan Pengembang Teknologi: Profesional yang terlibat dalam pengembangan dan penerapan teknologi untuk mendukung pemeliharaan prediktif dan preventif.

MATERI

Pengenalan Predictive & Preventive Maintenance

Definisi dan Perbedaan Predictive dan Preventive Maintenance: Memahami apa itu preventive maintenance dan predictive maintenance, serta bagaimana keduanya dapat saling melengkapi untuk meningkatkan efisiensi operasional.
Tujuan dan Manfaat Pemeliharaan yang Tepat: Menyusun pemahaman tentang bagaimana kedua jenis pemeliharaan ini dapat membantu organisasi mengurangi biaya pemeliharaan dan downtime.
Pentingnya Pemeliharaan untuk Umur Peralatan yang Lebih Lama: Menyadari bagaimana pemeliharaan yang tepat dapat memperpanjang umur peralatan dan meminimalkan pengeluaran untuk perbaikan besar.

Preventive Maintenance (PM)

Penyusunan Program Preventive Maintenance: Teknik untuk merencanakan jadwal pemeliharaan berkala yang memastikan peralatan tetap berfungsi dengan baik dan terhindar dari kerusakan.
Kapan dan Bagaimana Melakukan Pemeliharaan Preventif: Menyusun langkah-langkah yang perlu diambil dalam melakukan pemeliharaan preventif pada peralatan dan fasilitas.
Monitoring dan Evaluasi Kinerja Preventive Maintenance: Teknik untuk memantau efektivitas program PM, termasuk pengukuran hasil dan pembaruan jadwal pemeliharaan.

Predictive Maintenance (PdM)

Teknologi dalam Predictive Maintenance: Memahami teknologi yang digunakan dalam PdM, seperti sensor, monitoring kondisi, dan analisis data untuk memprediksi kegagalan peralatan.
Pengumpulan dan Analisis Data: Menggunakan data historis dan data real-time untuk memprediksi kapan suatu peralatan akan mengalami kegagalan.
Alat dan Teknik dalam PdM: Memahami berbagai alat yang digunakan dalam PdM, seperti analisis getaran, termografi, analisis oli, dan ultrasonik.
Keuntungan dan Tantangan Implementasi Predictive Maintenance: Menyusun strategi untuk mengimplementasikan PdM secara efektif, serta mengidentifikasi tantangan yang mungkin dihadapi dalam penerapannya.

Perbandingan dan Sinergi antara Preventive dan Predictive Maintenance

Kapan Menggunakan Preventive Maintenance dan Kapan Predictive Maintenance: Menyusun pendekatan untuk memutuskan kapan menggunakan PM dan kapan PdM lebih efektif, berdasarkan karakteristik peralatan dan kebutuhan operasional.
Sinergi PM dan PdM dalam Pemeliharaan Peralatan: Teknik untuk mengintegrasikan kedua pendekatan ini untuk hasil yang optimal, seperti melakukan pemeliharaan preventif berdasarkan hasil prediksi PdM.
Optimasi Biaya dengan Memilih Pendekatan yang Tepat: Menyusun cara untuk mengoptimalkan biaya pemeliharaan dengan menggunakan pendekatan yang sesuai untuk setiap jenis peralatan.

Implementasi dan Evaluasi Program Pemeliharaan

Membangun Tim Pemeliharaan yang Efektif: Menyusun tim yang dapat merencanakan dan melaksanakan pemeliharaan dengan tepat waktu dan efisien.
Menggunakan Software dan Sistem Manajemen Pemeliharaan: Memahami bagaimana perangkat lunak pemeliharaan berbasis komputer (CMMS) dapat mendukung implementasi program PM dan PdM dengan efisiensi yang lebih baik.
Evaluasi Hasil Pemeliharaan dan Peningkatan Berkelanjutan: Teknik untuk mengevaluasi hasil dari pemeliharaan dan melakukan perbaikan berkelanjutan untuk meningkatkan efektivitas program.

Manajemen Risiko dalam Pemeliharaan Peralatan

Identifikasi Risiko Kegagalan Peralatan: Mengidentifikasi dan mengelola potensi risiko yang dapat menyebabkan kegagalan peralatan.
Strategi Mitigasi Risiko: Menyusun langkah-langkah untuk mengurangi risiko yang terkait dengan kegagalan peralatan, baik melalui preventive maintenance maupun predictive maintenance.
Mengelola Downtime dan Keterlambatan: Teknik untuk meminimalkan downtime peralatan dan mengurangi dampak keterlambatan dalam operasional.

METODE

Pelatihan ini akan disampaikan menggunakan berbagai metode yang bertujuan untuk memaksimalkan pemahaman dan keterampilan peserta:

Presentasi: Penjelasan teori mengenai prinsip dasar dan teknik-teknik dalam preventive dan predictive maintenance.
Studi Kasus: Pembahasan studi kasus nyata tentang penerapan PM dan PdM di berbagai industri untuk mengidentifikasi tantangan dan solusi terbaik.
Latihan Praktis: Aktivitas langsung yang memungkinkan peserta untuk merencanakan dan mengimplementasikan program PM dan PdM dalam situasi yang mirip dengan kenyataan.
Simulasi: Simulasi pemeliharaan peralatan yang memungkinkan peserta untuk berlatih menggunakan teknik-teknik PM dan PdM dalam pengelolaan peralatan.
Sesi Tanya Jawab: Memberikan kesempatan bagi peserta untuk bertanya dan berdiskusi mengenai tantangan yang mereka hadapi dalam penerapan PM dan PdM di lapangan.

Kami juga terbuka untuk menyesuaikan metode pelatihan sesuai dengan kebutuhan peserta.

INSTRUKTUR

Jadwal DsBanking Training Tahun 2024

Training Bulan Januari : 18-19 Januari 2025
Training Bulan Februari : 22-23 Februari 2025
Training Bulan Maret : 15-16 Maret 2025
Training Bulan April : 19-20 April 2025
Training Bulan Mei : 23-24 Mei 2025
Training Bulan Juni : 14-15 Juni 2025
Training Bulan Juli : 12-13 Juli 2025
Training Bulan Agustus : 23-24 Agustus 2025
Training Bulan September : 13 – 14 September 2025
Training Bulan Oktober : 11-12 Oktober 2025
Training Bulan November : 29-30 November 2025
Training Bulan Desember : 13-14 Desember 2025

Catatan: Jadwal tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta. Peserta dapat mengajukan tanggal pelaksanaan pelatihan.

LOKASI

REGULER TRAINING

Yogyakarta, Hotel Dafam Malioboro (6.000.000 IDR / participant)
Jakarta, Hotel Amaris Tendean (6.500.000 IDR / participant)
Bandung, Hotel Golden Flower (6.500.000 IDR / participant)
Bali, Hotel Ibis Kuta (7.500.000 IDR / participant)
Lombok, Hotel Jayakarta (7.500.000 IDR / participant)

ONLINE TRAINING VIA ZOOM

INVESTASI

Investasi pelatihan selama tiga hari tersebut menyesuaikan dengan jumlah peserta (on call). *Please feel free to contact us.

Catatan: Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan.

Benefit Apa Saja yang Didapatkan Peserta Training?

FREE Airport pickup service (Gratis Antar jemput Hotel/Bandara)
FREE Transportasi Peserta ke tempat pelatihan
Module / Handout
FREE Flashdisk
Sertifikat
FREE Bag or backpack (Tas Training)
Training Kit (Dokumentasi photo, Blocknote, ATK, etc)
2x Coffee Break & 1 Lunch, Dinner
FREE Souvenir Exclusive

FAQ tentang Dsbanking

Q : Berapa minimal running pelatihan ini ?
A : Pelatihan ini akan running idealnya minimal dengan 3 peserta, tetapi bisa disesuaikan dengan kebutuhan peserta

Q : Apakah bisa jika saya hanya ingin pelatihan sendiri aja / private course ?
A : Bisa, kami akan membantu menyelenggarakan pelatihan 1 hari jika ada persetujuan dari klien

Q : Apakah bisa diselenggarakan selain di kota lain?
A : Penyelenggaraan pelatihan bisa diadakan di kota lain dengan minimal kuota 5 orang setiap kelas

Q : Apakah bisa juga diselenggarakan secara IHT/ In House Training di Perusahaan klien ?
A : Bisa diselenggarakan secara IHT di Perusahaan klien

Q : Apakah jadwal bisa disesuaikan dengan kebutuhan klien ?
A : Jadwal pelatihan dapat di sesuaikan dengan kebutuhan klien.

TRAINING HUKUM JAMINAN

DEFINISI

Pelatihan Hukum Jaminan dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai prinsip-prinsip hukum yang mengatur tentang jaminan, baik itu jaminan atas benda bergerak maupun tidak bergerak, yang digunakan dalam transaksi keuangan dan perjanjian bisnis. Hukum jaminan memiliki peran penting dalam memberikan kepastian hukum kepada pihak yang memberikan kredit atau fasilitas pembiayaan, karena jaminan berfungsi untuk melindungi pihak kreditur dalam hal debitur gagal memenuhi kewajibannya.

Pelatihan ini bertujuan untuk membekali peserta dengan pemahaman tentang jenis-jenis jaminan, prosedur hukum yang terkait dengan pemberian jaminan, serta hak dan kewajiban masing-masing pihak dalam perjanjian jaminan. Dengan menggunakan studi kasus dan latihan praktis, peserta akan mempelajari cara menangani masalah hukum yang terkait dengan jaminan, termasuk eksekusi jaminan dan penyelesaian sengketa.

Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta akan mendapatkan sertifikasi Hukum Jaminan yang mengakui kompetensi mereka dalam memahami dan menangani masalah hukum yang berkaitan dengan jaminan dalam transaksi bisnis.

TUJUAN

Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan dapat:

Memahami konsep dasar hukum jaminan dan fungsi jaminan dalam transaksi bisnis.
Mengidentifikasi berbagai jenis jaminan yang diatur dalam hukum Indonesia, baik jaminan kebendaan maupun jaminan perorangan.
Memahami prosedur pemberian jaminan, perjanjian jaminan, dan hak serta kewajiban para pihak.
Menyusun strategi untuk memitigasi risiko hukum dalam pemberian jaminan dalam perjanjian kredit.
Menilai dan menangani sengketa yang terkait dengan pelaksanaan jaminan.
Memahami proses eksekusi jaminan dan langkah-langkah hukum yang dapat diambil dalam situasi gagal bayar.

SASARAN PESERTA

Pelatihan ini ditujukan untuk:

Pengacara dan Praktisi Hukum: Profesional hukum yang terlibat dalam pemberian nasihat atau penanganan kasus yang berkaitan dengan jaminan dalam transaksi bisnis.
Staf Keuangan dan Kredit: Pihak yang terlibat dalam pemberian fasilitas kredit atau pembiayaan dan perlu memahami hukum jaminan untuk melindungi kepentingan lembaga.
Manajer Keuangan dan Akuntansi: Pihak yang bertanggung jawab dalam pengelolaan aset dan jaminan yang digunakan dalam transaksi keuangan perusahaan.
Konsultan Hukum: Profesional yang memberikan layanan konsultasi mengenai struktur perjanjian jaminan dan pengelolaan risiko hukum yang terkait.
Badan Pengawasan dan Regulasi Keuangan: Pihak yang terlibat dalam pengawasan dan penerapan kebijakan jaminan dalam industri keuangan.
Pengusaha dan Pemilik Bisnis: Pemilik atau pengelola bisnis yang terlibat dalam transaksi pembiayaan dan ingin memahami aspek hukum jaminan untuk melindungi kepentingan perusahaan mereka.

MATERI

Pengenalan Hukum Jaminan

Definisi Jaminan: Memahami pengertian jaminan dalam hukum dan tujuan utamanya dalam memberikan perlindungan kepada kreditur.
Jenis-Jenis Jaminan: Menyusun pemahaman tentang berbagai jenis jaminan yang diatur dalam hukum Indonesia, seperti:
- Jaminan kebendaan (fidusia, hipotek, gadai).
- Jaminan perorangan (jaminan pribadi).
Fungsi Jaminan dalam Transaksi Keuangan: Menyadari peran jaminan dalam melindungi hak kreditur dan memberikan jaminan atas kewajiban debitur.

Perjanjian Jaminan

Pembuatan Perjanjian Jaminan: Menyusun langkah-langkah dalam membuat perjanjian jaminan yang sah, mengikat, dan sesuai dengan hukum yang berlaku.
Syarat-Syarat Sahnya Perjanjian Jaminan: Mengidentifikasi syarat sahnya perjanjian jaminan, seperti kesepakatan para pihak, objek jaminan yang jelas, dan tidak bertentangan dengan hukum.
Hak dan Kewajiban Pihak-Pihak dalam Perjanjian Jaminan: Memahami hak dan kewajiban kreditur dan debitur dalam perjanjian jaminan.

Pemberian dan Pelaksanaan Jaminan

Prosedur Pemberian Jaminan: Teknik untuk mengelola proses pemberian jaminan, termasuk pendaftaran jaminan fidusia, pengikatan hipotek, dan pembentukan hak gadai.
Eksekusi Jaminan: Menyusun prosedur hukum yang dapat diambil untuk mengeksekusi jaminan apabila debitur gagal memenuhi kewajibannya, termasuk langkah-langkah yang dapat ditempuh di pengadilan.
Hak Kreditur dan Debitur dalam Eksekusi Jaminan: Memahami hak-hak yang dimiliki oleh kreditur dan debitur dalam hal eksekusi jaminan, serta prosedur yang harus diikuti.

Risiko Hukum dalam Jaminan

Risiko Gagal Bayar dan Pelaksanaan Jaminan: Mengidentifikasi risiko hukum yang dapat timbul akibat kegagalan debitur dalam memenuhi kewajibannya dan bagaimana cara mengurangi risiko tersebut.
Sengketa Hukum dalam Jaminan: Teknik untuk menangani sengketa hukum yang dapat terjadi antara kreditur dan debitur terkait dengan jaminan, termasuk metode penyelesaian sengketa.
Perlindungan Hukum bagi Debitur dan Kreditur: Menyusun cara untuk memastikan bahwa hak-hak debitur dan kreditur terlindungi sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Peraturan dan Kebijakan Hukum Jaminan

Undang-Undang Tentang Jaminan: Memahami peraturan hukum yang mengatur jaminan di Indonesia, termasuk UU No. 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia dan peraturan lainnya.
Regulasi Tentang Gadai dan Hipotek: Menyusun pemahaman tentang regulasi yang mengatur jaminan gadai dan hipotek, serta cara pelaksanaannya dalam sistem hukum Indonesia.
Perubahan Kebijakan dan Implikasinya terhadap Jaminan: Mengidentifikasi perubahan kebijakan dan peraturan yang dapat mempengaruhi pemberian jaminan dan pengelolaannya.

Studi Kasus dan Aplikasi Praktis

Studi Kasus dalam Pemberian Jaminan: Pembahasan studi kasus tentang pemberian jaminan dalam transaksi kredit dan penyelesaian sengketa terkait jaminan.
Simulasi Penyelesaian Sengketa: Simulasi penyelesaian sengketa hukum terkait dengan jaminan, baik melalui mediasi, arbitrase, atau pengadilan.

METODE

Pelatihan ini akan disampaikan menggunakan berbagai metode yang bertujuan untuk memaksimalkan pemahaman dan keterampilan peserta:

Presentasi: Penjelasan teori mengenai prinsip dasar hukum jaminan dan praktik terbaik dalam pemberian jaminan.
Studi Kasus: Pembahasan studi kasus nyata mengenai permasalahan hukum yang sering dihadapi dalam pemberian jaminan.
Latihan Praktis: Aktivitas langsung yang memungkinkan peserta untuk membuat dan menganalisis perjanjian jaminan berdasarkan skenario yang diberikan.
Simulasi Penyelesaian Sengketa: Simulasi untuk membantu peserta memahami proses penyelesaian sengketa hukum yang berkaitan dengan jaminan.
Sesi Tanya Jawab: Memberikan kesempatan bagi peserta untuk bertanya dan berdiskusi mengenai tantangan hukum yang mereka hadapi dalam pemberian jaminan.

Kami juga terbuka untuk menyesuaikan metode pelatihan sesuai dengan kebutuhan peserta.

TRAINING HUKUM JAMINAN

INSTRUKTUR

Jadwal DsBanking Training Tahun 2024

Training Bulan Januari : 18-19 Januari 2025
Training Bulan Februari : 22-23 Februari 2025
Training Bulan Maret : 15-16 Maret 2025
Training Bulan April : 19-20 April 2025
Training Bulan Mei : 23-24 Mei 2025
Training Bulan Juni : 14-15 Juni 2025
Training Bulan Juli : 12-13 Juli 2025
Training Bulan Agustus : 23-24 Agustus 2025
Training Bulan September : 13 – 14 September 2025
Training Bulan Oktober : 11-12 Oktober 2025
Training Bulan November : 29-30 November 2025
Training Bulan Desember : 13-14 Desember 2025

Catatan: Jadwal tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta. Peserta dapat mengajukan tanggal pelaksanaan pelatihan.

LOKASI

REGULER TRAINING

Yogyakarta, Hotel Dafam Malioboro (6.000.000 IDR / participant)
Jakarta, Hotel Amaris Tendean (6.500.000 IDR / participant)
Bandung, Hotel Golden Flower (6.500.000 IDR / participant)
Bali, Hotel Ibis Kuta (7.500.000 IDR / participant)
Lombok, Hotel Jayakarta (7.500.000 IDR / participant)

ONLINE TRAINING VIA ZOOM

INVESTASI

Investasi pelatihan selama tiga hari tersebut menyesuaikan dengan jumlah peserta (on call). *Please feel free to contact us.

Catatan: Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan.

Benefit Apa Saja yang Didapatkan Peserta Training?

FREE Airport pickup service (Gratis Antar jemput Hotel/Bandara)
FREE Transportasi Peserta ke tempat pelatihan
Module / Handout
FREE Flashdisk
Sertifikat
FREE Bag or backpack (Tas Training)
Training Kit (Dokumentasi photo, Blocknote, ATK, etc)
2x Coffee Break & 1 Lunch, Dinner
FREE Souvenir Exclusive

FAQ tentang Dsbanking

Q : Berapa minimal running pelatihan ini ?
A : Pelatihan ini akan running idealnya minimal dengan 3 peserta, tetapi bisa disesuaikan dengan kebutuhan peserta

Q : Apakah bisa jika saya hanya ingin pelatihan sendiri aja / private course ?
A : Bisa, kami akan membantu menyelenggarakan pelatihan 1 hari jika ada persetujuan dari klien

Q : Apakah bisa diselenggarakan selain di kota lain?
A : Penyelenggaraan pelatihan bisa diadakan di kota lain dengan minimal kuota 5 orang setiap kelas

Q : Apakah bisa juga diselenggarakan secara IHT/ In House Training di Perusahaan klien ?
A : Bisa diselenggarakan secara IHT di Perusahaan klien

Q : Apakah jadwal bisa disesuaikan dengan kebutuhan klien ?
A : Jadwal pelatihan dapat di sesuaikan dengan kebutuhan klien.

TRAINING PENILAIAN ASSET APPRAISAL PERUSAHAAN

DEFINISI

Pelatihan Penilaian Asset Appraisal Perusahaan dirancang untuk memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai proses penilaian aset perusahaan, yang mencakup identifikasi, estimasi nilai, dan teknik-teknik yang digunakan dalam menilai berbagai jenis aset, baik itu aset berwujud maupun tidak berwujud. Penilaian aset merupakan bagian penting dalam pengelolaan keuangan dan strategi bisnis perusahaan, karena dapat digunakan untuk berbagai tujuan, seperti pengambilan keputusan investasi, penggabungan dan akuisisi, serta pengelolaan risiko.

Pelatihan ini bertujuan untuk membekali peserta dengan keterampilan yang diperlukan untuk melakukan penilaian aset secara akurat dan sesuai dengan prinsip-prinsip yang berlaku. Dengan menggunakan teori, studi kasus, dan latihan praktis, peserta akan mempelajari berbagai metode penilaian aset, serta cara menganalisis data dan faktor-faktor yang mempengaruhi nilai aset.

Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta akan mendapatkan sertifikasi Penilaian Asset Appraisal Perusahaan yang mengakui kompetensi mereka dalam melakukan penilaian aset perusahaan dengan efektif dan profesional.

TUJUAN

Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan dapat:

Memahami prinsip dasar dan metode penilaian aset perusahaan.
Mengidentifikasi berbagai jenis aset yang perlu dinilai dalam suatu perusahaan, baik aset berwujud maupun tidak berwujud.
Menggunakan teknik-teknik penilaian yang sesuai untuk menilai nilai aset perusahaan secara akurat.
Menerapkan analisis yang tepat dalam menentukan nilai wajar aset perusahaan.
Memahami pengaruh faktor ekonomi, pasar, dan internal perusahaan terhadap nilai aset.
Menyusun laporan penilaian yang jelas, komprehensif, dan sesuai dengan standar yang berlaku.

SASARAN PESERTA

Pelatihan ini ditujukan untuk:

Analis Keuangan: Pihak yang terlibat dalam analisis dan penilaian keuangan perusahaan dan perlu memahami teknik penilaian aset untuk pengambilan keputusan yang lebih baik.
Konsultan Penilaian Aset: Profesional yang memberikan layanan konsultasi mengenai penilaian aset, baik untuk keperluan investasi, merger, akuisisi, atau penjualan.
Manajer Keuangan dan Akuntansi: Pihak yang bertanggung jawab dalam mengelola aset perusahaan dan membutuhkan keterampilan dalam penilaian aset untuk pengelolaan keuangan yang lebih baik.
Staf Perbankan dan Lembaga Keuangan: Pihak yang terlibat dalam pemberian kredit atau pembiayaan kepada perusahaan dan perlu menilai nilai aset yang dijadikan jaminan.
Pengusaha dan Pemilik Bisnis: Pemilik atau pengelola bisnis yang ingin memahami cara menilai aset perusahaan mereka untuk pengambilan keputusan strategis.
Auditor dan Pengawas Keuangan: Pihak yang melakukan audit terhadap aset perusahaan dan memastikan bahwa penilaian aset dilakukan sesuai dengan standar yang berlaku.

MATERI

Pengenalan Penilaian Aset

Definisi dan Tujuan Penilaian Aset: Memahami pengertian penilaian aset dan tujuan utama dari proses penilaian, seperti untuk pengambilalihan perusahaan, audit keuangan, atau penentuan nilai wajar aset.
Jenis-Jenis Aset yang Dinilai: Menyusun pemahaman mengenai berbagai jenis aset yang perlu dinilai, baik aset berwujud seperti properti, mesin, dan kendaraan, maupun aset tidak berwujud seperti merek, paten, dan hak cipta.
Regulasi dan Standar dalam Penilaian Aset: Menyadari peraturan dan standar yang mengatur penilaian aset, termasuk standar internasional seperti International Valuation Standards (IVS) dan standar lokal.

Metode Penilaian Aset

Metode Penilaian Aset Berwujud: Menyusun teknik-teknik penilaian yang digunakan untuk menilai aset berwujud, seperti nilai pasar, nilai buku, dan biaya penggantian.
Metode Penilaian Aset Tidak Berwujud: Memahami cara menilai aset tidak berwujud, seperti hak cipta, merek dagang, dan goodwill, yang membutuhkan pendekatan berbasis pendapatan atau biaya.
Pendekatan Pendapatan, Pasar, dan Biaya: Menyusun perbedaan antara tiga pendekatan utama dalam penilaian aset:
- Pendekatan Pendapatan: Menilai aset berdasarkan proyeksi pendapatan atau arus kas masa depan yang dihasilkan oleh aset tersebut.
- Pendekatan Pasar: Menggunakan data pasar untuk menilai aset berdasarkan harga jual yang berlaku di pasar untuk aset yang serupa.
- Pendekatan Biaya: Menilai aset berdasarkan biaya yang dikeluarkan untuk mengganti atau mereproduksi aset tersebut.

Analisis Faktor yang Mempengaruhi Nilai Aset

Faktor Ekonomi dan Pasar: Menyusun analisis tentang bagaimana kondisi ekonomi, inflasi, suku bunga, dan tren pasar memengaruhi nilai aset perusahaan.
Faktor Internal Perusahaan: Mengidentifikasi faktor internal perusahaan seperti kinerja keuangan, pengelolaan aset, dan strategi perusahaan yang dapat mempengaruhi nilai aset.
Depresiasi dan Penyusutan Aset: Memahami bagaimana depresiasi dan penyusutan dapat mempengaruhi nilai wajar aset berwujud dan bagaimana cara memperhitungkannya.

Penilaian Aset dalam Konteks Pengambilalihan dan Merger

Penilaian Aset dalam Merger dan Akuisisi: Teknik untuk melakukan penilaian aset yang relevan dalam konteks merger dan akuisisi, termasuk menilai nilai perusahaan secara keseluruhan dan nilai aset yang terlibat dalam transaksi.
Due Diligence dalam Penilaian Aset: Menyusun prosedur due diligence untuk menilai aset dan kewajiban perusahaan dalam pengambilalihan atau merger untuk memastikan kelayakan investasi.
Strategi Negosiasi dalam Penilaian Aset: Teknik untuk menggunakan hasil penilaian aset dalam negosiasi pembelian atau penjualan aset perusahaan.

Penyusunan Laporan Penilaian Aset

Laporan Penilaian Aset yang Komprehensif: Menyusun laporan penilaian yang jelas, terstruktur, dan mencakup seluruh informasi yang relevan untuk pihak-pihak yang berkepentingan.
Penyusunan Rekomendasi Berdasarkan Penilaian Aset: Teknik untuk menyusun rekomendasi yang dapat membantu pengambilan keputusan perusahaan berdasarkan hasil penilaian aset.
Etika dan Tanggung Jawab dalam Penilaian Aset: Menyadari pentingnya menjaga integritas dan objektivitas dalam melakukan penilaian aset untuk menghindari konflik kepentingan.

Risiko dan Tantangan dalam Penilaian Aset

Tantangan dalam Penilaian Aset Tidak Berwujud: Menyusun strategi untuk menilai aset tidak berwujud yang sulit diukur, seperti goodwill, hak cipta, dan paten.
Risiko dalam Penilaian Aset: Mengidentifikasi potensi risiko yang terkait dengan penilaian aset, seperti penilaian yang terlalu optimistis atau kelalaian dalam mempertimbangkan faktor pasar yang relevan.
Menangani Ketidakpastian dalam Penilaian: Teknik untuk menangani ketidakpastian dalam data atau proyeksi yang digunakan dalam proses penilaian aset.

METODE

Pelatihan ini akan disampaikan menggunakan berbagai metode yang bertujuan untuk memaksimalkan pemahaman dan keterampilan peserta:

Presentasi: Penjelasan teori mengenai prinsip dasar penilaian aset dan berbagai metode yang digunakan dalam menilai aset perusahaan.
Studi Kasus: Pembahasan studi kasus nyata mengenai proses penilaian aset dalam konteks merger, akuisisi, dan pengelolaan portofolio.
Latihan Praktis: Aktivitas langsung yang memungkinkan peserta untuk melakukan penilaian aset berdasarkan skenario yang diberikan.
Simulasi Penilaian Aset: Simulasi untuk membantu peserta memahami bagaimana melakukan penilaian aset yang akurat dan objektif.
Sesi Tanya Jawab: Memberikan kesempatan bagi peserta untuk bertanya dan berdiskusi mengenai tantangan dalam penilaian aset di lapangan.

Kami juga terbuka untuk menyesuaikan metode pelatihan sesuai dengan kebutuhan peserta.

TRAINING PENILAIAN ASSET APPRAISAL PERUSAHAAN

INSTRUKTUR

Jadwal DsBanking Training Tahun 2024

Training Bulan Januari : 18-19 Januari 2025
Training Bulan Februari : 22-23 Februari 2025
Training Bulan Maret : 15-16 Maret 2025
Training Bulan April : 19-20 April 2025
Training Bulan Mei : 23-24 Mei 2025
Training Bulan Juni : 14-15 Juni 2025
Training Bulan Juli : 12-13 Juli 2025
Training Bulan Agustus : 23-24 Agustus 2025
Training Bulan September : 13 – 14 September 2025
Training Bulan Oktober : 11-12 Oktober 2025
Training Bulan November : 29-30 November 2025
Training Bulan Desember : 13-14 Desember 2025

Catatan: Jadwal tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta. Peserta dapat mengajukan tanggal pelaksanaan pelatihan.

LOKASI

REGULER TRAINING

Yogyakarta, Hotel Dafam Malioboro (6.000.000 IDR / participant)
Jakarta, Hotel Amaris Tendean (6.500.000 IDR / participant)
Bandung, Hotel Golden Flower (6.500.000 IDR / participant)
Bali, Hotel Ibis Kuta (7.500.000 IDR / participant)
Lombok, Hotel Jayakarta (7.500.000 IDR / participant)

ONLINE TRAINING VIA ZOOM

INVESTASI

Investasi pelatihan selama tiga hari tersebut menyesuaikan dengan jumlah peserta (on call). *Please feel free to contact us.

Catatan: Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan.

Benefit Apa Saja yang Didapatkan Peserta Training?

FREE Airport pickup service (Gratis Antar jemput Hotel/Bandara)
FREE Transportasi Peserta ke tempat pelatihan
Module / Handout
FREE Flashdisk
Sertifikat
FREE Bag or backpack (Tas Training)
Training Kit (Dokumentasi photo, Blocknote, ATK, etc)
2x Coffee Break & 1 Lunch, Dinner
FREE Souvenir Exclusive

FAQ tentang Dsbanking

Q : Berapa minimal running pelatihan ini ?
A : Pelatihan ini akan running idealnya minimal dengan 3 peserta, tetapi bisa disesuaikan dengan kebutuhan peserta

Q : Apakah bisa jika saya hanya ingin pelatihan sendiri aja / private course ?
A : Bisa, kami akan membantu menyelenggarakan pelatihan 1 hari jika ada persetujuan dari klien

Q : Apakah bisa diselenggarakan selain di kota lain?
A : Penyelenggaraan pelatihan bisa diadakan di kota lain dengan minimal kuota 5 orang setiap kelas

Q : Apakah bisa juga diselenggarakan secara IHT/ In House Training di Perusahaan klien ?
A : Bisa diselenggarakan secara IHT di Perusahaan klien

Q : Apakah jadwal bisa disesuaikan dengan kebutuhan klien ?
A : Jadwal pelatihan dapat di sesuaikan dengan kebutuhan klien.

TRAINING HANDLING CUSTOMER COMPLAIN

TRAINING HANDLING CUSTOMER COMPLAINT

DEFINISI

Pelatihan Handling Customer Complaint dirancang untuk memberikan keterampilan dan pengetahuan kepada peserta tentang cara menangani keluhan pelanggan secara profesional dan efektif. Dalam dunia bisnis yang sangat kompetitif, menangani keluhan pelanggan dengan tepat adalah kunci untuk mempertahankan pelanggan, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan membangun reputasi perusahaan yang baik. Pelatihan ini fokus pada teknik-teknik yang digunakan untuk merespon, menyelesaikan, dan mencegah keluhan pelanggan, dengan tujuan untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang positif.

Pelatihan ini bertujuan untuk membekali peserta dengan keterampilan dalam mengidentifikasi jenis keluhan, mendengarkan keluhan dengan empati, memberikan solusi yang efektif, serta menangani situasi yang mungkin menjadi emosional. Dengan menggunakan studi kasus dan latihan praktis, peserta akan belajar bagaimana menangani keluhan secara cepat dan tepat, serta menjaga hubungan baik dengan pelanggan.

Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta akan mendapatkan sertifikasi Handling Customer Complaint yang mengakui kompetensi mereka dalam menangani keluhan pelanggan dengan efektif.

TUJUAN

Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan dapat:

Memahami pentingnya penanganan keluhan pelanggan dalam menjaga loyalitas dan reputasi perusahaan.
Mengidentifikasi berbagai jenis keluhan pelanggan dan cara yang tepat untuk menanganinya.
Meningkatkan keterampilan komunikasi, terutama dalam mendengarkan dan merespons keluhan dengan empati.
Menggunakan teknik pemecahan masalah untuk memberikan solusi yang memadai bagi pelanggan.
Mengelola keluhan yang sulit dan menangani pelanggan yang emosional dengan cara yang profesional.
Menerapkan prinsip dan prosedur untuk mencegah keluhan yang sama terjadi di masa depan.

SASARAN PESERTA

Pelatihan ini ditujukan untuk:

Customer Service Representative: Pekerja yang berinteraksi langsung dengan pelanggan dan menangani keluhan mereka secara langsung.
Manajer Layanan Pelanggan: Pihak yang bertanggung jawab untuk memastikan kualitas pelayanan pelanggan dan pengelolaan keluhan pelanggan di perusahaan.
Sales and Marketing Team: Individu yang terlibat dalam pemasaran dan penjualan produk atau layanan, dan perlu memahami cara menangani keluhan untuk meningkatkan hubungan dengan pelanggan.
Manajer dan Pengelola Bisnis: Pemilik bisnis atau pengelola yang ingin meningkatkan kualitas layanan pelanggan dan pengelolaan keluhan.
Penyelia dan Pengawas Layanan: Pihak yang memimpin tim layanan pelanggan dan perlu memastikan bahwa keluhan pelanggan ditangani dengan baik dan sesuai dengan standar perusahaan.

MATERI

Pengenalan Penanganan Keluhan Pelanggan

Pentingnya Menangani Keluhan Pelanggan: Menyadari betapa pentingnya penanganan keluhan dalam mempertahankan loyalitas pelanggan dan membangun reputasi perusahaan yang baik.
Jenis-Jenis Keluhan Pelanggan: Mengidentifikasi berbagai jenis keluhan pelanggan, seperti keluhan produk, layanan, harga, atau masalah komunikasi.
Dampak Keluhan terhadap Perusahaan: Memahami bagaimana keluhan pelanggan dapat mempengaruhi citra perusahaan, serta peluang yang ada dalam menangani keluhan dengan baik.

Proses Penanganan Keluhan Pelanggan

Langkah-Langkah Penanganan Keluhan: Menyusun langkah-langkah yang perlu diambil dalam menangani keluhan pelanggan, mulai dari penerimaan keluhan, identifikasi masalah, hingga memberikan solusi yang sesuai.
Mendengarkan dengan Empati: Teknik untuk mendengarkan keluhan pelanggan dengan penuh perhatian dan empati untuk memahami masalah yang dihadapi oleh pelanggan.
Memahami Penyebab Keluhan: Mengidentifikasi akar penyebab keluhan pelanggan untuk dapat memberikan solusi yang efektif dan menghindari masalah yang sama di masa depan.
Memberikan Solusi yang Tepat: Menyusun cara untuk memberikan solusi yang sesuai dengan keluhan pelanggan, baik itu dalam bentuk penggantian produk, diskon, atau perbaikan layanan.

Keterampilan Komunikasi dalam Menangani Keluhan

Komunikasi Efektif dengan Pelanggan: Teknik untuk berkomunikasi dengan pelanggan secara jelas, positif, dan profesional untuk memastikan keluhan mereka ditangani dengan baik.
Menggunakan Bahasa yang Tepat: Memahami pentingnya bahasa yang digunakan dalam menyampaikan solusi atau meminta maaf agar tidak menambah ketegangan pelanggan.
Menjaga Profesionalisme dalam Situasi Emosional: Teknik untuk mengelola emosi pelanggan yang marah atau frustrasi dan tetap menjaga sikap profesional.
Menjaga Suasana Positif: Menggunakan teknik komunikasi yang dapat meredakan ketegangan dan menjaga hubungan positif dengan pelanggan.

Menangani Keluhan yang Sulit dan Pelanggan yang Emosional

Mengelola Pelanggan Marah atau Frustrasi: Teknik untuk merespons pelanggan yang marah dengan tenang dan memberikan solusi yang memadai tanpa memperburuk situasi.
Memecahkan Masalah yang Kompleks: Menyusun strategi untuk menangani keluhan yang lebih rumit yang membutuhkan solusi jangka panjang atau perbaikan sistemik.
Menjaga Kepercayaan Pelanggan: Teknik untuk memastikan pelanggan merasa dihargai dan dipahami, serta untuk membangun kembali kepercayaan mereka setelah keluhan diselesaikan.

Pencegahan Keluhan di Masa Depan

Menganalisis Pola Keluhan: Menyusun metode untuk menganalisis pola keluhan pelanggan untuk menemukan area yang memerlukan perbaikan dalam produk atau layanan.
Perbaikan Sistem dan Proses: Mengidentifikasi perubahan sistem atau proses yang dapat mengurangi keluhan yang sama di masa depan, seperti pelatihan staf atau perbaikan prosedur layanan.
Menerapkan Umpan Balik Pelanggan: Menggunakan umpan balik dari pelanggan sebagai alat untuk terus meningkatkan produk, layanan, dan pengalaman pelanggan secara keseluruhan.

Studi Kasus dan Aplikasi Praktis

Studi Kasus Penanganan Keluhan: Pembahasan studi kasus nyata tentang penanganan keluhan pelanggan yang berhasil dan tantangan yang dihadapi dalam proses tersebut.
Simulasi Penanganan Keluhan: Simulasi yang memungkinkan peserta untuk berlatih menangani keluhan pelanggan dalam situasi yang dikendalikan, menggunakan berbagai teknik yang telah dipelajari.
Umpan Balik dan Evaluasi: Memberikan kesempatan bagi peserta untuk memberikan umpan balik tentang proses penanganan keluhan dan evaluasi bagaimana mereka dapat meningkatkan pendekatan mereka.

METODE

Pelatihan ini akan disampaikan menggunakan berbagai metode yang bertujuan untuk memaksimalkan pemahaman dan keterampilan peserta:

Presentasi: Penjelasan teori mengenai prinsip dasar dan teknik dalam menangani keluhan pelanggan.
Studi Kasus: Pembahasan studi kasus nyata mengenai pengelolaan keluhan pelanggan dalam berbagai industri.
Latihan Praktis: Aktivitas langsung yang memungkinkan peserta untuk melatih keterampilan mereka dalam menangani keluhan pelanggan.
Simulasi: Simulasi penanganan keluhan yang memungkinkan peserta untuk berlatih dalam situasi yang mirip dengan kenyataan.
Sesi Tanya Jawab: Memberikan kesempatan bagi peserta untuk bertanya dan berdiskusi mengenai tantangan yang mereka hadapi dalam menangani keluhan pelanggan.

Kami juga terbuka untuk menyesuaikan metode pelatihan sesuai dengan kebutuhan peserta.

TRAINING HANDLING CUSTOMER COMPLAIN

INSTRUKTUR

Jadwal DsBanking Training Tahun 2024

Training Bulan Januari : 18-19 Januari 2025
Training Bulan Februari : 22-23 Februari 2025
Training Bulan Maret : 15-16 Maret 2025
Training Bulan April : 19-20 April 2025
Training Bulan Mei : 23-24 Mei 2025
Training Bulan Juni : 14-15 Juni 2025
Training Bulan Juli : 12-13 Juli 2025
Training Bulan Agustus : 23-24 Agustus 2025
Training Bulan September : 13 – 14 September 2025
Training Bulan Oktober : 11-12 Oktober 2025
Training Bulan November : 29-30 November 2025
Training Bulan Desember : 13-14 Desember 2025

Catatan: Jadwal tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta. Peserta dapat mengajukan tanggal pelaksanaan pelatihan.

LOKASI

REGULER TRAINING

Yogyakarta, Hotel Dafam Malioboro (6.000.000 IDR / participant)
Jakarta, Hotel Amaris Tendean (6.500.000 IDR / participant)
Bandung, Hotel Golden Flower (6.500.000 IDR / participant)
Bali, Hotel Ibis Kuta (7.500.000 IDR / participant)
Lombok, Hotel Jayakarta (7.500.000 IDR / participant)

ONLINE TRAINING VIA ZOOM

INVESTASI

Investasi pelatihan selama tiga hari tersebut menyesuaikan dengan jumlah peserta (on call). *Please feel free to contact us.

Catatan: Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan.

Benefit Apa Saja yang Didapatkan Peserta Training?

FREE Airport pickup service (Gratis Antar jemput Hotel/Bandara)
FREE Transportasi Peserta ke tempat pelatihan
Module / Handout
FREE Flashdisk
Sertifikat
FREE Bag or backpack (Tas Training)
Training Kit (Dokumentasi photo, Blocknote, ATK, etc)
2x Coffee Break & 1 Lunch, Dinner
FREE Souvenir Exclusive

FAQ tentang Dsbanking

Q : Berapa minimal running pelatihan ini ?
A : Pelatihan ini akan running idealnya minimal dengan 3 peserta, tetapi bisa disesuaikan dengan kebutuhan peserta

Q : Apakah bisa jika saya hanya ingin pelatihan sendiri aja / private course ?
A : Bisa, kami akan membantu menyelenggarakan pelatihan 1 hari jika ada persetujuan dari klien

Q : Apakah bisa diselenggarakan selain di kota lain?
A : Penyelenggaraan pelatihan bisa diadakan di kota lain dengan minimal kuota 5 orang setiap kelas

Q : Apakah bisa juga diselenggarakan secara IHT/ In House Training di Perusahaan klien ?
A : Bisa diselenggarakan secara IHT di Perusahaan klien

Q : Apakah jadwal bisa disesuaikan dengan kebutuhan klien ?
A : Jadwal pelatihan dapat di sesuaikan dengan kebutuhan klien.

TRAINING LEGAL ASPECT OF CARBON TRADING

DEFINISI

Pelatihan Legal Aspect of Carbon Trading dirancang untuk memberikan pemahaman mengenai aspek hukum yang mengatur perdagangan karbon dan sistem pengurangan emisi gas rumah kaca. Karbon trading adalah mekanisme pasar yang memungkinkan perusahaan atau negara untuk membeli dan menjual kredit karbon guna memenuhi target pengurangan emisi yang ditetapkan. Pemahaman yang mendalam tentang aspek hukum dalam perdagangan karbon sangat penting untuk memastikan bahwa transaksi tersebut sesuai dengan regulasi yang berlaku dan berkontribusi terhadap pengurangan emisi global.

Pelatihan ini bertujuan untuk membekali peserta dengan pengetahuan mengenai berbagai peraturan dan kebijakan yang mendasari sistem perdagangan karbon, serta tantangan hukum yang dapat muncul dalam pelaksanaannya. Dengan menggunakan studi kasus dan latihan praktis, peserta akan mempelajari bagaimana mengelola risiko hukum yang terkait dengan perdagangan karbon dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi nasional dan internasional.

Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta akan mendapatkan sertifikasi Legal Aspect of Carbon Trading yang mengakui kompetensi mereka dalam memahami dan menangani aspek hukum terkait perdagangan karbon.

TUJUAN

Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan dapat:

Memahami prinsip dasar perdagangan karbon dan bagaimana mekanismenya berfungsi dalam konteks global.
Mengidentifikasi peraturan nasional dan internasional yang mengatur perdagangan karbon dan pengurangan emisi gas rumah kaca.
Menyusun strategi untuk mematuhi regulasi yang berlaku dalam perdagangan karbon.
Mengelola risiko hukum yang mungkin timbul dalam transaksi perdagangan karbon.
Memahami kebijakan dan instrumen keuangan yang digunakan dalam pasar karbon, seperti kredit karbon dan mekanisme pembiayaan hijau.
Menilai potensi dampak hukum dari partisipasi dalam program perdagangan karbon dan bagaimana memitigasi risiko tersebut.

SASARAN PESERTA

Pelatihan ini ditujukan untuk:

Konsultan Lingkungan dan Hukum: Profesional yang memberikan layanan konsultasi mengenai peraturan dan kebijakan terkait dengan perdagangan karbon dan pengurangan emisi.
Manajer Kepatuhan: Pihak yang bertanggung jawab dalam memastikan kepatuhan perusahaan terhadap regulasi lingkungan dan hukum terkait perdagangan karbon.
Pejabat Pemerintahan dan Pembuat Kebijakan: Pihak yang terlibat dalam perumusan kebijakan dan peraturan terkait perdagangan karbon di tingkat nasional maupun internasional.
Staf Keuangan dan Pengelolaan Risiko: Pihak yang terlibat dalam pengelolaan risiko keuangan yang berkaitan dengan perdagangan karbon dan pembiayaan hijau.
Pengusaha dan Pemilik Bisnis: Pemilik atau pengelola bisnis yang ingin memahami aspek hukum perdagangan karbon untuk kepentingan perusahaan mereka dalam mengurangi jejak karbon.
Pengacara dan Praktisi Hukum: Profesional hukum yang terlibat dalam transaksi atau kontrak yang berkaitan dengan perdagangan karbon.

MATERI

Pengenalan Perdagangan Karbon

Definisi dan Tujuan Perdagangan Karbon: Memahami pengertian dasar tentang perdagangan karbon dan tujuan utamanya dalam mengurangi emisi gas rumah kaca global.
Mekanisme Perdagangan Karbon: Menyusun pemahaman tentang bagaimana sistem perdagangan karbon berfungsi, termasuk pasar karbon sukarela dan pasar karbon yang diatur oleh regulasi internasional.
Jenis-Jenis Kredit Karbon: Menyadari berbagai jenis kredit karbon yang digunakan dalam perdagangan karbon, seperti Certified Emission Reductions (CER) dan Verified Carbon Standard (VCS).

Peraturan Nasional dan Internasional tentang Perdagangan Karbon

Protokol Kyoto dan Perjanjian Paris: Memahami peran Protokol Kyoto dan Perjanjian Paris dalam menetapkan target pengurangan emisi global dan mekanisme perdagangan karbon.
Sistem Perdagangan Emisi (ETS): Menyusun pemahaman tentang sistem perdagangan emisi, seperti EU ETS (European Union Emission Trading Scheme) dan bagaimana sistem ini diterapkan di berbagai negara.
Peraturan Nasional tentang Perdagangan Karbon: Menyusun pemahaman tentang peraturan yang mengatur perdagangan karbon di tingkat negara, termasuk regulasi dan insentif bagi perusahaan yang berpartisipasi.

Aspek Hukum dalam Perdagangan Karbon

Kepatuhan terhadap Regulasi Internasional: Teknik untuk memastikan bahwa perusahaan dan negara memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh perjanjian internasional dan sistem perdagangan emisi.
Kontrak dan Perjanjian dalam Perdagangan Karbon: Menyusun perjanjian dan kontrak hukum yang diperlukan dalam transaksi perdagangan karbon, termasuk hak dan kewajiban pihak-pihak yang terlibat.
Litigasi dan Penyelesaian Sengketa dalam Perdagangan Karbon: Menyadari potensi sengketa hukum yang dapat timbul dalam perdagangan karbon dan bagaimana cara menyelesaikan sengketa tersebut.

Instrumen Keuangan dalam Perdagangan Karbon

Mekanisme Pembiayaan Hijau: Memahami instrumen keuangan yang digunakan dalam pasar karbon, seperti green bonds dan carbon offset projects, serta bagaimana instrumen ini mendukung pembiayaan proyek pengurangan emisi.
Kredit Karbon dan Pembiayaan Proyek: Teknik untuk memanfaatkan kredit karbon dalam pendanaan proyek yang bertujuan untuk mengurangi emisi, serta potensi manfaat finansial dan legal yang terkait.
Harga Karbon dan Pengaruhnya terhadap Ekonomi: Menyusun analisis tentang bagaimana harga karbon mempengaruhi pasar dan perekonomian global, serta potensi dampaknya terhadap perusahaan yang berpartisipasi dalam perdagangan karbon.

Risiko Hukum dalam Perdagangan Karbon

Analisis Risiko dalam Transaksi Karbon: Mengidentifikasi dan mengelola risiko hukum yang berkaitan dengan perdagangan karbon, seperti risiko hukum terkait dengan verifikasi emisi, ketidakpastian harga karbon, dan perubahan regulasi.
Pelanggaran dan Penegakan Hukum: Menyadari potensi pelanggaran hukum dalam transaksi karbon dan bagaimana penegakan hukum berlaku untuk memastikan kepatuhan terhadap aturan yang ditetapkan.
Dampak Perubahan Regulasi: Teknik untuk memitigasi risiko terkait dengan perubahan kebijakan atau regulasi internasional mengenai perdagangan karbon dan pengurangan emisi.

Kasus Praktik dan Aplikasi dalam Perdagangan Karbon

Studi Kasus Transaksi Karbon yang Berhasil: Pembahasan tentang transaksi karbon yang berhasil dan bagaimana perusahaan atau negara dapat memanfaatkan perdagangan karbon untuk mencapai tujuan pengurangan emisi mereka.
Pengelolaan Program Karbon di Sektor Swasta dan Publik: Menyusun rencana untuk mengelola program karbon di sektor swasta dan publik, termasuk keterlibatan dalam pasar sukarela atau sistem yang diatur oleh pemerintah.
Evaluasi dan Pengawasan Program Karbon: Teknik untuk mengevaluasi efektivitas program karbon yang dijalankan dan bagaimana memantau serta melaporkan hasil pengurangan emisi yang dicapai.

METODE

Pelatihan ini akan disampaikan menggunakan berbagai metode yang bertujuan untuk memaksimalkan pemahaman dan keterampilan peserta:

Presentasi: Penjelasan teori mengenai prinsip dasar perdagangan karbon dan aspek hukumnya.
Studi Kasus: Pembahasan studi kasus nyata mengenai transaksi karbon yang berhasil dan tantangan yang dihadapi dalam penyelesaian sengketa hukum.
Latihan Praktis: Aktivitas langsung yang memungkinkan peserta untuk mengembangkan dan mengelola kontrak serta transaksi perdagangan karbon.
Simulasi Perdagangan Karbon: Simulasi untuk membantu peserta memahami proses transaksi dan pengelolaan perdagangan karbon.
Sesi Tanya Jawab: Memberikan kesempatan bagi peserta untuk bertanya dan berdiskusi mengenai tantangan hukum yang mereka hadapi dalam perdagangan karbon.

Kami juga terbuka untuk menyesuaikan metode pelatihan sesuai dengan kebutuhan peserta.

TRAINING LEGAL ASPECT OF CARBON TRADING

INSTRUKTUR

Jadwal DsBanking Training Tahun 2024

Training Bulan Januari : 18-19 Januari 2025
Training Bulan Februari : 22-23 Februari 2025
Training Bulan Maret : 15-16 Maret 2025
Training Bulan April : 19-20 April 2025
Training Bulan Mei : 23-24 Mei 2025
Training Bulan Juni : 14-15 Juni 2025
Training Bulan Juli : 12-13 Juli 2025
Training Bulan Agustus : 23-24 Agustus 2025
Training Bulan September : 13 – 14 September 2025
Training Bulan Oktober : 11-12 Oktober 2025
Training Bulan November : 29-30 November 2025
Training Bulan Desember : 13-14 Desember 2025

Catatan: Jadwal tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta. Peserta dapat mengajukan tanggal pelaksanaan pelatihan.

LOKASI

REGULER TRAINING

Yogyakarta, Hotel Dafam Malioboro (6.000.000 IDR / participant)
Jakarta, Hotel Amaris Tendean (6.500.000 IDR / participant)
Bandung, Hotel Golden Flower (6.500.000 IDR / participant)
Bali, Hotel Ibis Kuta (7.500.000 IDR / participant)
Lombok, Hotel Jayakarta (7.500.000 IDR / participant)

ONLINE TRAINING VIA ZOOM

INVESTASI

Investasi pelatihan selama tiga hari tersebut menyesuaikan dengan jumlah peserta (on call). *Please feel free to contact us.

Catatan: Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan.

Benefit Apa Saja yang Didapatkan Peserta Training?

FREE Airport pickup service (Gratis Antar jemput Hotel/Bandara)
FREE Transportasi Peserta ke tempat pelatihan
Module / Handout
FREE Flashdisk
Sertifikat
FREE Bag or backpack (Tas Training)
Training Kit (Dokumentasi photo, Blocknote, ATK, etc)
2x Coffee Break & 1 Lunch, Dinner
FREE Souvenir Exclusive

FAQ tentang Dsbanking

Q : Berapa minimal running pelatihan ini ?
A : Pelatihan ini akan running idealnya minimal dengan 3 peserta, tetapi bisa disesuaikan dengan kebutuhan peserta

Q : Apakah bisa jika saya hanya ingin pelatihan sendiri aja / private course ?
A : Bisa, kami akan membantu menyelenggarakan pelatihan 1 hari jika ada persetujuan dari klien

Q : Apakah bisa diselenggarakan selain di kota lain?
A : Penyelenggaraan pelatihan bisa diadakan di kota lain dengan minimal kuota 5 orang setiap kelas

Q : Apakah bisa juga diselenggarakan secara IHT/ In House Training di Perusahaan klien ?
A : Bisa diselenggarakan secara IHT di Perusahaan klien

Q : Apakah jadwal bisa disesuaikan dengan kebutuhan klien ?
A : Jadwal pelatihan dapat di sesuaikan dengan kebutuhan klien.

TRAINING STRESS TESTING NO BANKING EXPOSURE

DEFINISI

Pelatihan Stress Testing No Banking Exposure dirancang untuk memberikan pemahaman mengenai teknik stress testing dalam pengelolaan risiko, dengan fokus pada pengujian ketahanan portofolio atau sistem terhadap berbagai skenario ekstrem yang dapat memengaruhi kinerja keuangan, namun tanpa keterlibatan langsung pada sektor perbankan. Stress testing adalah proses yang digunakan untuk mengidentifikasi potensi risiko yang dapat mempengaruhi operasi dan kinerja sebuah perusahaan atau organisasi dalam menghadapi kondisi ekonomi yang buruk atau perubahan mendadak dalam pasar.

Pelatihan ini bertujuan untuk membekali peserta dengan keterampilan dan pengetahuan dalam melakukan stress testing untuk berbagai jenis portofolio dan sistem yang tidak terkait dengan sektor perbankan, termasuk pasar modal, investasi perusahaan, atau sektor industri lainnya. Dengan menggunakan studi kasus dan latihan praktis, peserta akan belajar cara menyusun skenario ekstrem, mengidentifikasi risiko, dan menganalisis hasil stress testing untuk merumuskan strategi mitigasi yang efektif.

Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta akan mendapatkan sertifikasi Stress Testing No Banking Exposure yang mengakui kompetensi mereka dalam melakukan stress testing untuk organisasi di luar sektor perbankan.

TUJUAN

Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan dapat:

Memahami konsep dasar dan tujuan dari stress testing dalam mengelola risiko.
Menyusun dan menerapkan teknik stress testing untuk berbagai jenis portofolio dan sistem, baik yang berkaitan dengan pasar modal, investasi, atau industri lainnya.
Mengidentifikasi dan menilai potensi risiko yang dapat memengaruhi organisasi dalam kondisi ekstrem atau pasar yang tidak stabil.
Merancang skenario stres untuk menguji ketahanan organisasi terhadap perubahan kondisi pasar yang dramatis.
Menganalisis hasil dari stress testing dan mengembangkan strategi mitigasi yang tepat untuk mengurangi dampak negatif terhadap organisasi.
Memahami perbedaan antara stress testing dalam sektor perbankan dan sektor lainnya yang tidak memiliki eksposur langsung terhadap risiko perbankan.

SASARAN PESERTA

Pelatihan ini ditujukan untuk:

Manajer Risiko: Individu yang bertanggung jawab untuk mengelola risiko di perusahaan atau organisasi dan perlu memahami cara melakukan stress testing untuk berbagai jenis portofolio atau sistem.
Analis Keuangan dan Investasi: Pihak yang terlibat dalam analisis keuangan dan pengelolaan investasi yang ingin memahami bagaimana menguji ketahanan portofolio terhadap kondisi pasar yang ekstrem.
Manajer Keuangan dan Akuntansi: Pihak yang terlibat dalam pengelolaan dan perencanaan keuangan organisasi yang perlu mengevaluasi risiko yang terkait dengan fluktuasi pasar.
Konsultan Manajemen Risiko: Profesional yang memberikan layanan konsultasi mengenai manajemen risiko, termasuk teknik stress testing untuk sektor non-perbankan.
Pengusaha dan Pemilik Bisnis: Pemilik bisnis yang ingin memahami bagaimana mengelola risiko bisnis mereka dalam menghadapi kondisi pasar yang tidak menentu.
Penyelia dan Pengawas Keuangan: Pihak yang mengawasi kebijakan pengelolaan risiko dan strategi mitigasi dalam organisasi.

MATERI

Pengenalan Stress Testing

Definisi dan Tujuan Stress Testing: Memahami pengertian dan tujuan utama stress testing dalam mengidentifikasi risiko ekstrem yang dapat mempengaruhi stabilitas keuangan atau operasional organisasi.
Konteks Stress Testing di Luar Sektor Perbankan: Menyusun pemahaman tentang bagaimana stress testing diterapkan pada sektor industri dan investasi yang tidak terlibat langsung dalam kegiatan perbankan.
Pentingnya Stress Testing dalam Manajemen Risiko: Menyadari bagaimana stress testing dapat digunakan untuk mengidentifikasi dan mengelola risiko yang dapat mempengaruhi organisasi dalam situasi ekonomi yang ekstrem.

Prinsip-Prinsip Stress Testing

Pengembangan Skenario Stress Testing: Menyusun teknik untuk mengembangkan skenario stres yang mencakup perubahan drastis dalam faktor ekonomi, pasar, dan operasional yang dapat mempengaruhi organisasi.
Metode Pengujian Ketahanan Sistem dan Portofolio: Memahami metode-metode yang digunakan untuk menguji ketahanan portofolio dan sistem dalam menghadapi skenario yang ekstrem, seperti simulasi perubahan suku bunga, fluktuasi harga komoditas, atau penurunan pasar saham.
Analisis Variabel Eksternal dan Internal: Mengidentifikasi variabel eksternal (seperti krisis ekonomi atau bencana alam) dan variabel internal (seperti kegagalan operasional atau perubahan regulasi) yang perlu dipertimbangkan dalam stres testing.

Melakukan Stress Testing pada Portofolio Non-Banking

Stress Testing untuk Pasar Modal dan Investasi: Teknik untuk melakukan stress testing pada portofolio investasi, termasuk saham, obligasi, dan instrumen lainnya, untuk menilai ketahanan terhadap guncangan pasar.
Stress Testing pada Proyek atau Investasi Perusahaan: Menyusun simulasi untuk mengevaluasi dampak krisis atau perubahan pasar terhadap proyek atau investasi perusahaan yang ada.
Metode Penyusunan Skenario Pasar yang Ekstrem: Teknik untuk mengembangkan skenario pasar yang ekstrem, seperti lonjakan volatilitas, resesi global, atau perubahan drastis dalam kebijakan fiskal atau moneter.

Analisis dan Interpretasi Hasil Stress Testing

Menganalisis Dampak Potensial dari Skenario Stres: Teknik untuk menganalisis hasil dari stress testing dan menilai potensi dampaknya terhadap likuiditas, solvabilitas, dan kinerja operasional organisasi.
Evaluasi Kinerja Portofolio dalam Kondisi Ekstrem: Menyusun cara untuk mengevaluasi kinerja portofolio atau sistem ketika diuji dengan berbagai skenario stres dan membandingkan hasil dengan toleransi risiko yang telah ditetapkan.
Identifikasi Titik Kritis dan Vulnerabilitas: Menggunakan hasil stress testing untuk mengidentifikasi titik-titik kritis atau area yang paling rentan terhadap risiko dan memberikan rekomendasi untuk mitigasi.

Strategi Mitigasi Risiko

Mengembangkan Strategi Mitigasi yang Tepat: Menyusun dan mengimplementasikan strategi mitigasi untuk mengurangi dampak risiko yang teridentifikasi selama stress testing.
Pengelolaan Likuiditas dan Cadangan Keuangan: Menyusun cara untuk mengelola likuiditas dan cadangan keuangan agar organisasi tetap dapat beroperasi dengan lancar dalam menghadapi kondisi ekstrem.
Peningkatan Kesiapan dan Responsivitas Organisasi: Teknik untuk meningkatkan kesiapan organisasi dalam merespons potensi krisis atau kejadian yang dapat mengganggu operasional dan stabilitas keuangan.

Praktik Terbaik dan Tren Terbaru dalam Stress Testing

Perkembangan dalam Stress Testing: Memahami tren dan praktik terbaru dalam melakukan stress testing di sektor non-perbankan, termasuk penggunaan teknologi untuk simulasi dan analisis lebih akurat.
Penggunaan Alat dan Software untuk Stress Testing: Menyusun cara menggunakan perangkat lunak dan alat analisis untuk memudahkan proses stress testing dan analisis hasil secara lebih efisien.
Studi Kasus: Pembahasan studi kasus tentang bagaimana organisasi non-perbankan berhasil melakukan stress testing dan menangani krisis yang dihadapi.

METODE

Pelatihan ini akan disampaikan menggunakan berbagai metode yang bertujuan untuk memaksimalkan pemahaman dan keterampilan peserta:

Presentasi: Penjelasan teori mengenai prinsip dasar stress testing dan teknik-teknik yang digunakan dalam manajemen risiko.
Studi Kasus: Pembahasan studi kasus nyata mengenai penerapan stress testing dalam sektor non-perbankan dan tantangan yang dihadapi oleh perusahaan.
Latihan Praktis: Aktivitas langsung yang memungkinkan peserta untuk mengembangkan dan mengimplementasikan skenario stress testing dalam proyek nyata.
Simulasi Stress Testing: Simulasi untuk membantu peserta memahami bagaimana menjalankan stress testing dan menilai dampak dari skenario ekstrem terhadap organisasi.
Sesi Tanya Jawab: Memberikan kesempatan bagi peserta untuk bertanya dan berdiskusi mengenai tantangan dalam melakukan stress testing pada organisasi mereka.

Kami juga terbuka untuk menyesuaikan metode pelatihan sesuai dengan kebutuhan peserta.

TRAINING STRESS TESTING NO BANKING EXPOSURE

INSTRUKTUR

Jadwal DsBanking Training Tahun 2024

Training Bulan Januari : 18-19 Januari 2025
Training Bulan Februari : 22-23 Februari 2025
Training Bulan Maret : 15-16 Maret 2025
Training Bulan April : 19-20 April 2025
Training Bulan Mei : 23-24 Mei 2025
Training Bulan Juni : 14-15 Juni 2025
Training Bulan Juli : 12-13 Juli 2025
Training Bulan Agustus : 23-24 Agustus 2025
Training Bulan September : 13 – 14 September 2025
Training Bulan Oktober : 11-12 Oktober 2025
Training Bulan November : 29-30 November 2025
Training Bulan Desember : 13-14 Desember 2025

Catatan: Jadwal tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta. Peserta dapat mengajukan tanggal pelaksanaan pelatihan.

LOKASI

REGULER TRAINING

Yogyakarta, Hotel Dafam Malioboro (6.000.000 IDR / participant)
Jakarta, Hotel Amaris Tendean (6.500.000 IDR / participant)
Bandung, Hotel Golden Flower (6.500.000 IDR / participant)
Bali, Hotel Ibis Kuta (7.500.000 IDR / participant)
Lombok, Hotel Jayakarta (7.500.000 IDR / participant)

ONLINE TRAINING VIA ZOOM

INVESTASI

Investasi pelatihan selama tiga hari tersebut menyesuaikan dengan jumlah peserta (on call). *Please feel free to contact us.

Catatan: Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan.

Benefit Apa Saja yang Didapatkan Peserta Training?

FREE Airport pickup service (Gratis Antar jemput Hotel/Bandara)
FREE Transportasi Peserta ke tempat pelatihan
Module / Handout
FREE Flashdisk
Sertifikat
FREE Bag or backpack (Tas Training)
Training Kit (Dokumentasi photo, Blocknote, ATK, etc)
2x Coffee Break & 1 Lunch, Dinner
FREE Souvenir Exclusive

FAQ tentang Dsbanking

Q : Berapa minimal running pelatihan ini ?
A : Pelatihan ini akan running idealnya minimal dengan 3 peserta, tetapi bisa disesuaikan dengan kebutuhan peserta

Q : Apakah bisa jika saya hanya ingin pelatihan sendiri aja / private course ?
A : Bisa, kami akan membantu menyelenggarakan pelatihan 1 hari jika ada persetujuan dari klien

Q : Apakah bisa diselenggarakan selain di kota lain?
A : Penyelenggaraan pelatihan bisa diadakan di kota lain dengan minimal kuota 5 orang setiap kelas

Q : Apakah bisa juga diselenggarakan secara IHT/ In House Training di Perusahaan klien ?
A : Bisa diselenggarakan secara IHT di Perusahaan klien

Q : Apakah jadwal bisa disesuaikan dengan kebutuhan klien ?
A : Jadwal pelatihan dapat di sesuaikan dengan kebutuhan klien.

TRAINING INDUSTRIAL RELATION

DEFINISI

Pelatihan Industrial Relation dirancang untuk memberikan pemahaman tentang hubungan antara pihak manajemen perusahaan dan pekerja atau serikat pekerja. Hubungan industrial yang baik sangat penting untuk menciptakan iklim kerja yang harmonis, meningkatkan produktivitas, dan menyelesaikan konflik yang mungkin terjadi di tempat kerja. Dalam konteks ini, hubungan industrial mencakup aspek-aspek seperti peraturan ketenagakerjaan, negosiasi perjanjian kerja, serta penyelesaian perselisihan antara pekerja dan pengusaha.

Pelatihan ini bertujuan untuk membekali peserta dengan keterampilan dalam mengelola hubungan industrial, termasuk pemahaman tentang hak-hak dan kewajiban karyawan serta pengusaha, negosiasi perjanjian kerja, serta cara menangani dan menyelesaikan perselisihan industrial. Dengan menggunakan studi kasus dan latihan praktis, peserta akan belajar cara merancang kebijakan yang mendukung hubungan industrial yang positif di tempat kerja.

Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta akan mendapatkan sertifikasi Industrial Relation yang mengakui kompetensi mereka dalam mengelola hubungan industrial secara profesional dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.

TUJUAN

Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan dapat:

Memahami konsep dasar hubungan industrial dan peranannya dalam meningkatkan kinerja perusahaan dan kesejahteraan pekerja.
Mengidentifikasi hak dan kewajiban antara pekerja dan pengusaha dalam konteks hubungan industrial.
Menyusun kebijakan hubungan industrial yang sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan yang berlaku.
Mengelola proses negosiasi perjanjian kerja antara manajemen dan serikat pekerja.
Menyelesaikan perselisihan industrial dengan cara yang konstruktif dan efektif.
Memahami aspek hukum yang terkait dengan hubungan industrial, termasuk peraturan tentang ketenagakerjaan, upah, dan jaminan sosial.

SASARAN PESERTA

Pelatihan ini ditujukan untuk:

Manajer Sumber Daya Manusia (SDM): Individu yang terlibat dalam pengelolaan hubungan industrial dan kebijakan ketenagakerjaan di perusahaan.
Pengurus Serikat Pekerja: Pihak yang mewakili kepentingan pekerja dan terlibat dalam proses negosiasi perjanjian kerja.
Konsultan SDM dan Hubungan Industrial: Profesional yang memberikan layanan konsultasi dalam mengelola hubungan industrial dan kebijakan ketenagakerjaan di perusahaan.
Manajer dan Pengelola Operasional: Pihak yang terlibat dalam mengelola hubungan dengan pekerja dan memastikan kelancaran operasional perusahaan.
Penyelia dan Pengawas Ketenagakerjaan: Pihak yang bertanggung jawab dalam memastikan penerapan peraturan ketenagakerjaan dan kebijakan hubungan industrial yang sesuai.
Pengusaha dan Pemilik Bisnis: Pemilik atau pengelola bisnis yang ingin memahami dan mengelola hubungan industrial dengan karyawan dan serikat pekerja.

MATERI

Pengenalan Hubungan Industrial

Definisi Hubungan Industrial: Memahami pengertian hubungan industrial dan bagaimana peranannya dalam meningkatkan hubungan antara pekerja dan pengusaha.
Peran Serikat Pekerja dan Pengusaha: Mengidentifikasi peran dan tanggung jawab serikat pekerja dan pengusaha dalam hubungan industrial yang harmonis.
Tujuan Hubungan Industrial yang Efektif: Menyadari pentingnya hubungan industrial yang baik dalam menciptakan iklim kerja yang produktif dan saling menguntungkan.

Peraturan Ketenagakerjaan

Hukum Ketenagakerjaan: Memahami dasar-dasar hukum ketenagakerjaan yang mengatur hubungan antara pekerja dan pengusaha, termasuk hak-hak pekerja dan kewajiban pengusaha.
Perjanjian Kerja: Teknik untuk menyusun dan mengelola perjanjian kerja yang jelas dan mengikat kedua belah pihak.
Upah dan Tunjangan: Menyusun kebijakan upah yang adil dan sesuai dengan ketentuan hukum ketenagakerjaan, termasuk tunjangan dan jaminan sosial.

Negosiasi Perjanjian Kerja

Proses Negosiasi: Teknik untuk melakukan negosiasi perjanjian kerja yang efektif antara manajemen dan serikat pekerja.
Keterampilan Komunikasi dalam Negosiasi: Mengembangkan keterampilan komunikasi yang efektif dalam negosiasi untuk memastikan kesepakatan yang saling menguntungkan.
Penyusunan Kesepakatan Bersama: Menyusun dan mengelola kesepakatan bersama yang mencakup hak dan kewajiban pekerja serta pengusaha dalam perjanjian kerja.

Penyelesaian Perselisihan Industrial

Mekanisme Penyelesaian Sengketa: Menyusun cara-cara untuk menyelesaikan sengketa industrial yang dapat terjadi antara pekerja dan pengusaha, baik melalui mediasi, arbitrase, maupun pengadilan hubungan industrial.
Menyelesaikan Konflik dengan Win-Win Solution: Mengembangkan keterampilan untuk mencapai solusi yang menguntungkan kedua belah pihak dalam penyelesaian konflik.
Mencegah Terjadinya Perselisihan: Teknik untuk mengidentifikasi dan mencegah potensi konflik di tempat kerja dengan membangun komunikasi yang baik dan memperkuat hubungan antara pekerja dan pengusaha.

Kesejahteraan Pekerja dan Perlindungan Sosial

Jaminan Sosial dan Kesejahteraan Pekerja: Memahami hak-hak pekerja dalam hal jaminan sosial, seperti asuransi kesehatan, pensiun, dan tunjangan hari tua.
Perlindungan Terhadap Pekerja: Mengidentifikasi cara untuk melindungi pekerja dari diskriminasi, pelecehan, dan ketidakadilan dalam hubungan kerja.
Keseimbangan Kerja dan Kehidupan Pribadi: Menyusun kebijakan yang mendukung keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi pekerja untuk meningkatkan kepuasan kerja.

Praktik Terbaik dalam Hubungan Industrial

Membangun Hubungan Industrial yang Harmonious: Teknik untuk menciptakan hubungan yang harmonis antara pekerja dan pengusaha dengan saling menghormati hak dan kewajiban masing-masing.
Tantangan dalam Hubungan Industrial: Menyadari tantangan yang sering muncul dalam hubungan industrial, seperti perubahan kebijakan, peraturan, atau kondisi pasar, dan bagaimana menghadapinya.
Studi Kasus: Analisis studi kasus nyata mengenai hubungan industrial yang berhasil dan tantangan yang dihadapi oleh perusahaan dalam mengelola hubungan dengan pekerja.

METODE

Pelatihan ini akan disampaikan menggunakan berbagai metode yang bertujuan untuk memaksimalkan pemahaman dan keterampilan peserta:

Presentasi: Penjelasan teori mengenai prinsip dasar hubungan industrial dan penerapannya dalam organisasi.
Studi Kasus: Pembahasan studi kasus nyata mengenai penerapan hubungan industrial yang efektif dan tantangan yang dihadapi perusahaan dalam menjaga hubungan yang harmonis dengan pekerja.
Latihan Praktis: Aktivitas langsung yang memungkinkan peserta untuk mengidentifikasi masalah hubungan industrial dan merancang solusi yang sesuai.
Simulasi Negosiasi: Simulasi untuk membantu peserta memahami proses negosiasi perjanjian kerja dan bagaimana mencapai kesepakatan yang menguntungkan bagi kedua belah pihak.
Sesi Tanya Jawab: Memberikan kesempatan bagi peserta untuk bertanya dan berdiskusi mengenai tantangan dalam mengelola hubungan industrial di perusahaan mereka.

Kami juga terbuka untuk menyesuaikan metode pelatihan sesuai dengan kebutuhan peserta.

TRAINING INDUSTRIAL RELATION

INSTRUKTUR

Jadwal DsBanking Training Tahun 2024

Training Bulan Januari : 18-19 Januari 2025
Training Bulan Februari : 22-23 Februari 2025
Training Bulan Maret : 15-16 Maret 2025
Training Bulan April : 19-20 April 2025
Training Bulan Mei : 23-24 Mei 2025
Training Bulan Juni : 14-15 Juni 2025
Training Bulan Juli : 12-13 Juli 2025
Training Bulan Agustus : 23-24 Agustus 2025
Training Bulan September : 13 – 14 September 2025
Training Bulan Oktober : 11-12 Oktober 2025
Training Bulan November : 29-30 November 2025
Training Bulan Desember : 13-14 Desember 2025

Catatan: Jadwal tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta. Peserta dapat mengajukan tanggal pelaksanaan pelatihan.

LOKASI

REGULER TRAINING

Yogyakarta, Hotel Dafam Malioboro (6.000.000 IDR / participant)
Jakarta, Hotel Amaris Tendean (6.500.000 IDR / participant)
Bandung, Hotel Golden Flower (6.500.000 IDR / participant)
Bali, Hotel Ibis Kuta (7.500.000 IDR / participant)
Lombok, Hotel Jayakarta (7.500.000 IDR / participant)

ONLINE TRAINING VIA ZOOM

INVESTASI

Investasi pelatihan selama tiga hari tersebut menyesuaikan dengan jumlah peserta (on call). *Please feel free to contact us.

Catatan: Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan.

Benefit Apa Saja yang Didapatkan Peserta Training?

FREE Airport pickup service (Gratis Antar jemput Hotel/Bandara)
FREE Transportasi Peserta ke tempat pelatihan
Module / Handout
FREE Flashdisk
Sertifikat
FREE Bag or backpack (Tas Training)
Training Kit (Dokumentasi photo, Blocknote, ATK, etc)
2x Coffee Break & 1 Lunch, Dinner
FREE Souvenir Exclusive

FAQ tentang Dsbanking

Q : Berapa minimal running pelatihan ini ?
A : Pelatihan ini akan running idealnya minimal dengan 3 peserta, tetapi bisa disesuaikan dengan kebutuhan peserta

Q : Apakah bisa jika saya hanya ingin pelatihan sendiri aja / private course ?
A : Bisa, kami akan membantu menyelenggarakan pelatihan 1 hari jika ada persetujuan dari klien

Q : Apakah bisa diselenggarakan selain di kota lain?
A : Penyelenggaraan pelatihan bisa diadakan di kota lain dengan minimal kuota 5 orang setiap kelas

Q : Apakah bisa juga diselenggarakan secara IHT/ In House Training di Perusahaan klien ?
A : Bisa diselenggarakan secara IHT di Perusahaan klien

Q : Apakah jadwal bisa disesuaikan dengan kebutuhan klien ?
A : Jadwal pelatihan dapat di sesuaikan dengan kebutuhan klien.

TRAINING PENILAIAN ASET

DEFINISI

Pelatihan Penilaian Aset dirancang untuk memberikan pemahaman tentang konsep, metode, dan teknik yang digunakan dalam penilaian aset, baik untuk tujuan investasi, akuntansi, pajak, maupun tujuan lainnya. Penilaian aset adalah proses untuk menentukan nilai wajar dari suatu aset, baik itu properti, peralatan, saham, atau bentuk aset lainnya, dengan menggunakan berbagai pendekatan yang diakui oleh standar penilaian internasional.

Pelatihan ini bertujuan untuk membekali peserta dengan pengetahuan tentang prinsip-prinsip dasar penilaian aset, metode yang digunakan, serta aplikasi praktis dalam melakukan penilaian aset yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Dengan menggunakan studi kasus dan latihan praktis, peserta akan mempelajari cara menerapkan teknik-teknik penilaian yang sesuai untuk berbagai jenis aset.

Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta akan mendapatkan sertifikasi Penilaian Aset yang mengakui kompetensi mereka dalam melakukan penilaian aset secara profesional dan sesuai dengan standar yang berlaku.

TUJUAN

Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan dapat:

Memahami konsep dasar dan tujuan penilaian aset.
Mengidentifikasi berbagai jenis aset yang memerlukan penilaian dan metode yang digunakan untuk menilai masing-masing jenis aset.
Menerapkan berbagai metode penilaian, termasuk pendekatan pasar, biaya, dan pendapatan.
Menyusun laporan penilaian aset yang jelas, objektif, dan sesuai dengan standar yang berlaku.
Menilai faktor-faktor yang mempengaruhi nilai aset dan bagaimana memperhitungkan faktor tersebut dalam penilaian.
Memahami regulasi dan standar penilaian yang berlaku di industri.

SASARAN PESERTA

Pelatihan ini ditujukan untuk:

Penilai Aset Profesional: Individu yang bertugas dalam melakukan penilaian aset untuk berbagai tujuan, seperti pengambilan keputusan investasi, akuntansi, atau tujuan hukum.
Manajer Keuangan dan Akuntansi: Pihak yang bertanggung jawab dalam penyusunan laporan keuangan yang melibatkan penilaian aset.
Konsultan Keuangan: Profesional yang memberikan layanan konsultasi mengenai penilaian aset kepada perusahaan atau individu.
Auditor dan Pengelola Aset: Pihak yang terlibat dalam pengelolaan, audit, dan evaluasi aset dalam organisasi.
Pengusaha dan Pemilik Bisnis: Pemilik usaha yang ingin memahami bagaimana menilai nilai aset dalam perusahaan mereka, terutama untuk tujuan investasi dan pengambilan keputusan.
Staf Pemerintah dan Regulasi: Pihak yang terlibat dalam pengawasan dan peraturan terkait penilaian aset, termasuk dalam bidang pajak dan perpajakan.

MATERI

Pengenalan Penilaian Aset

Definisi dan Tujuan Penilaian Aset: Memahami apa itu penilaian aset dan mengapa hal ini penting dalam konteks keuangan, hukum, dan perpajakan.
Jenis-Jenis Aset yang Dinilai: Menyadari berbagai jenis aset yang sering dinilai, seperti properti, saham, peralatan, dan aset tidak berwujud.
Tujuan Penilaian Aset: Menyusun tujuan penilaian aset yang berbeda, seperti untuk pembelian, penjualan, akuntansi, atau perhitungan pajak.

Metode Penilaian Aset

Pendekatan Pasar: Teknik untuk menilai aset dengan membandingkannya dengan transaksi pasar yang serupa, baik dalam pasar terbuka maupun pasar tertutup.
Pendekatan Biaya: Menyusun teknik penilaian yang menghitung nilai aset berdasarkan biaya penggantian atau reproduksi aset tersebut, dikurangi dengan depresiasi atau penurunan nilai.
Pendekatan Pendapatan: Teknik untuk menilai aset dengan menghitung nilai sekarang dari arus kas masa depan yang dihasilkan oleh aset tersebut, menggunakan tingkat diskonto yang sesuai.
Metode Penilaian Aset Tak Berwujud: Teknik untuk menilai aset tak berwujud seperti merek dagang, hak cipta, paten, dan goodwill.

Faktor yang Mempengaruhi Penilaian Aset

Kondisi Ekonomi dan Pasar: Mengidentifikasi bagaimana kondisi ekonomi makro dan pasar mempengaruhi nilai aset, seperti tingkat bunga, inflasi, dan permintaan pasar.
Faktor-Faktor Aset: Mengidentifikasi dan mengevaluasi faktor-faktor yang mempengaruhi nilai fisik dan fungsional suatu aset, seperti umur, kondisi fisik, dan teknologi.
Faktor Hukum dan Peraturan: Menyadari bagaimana hukum dan peraturan lokal atau internasional mempengaruhi nilai aset, termasuk pembatasan hukum, regulasi lingkungan, dan hak atas tanah.

Penilaian Aset Properti dan Real Estat

Penilaian Properti Komersial dan Residensial: Teknik untuk menilai nilai properti yang digunakan untuk tujuan komersial maupun residensial, termasuk teknik analisis pasar dan analisis pendapatan.
Penilaian Tanah dan Bangunan: Menyusun teknik penilaian yang mengkhususkan diri pada penilaian tanah dan bangunan, serta faktor-faktor yang mempengaruhi nilai tanah.
Valuasi Real Estat Internasional: Memahami prinsip dasar penilaian aset properti yang berlaku di pasar internasional, termasuk perbedaan regulasi dan pendekatan di berbagai negara.

Penilaian Aset Keuangan dan Investasi

Penilaian Saham dan Obligasi: Menggunakan metode diskonto arus kas untuk menilai saham, obligasi, dan instrumen keuangan lainnya.
Penilaian Perusahaan dan Valuasi Startup: Teknik untuk menilai nilai perusahaan, baik yang sudah mapan maupun startup, menggunakan metode-metode seperti perbandingan pasar, aliran kas yang didiskontokan, dan nilai buku.
Analisis Risiko dalam Penilaian Aset Keuangan: Menyusun cara mengidentifikasi dan mengelola risiko yang terkait dengan penilaian aset keuangan, seperti risiko pasar, likuiditas, dan kredit.

Pelaporan dan Dokumentasi Penilaian Aset

Penyusunan Laporan Penilaian Aset: Menyusun laporan penilaian yang jelas dan komprehensif, termasuk hasil analisis, asumsi yang digunakan, dan metodologi yang diterapkan.
Evaluasi dan Verifikasi Hasil Penilaian: Menyusun teknik untuk memverifikasi hasil penilaian dan memastikan bahwa penilaian aset dilakukan secara objektif dan sesuai dengan standar yang berlaku.
Tindak Lanjut dan Pengawasan: Mengidentifikasi cara untuk memantau dan mengelola penilaian aset di masa mendatang, terutama untuk tujuan akuntansi dan investasi.

Etika dan Kepatuhan dalam Penilaian Aset

Prinsip Etika dalam Penilaian Aset: Memahami etika profesional yang harus dipatuhi oleh penilai aset, seperti independensi, objektivitas, dan kerahasiaan.
Kepatuhan terhadap Standar Penilaian: Memahami standar internasional dan lokal yang mengatur penilaian aset, seperti standar yang ditetapkan oleh IVSC (International Valuation Standards Council) dan ASA (American Society of Appraisers).
Penyelesaian Sengketa Penilaian: Teknik untuk menangani dan menyelesaikan sengketa yang mungkin timbul terkait dengan penilaian aset.

METODE

Pelatihan ini akan disampaikan menggunakan berbagai metode yang bertujuan untuk memaksimalkan pemahaman dan keterampilan peserta:

Presentasi: Penjelasan teori mengenai prinsip dasar penilaian aset dan teknik-teknik yang digunakan dalam berbagai jenis aset.
Studi Kasus: Pembahasan studi kasus nyata yang terkait dengan penilaian aset di berbagai sektor industri dan keuangan.
Latihan Praktis: Aktivitas langsung yang memungkinkan peserta untuk melakukan penilaian aset berdasarkan data dan informasi yang disediakan.
Simulasi Penilaian Aset: Simulasi untuk membantu peserta memahami langkah-langkah dalam melakukan penilaian aset dalam situasi yang diberikan.
Sesi Tanya Jawab: Memberikan kesempatan bagi peserta untuk bertanya dan berdiskusi mengenai tantangan dalam penilaian aset di berbagai sektor.

Kami juga terbuka untuk menyesuaikan metode pelatihan sesuai dengan kebutuhan peserta.

TRAINING PENILAIAN ASET

INSTRUKTUR

Jadwal DsBanking Training Tahun 2024

Training Bulan Januari : 18-19 Januari 2025
Training Bulan Februari : 22-23 Februari 2025
Training Bulan Maret : 15-16 Maret 2025
Training Bulan April : 19-20 April 2025
Training Bulan Mei : 23-24 Mei 2025
Training Bulan Juni : 14-15 Juni 2025
Training Bulan Juli : 12-13 Juli 2025
Training Bulan Agustus : 23-24 Agustus 2025
Training Bulan September : 13 – 14 September 2025
Training Bulan Oktober : 11-12 Oktober 2025
Training Bulan November : 29-30 November 2025
Training Bulan Desember : 13-14 Desember 2025

Catatan: Jadwal tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta. Peserta dapat mengajukan tanggal pelaksanaan pelatihan.

LOKASI

REGULER TRAINING

Yogyakarta, Hotel Dafam Malioboro (6.000.000 IDR / participant)
Jakarta, Hotel Amaris Tendean (6.500.000 IDR / participant)
Bandung, Hotel Golden Flower (6.500.000 IDR / participant)
Bali, Hotel Ibis Kuta (7.500.000 IDR / participant)
Lombok, Hotel Jayakarta (7.500.000 IDR / participant)

ONLINE TRAINING VIA ZOOM

INVESTASI

Investasi pelatihan selama tiga hari tersebut menyesuaikan dengan jumlah peserta (on call). *Please feel free to contact us.

Catatan: Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan.

Benefit Apa Saja yang Didapatkan Peserta Training?

FREE Airport pickup service (Gratis Antar jemput Hotel/Bandara)
FREE Transportasi Peserta ke tempat pelatihan
Module / Handout
FREE Flashdisk
Sertifikat
FREE Bag or backpack (Tas Training)
Training Kit (Dokumentasi photo, Blocknote, ATK, etc)
2x Coffee Break & 1 Lunch, Dinner
FREE Souvenir Exclusive

FAQ tentang Dsbanking

Q : Berapa minimal running pelatihan ini ?
A : Pelatihan ini akan running idealnya minimal dengan 3 peserta, tetapi bisa disesuaikan dengan kebutuhan peserta

Q : Apakah bisa jika saya hanya ingin pelatihan sendiri aja / private course ?
A : Bisa, kami akan membantu menyelenggarakan pelatihan 1 hari jika ada persetujuan dari klien

Q : Apakah bisa diselenggarakan selain di kota lain?
A : Penyelenggaraan pelatihan bisa diadakan di kota lain dengan minimal kuota 5 orang setiap kelas

Q : Apakah bisa juga diselenggarakan secara IHT/ In House Training di Perusahaan klien ?
A : Bisa diselenggarakan secara IHT di Perusahaan klien

Q : Apakah jadwal bisa disesuaikan dengan kebutuhan klien ?
A : Jadwal pelatihan dapat di sesuaikan dengan kebutuhan klien.

TRAINING INTERNAL AUDIT

DEFINISI

Pelatihan Internal Audit dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang konsep, tujuan, proses, dan teknik yang digunakan dalam audit internal. Audit internal adalah aktivitas yang dilakukan untuk menilai dan meningkatkan efektivitas pengendalian internal, manajemen risiko, dan tata kelola perusahaan. Auditor internal bertanggung jawab untuk memastikan bahwa prosedur dan kebijakan yang diterapkan oleh organisasi berjalan sesuai dengan yang diharapkan dan meminimalkan potensi risiko yang dapat merugikan organisasi.

Pelatihan ini bertujuan untuk membekali peserta dengan keterampilan dalam melaksanakan audit internal, termasuk bagaimana melakukan perencanaan audit, pengumpulan bukti, analisis, serta penyusunan laporan audit yang komprehensif. Dengan menggunakan studi kasus dan latihan praktis, peserta akan mempelajari cara-cara untuk melakukan audit dengan efektif, memberikan rekomendasi yang konstruktif, dan mengelola temuan audit.

Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta akan mendapatkan sertifikasi Internal Audit yang mengakui kompetensi mereka dalam melaksanakan audit internal dengan profesional dan sesuai dengan standar yang berlaku.

TUJUAN

Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan dapat:

Memahami konsep dasar dan tujuan dari audit internal.
Menyusun rencana audit internal yang sistematis dan efektif.
Melaksanakan audit internal dengan menggunakan teknik yang sesuai, termasuk pengumpulan bukti dan analisis risiko.
Menilai efektivitas pengendalian internal dan memberikan rekomendasi perbaikan.
Menyusun laporan audit yang jelas, objektif, dan berdasarkan temuan yang sah.
Mengidentifikasi dan mengelola risiko dalam organisasi dengan mengimplementasikan hasil audit.

SASARAN PESERTA

Pelatihan ini ditujukan untuk:

Auditor Internal: Pihak yang bertanggung jawab untuk melaksanakan audit internal dalam organisasi atau perusahaan.
Manajer Pengendalian Internal: Individu yang mengelola dan mengawasi kegiatan pengendalian internal di perusahaan.
Konsultan Audit: Profesional yang memberikan layanan konsultasi terkait pelaksanaan audit internal dan pengelolaan risiko.
Manajer Keuangan dan Akuntansi: Pihak yang terlibat dalam penyusunan laporan keuangan dan perlu memahami audit internal untuk meningkatkan integritas laporan.
Penyelia dan Pengawas Pengendalian Internal: Pihak yang bertugas memastikan implementasi dan kepatuhan terhadap sistem pengendalian internal di seluruh bagian organisasi.
Pemilik Bisnis dan Pengusaha: Pemilik atau pengelola bisnis yang ingin memahami pentingnya audit internal dalam meningkatkan efisiensi dan pengendalian dalam organisasi.

MATERI

Pengenalan Internal Audit

Definisi dan Tujuan Internal Audit: Memahami pengertian, tujuan, dan peran audit internal dalam mengoptimalkan operasional dan mengurangi risiko dalam organisasi.
Peran Auditor Internal dalam Organisasi: Mengidentifikasi peran dan tanggung jawab auditor internal dalam memberikan penilaian yang objektif terhadap pengelolaan organisasi.
Standar dan Prinsip Audit Internal: Memahami standar yang berlaku dalam audit internal, seperti standar yang ditetapkan oleh The Institute of Internal Auditors (IIA) dan regulasi nasional terkait audit.

Perencanaan dan Pelaksanaan Audit Internal

Perencanaan Audit Internal: Teknik untuk merencanakan audit internal yang mencakup ruang lingkup, tujuan, dan sumber daya yang diperlukan untuk melakukan audit.
Pengumpulan Bukti Audit: Menyusun teknik untuk mengumpulkan bukti yang cukup, relevan, dan dapat dipercaya melalui wawancara, pemeriksaan dokumen, dan observasi.
Analisis Risiko dalam Audit: Menyusun cara untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi risiko dalam organisasi yang dapat mempengaruhi pengendalian internal dan kinerja operasional.

Evaluasi Pengendalian Internal

Menilai Pengendalian Internal yang Ada: Teknik untuk menilai efektivitas pengendalian internal dalam organisasi dan mengidentifikasi kelemahan atau area yang perlu perbaikan.
Pengujian Pengendalian Internal: Menggunakan prosedur pengujian untuk memastikan bahwa pengendalian internal yang ada berfungsi sebagaimana mestinya untuk mengurangi risiko.
Penilaian Kepatuhan terhadap Kebijakan dan Regulasi: Menyusun cara untuk menilai apakah organisasi mematuhi kebijakan internal dan peraturan eksternal yang berlaku, seperti peraturan perpajakan dan regulasi industri.

Menganalisis Temuan dan Memberikan Rekomendasi

Analisis Temuan Audit: Menggunakan teknik analisis untuk menilai temuan audit dan memberikan penilaian yang akurat mengenai dampak temuan terhadap operasional dan keuangan organisasi.
Memberikan Rekomendasi Perbaikan: Menyusun rekomendasi yang konstruktif dan praktis untuk meningkatkan pengendalian internal dan mengurangi risiko dalam organisasi.
Pengelolaan Temuan Audit: Teknik untuk mengelola dan menyelesaikan temuan audit dengan cara yang objektif dan mendukung perbaikan organisasi.

Penyusunan Laporan Audit

Menyusun Laporan Audit yang Komprehensif: Teknik untuk menyusun laporan audit yang jelas dan objektif, mencakup tujuan, ruang lingkup, metode yang digunakan, temuan, dan rekomendasi.
Komunikasi Hasil Audit kepada Manajemen: Menyusun cara untuk menyampaikan hasil audit kepada manajemen dengan cara yang efektif, termasuk menyarankan langkah-langkah yang perlu diambil berdasarkan hasil audit.
Pemantauan Tindak Lanjut Audit: Mengidentifikasi cara untuk memastikan bahwa rekomendasi audit diterapkan dan dievaluasi untuk memastikan peningkatan yang berkelanjutan.

Etika dan Profesionalisme dalam Audit Internal

Independensi dan Objektivitas Auditor Internal: Menyadari pentingnya menjaga independensi dan objektivitas dalam melakukan audit untuk memberikan penilaian yang sah dan dapat diterima.
Etika dan Tanggung Jawab Profesional: Memahami prinsip etika yang harus diikuti oleh auditor internal, termasuk integritas, kerahasiaan, dan profesionalisme.
Manajemen Konflik dalam Audit: Teknik untuk mengelola konflik yang mungkin muncul antara auditor internal dan manajemen atau departemen terkait selama proses audit.

METODE

Pelatihan ini akan disampaikan menggunakan berbagai metode yang bertujuan untuk memaksimalkan pemahaman dan keterampilan peserta:

Presentasi: Penjelasan teori mengenai prinsip dasar audit internal, tujuan, dan teknik yang digunakan dalam evaluasi pengendalian internal dan risiko.
Studi Kasus: Pembahasan studi kasus nyata mengenai audit internal dalam berbagai organisasi dan cara-cara mengatasi tantangan yang dihadapi dalam proses audit.
Latihan Praktis: Aktivitas langsung yang memungkinkan peserta untuk merencanakan, melaksanakan, dan melaporkan hasil audit internal berdasarkan situasi yang diberikan.
Simulasi Audit Internal: Simulasi untuk membantu peserta memahami bagaimana menjalankan audit internal mulai dari perencanaan hingga pelaporan hasil audit.
Sesi Tanya Jawab: Memberikan kesempatan bagi peserta untuk bertanya dan berdiskusi mengenai tantangan yang mereka hadapi dalam pelaksanaan audit internal.

Kami juga terbuka untuk menyesuaikan metode pelatihan sesuai dengan kebutuhan peserta.

TRAINING INTERNAL AUDIT

INSTRUKTUR

Jadwal DsBanking Training Tahun 2024

Training Bulan Januari : 18-19 Januari 2025
Training Bulan Februari : 22-23 Februari 2025
Training Bulan Maret : 15-16 Maret 2025
Training Bulan April : 19-20 April 2025
Training Bulan Mei : 23-24 Mei 2025
Training Bulan Juni : 14-15 Juni 2025
Training Bulan Juli : 12-13 Juli 2025
Training Bulan Agustus : 23-24 Agustus 2025
Training Bulan September : 13 – 14 September 2025
Training Bulan Oktober : 11-12 Oktober 2025
Training Bulan November : 29-30 November 2025
Training Bulan Desember : 13-14 Desember 2025

Catatan: Jadwal tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta. Peserta dapat mengajukan tanggal pelaksanaan pelatihan.

LOKASI

REGULER TRAINING

Yogyakarta, Hotel Dafam Malioboro (6.000.000 IDR / participant)
Jakarta, Hotel Amaris Tendean (6.500.000 IDR / participant)
Bandung, Hotel Golden Flower (6.500.000 IDR / participant)
Bali, Hotel Ibis Kuta (7.500.000 IDR / participant)
Lombok, Hotel Jayakarta (7.500.000 IDR / participant)

ONLINE TRAINING VIA ZOOM

INVESTASI

Investasi pelatihan selama tiga hari tersebut menyesuaikan dengan jumlah peserta (on call). *Please feel free to contact us.

Catatan: Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan.

Benefit Apa Saja yang Didapatkan Peserta Training?

FREE Airport pickup service (Gratis Antar jemput Hotel/Bandara)
FREE Transportasi Peserta ke tempat pelatihan
Module / Handout
FREE Flashdisk
Sertifikat
FREE Bag or backpack (Tas Training)
Training Kit (Dokumentasi photo, Blocknote, ATK, etc)
2x Coffee Break & 1 Lunch, Dinner
FREE Souvenir Exclusive

FAQ tentang Dsbanking

Q : Berapa minimal running pelatihan ini ?
A : Pelatihan ini akan running idealnya minimal dengan 3 peserta, tetapi bisa disesuaikan dengan kebutuhan peserta

Q : Apakah bisa jika saya hanya ingin pelatihan sendiri aja / private course ?
A : Bisa, kami akan membantu menyelenggarakan pelatihan 1 hari jika ada persetujuan dari klien

Q : Apakah bisa diselenggarakan selain di kota lain?
A : Penyelenggaraan pelatihan bisa diadakan di kota lain dengan minimal kuota 5 orang setiap kelas

Q : Apakah bisa juga diselenggarakan secara IHT/ In House Training di Perusahaan klien ?
A : Bisa diselenggarakan secara IHT di Perusahaan klien

Q : Apakah jadwal bisa disesuaikan dengan kebutuhan klien ?
A : Jadwal pelatihan dapat di sesuaikan dengan kebutuhan klien.

Category Archive AUDIT

TRAINING COST CONTROL ACCOUNTING

DEFINISI

TUJUAN

SASARAN PESERTA

MATERI

Pengenalan Cost Control Accounting

Perencanaan dan Penyusunan Anggaran

Metode Pengendalian Biaya

Analisis Biaya dan Pengelolaan Biaya

Pengelolaan Pemborosan dan Efisiensi

Laporan Biaya dan Pengambilan Keputusan

Studi Kasus dan Aplikasi Praktis

METODE

Jadwal DsBanking Training Tahun 2024

INVESTASI

Benefit Apa Saja yang Didapatkan Peserta Training?

FAQ tentang Dsbanking

TRAINING PREDICTIVE & PREVENTIVE MAINTENANCE

DEFINISI

TUJUAN

SASARAN PESERTA

MATERI

Pengenalan Predictive & Preventive Maintenance

Preventive Maintenance (PM)

Predictive Maintenance (PdM)

Perbandingan dan Sinergi antara Preventive dan Predictive Maintenance

Implementasi dan Evaluasi Program Pemeliharaan

Manajemen Risiko dalam Pemeliharaan Peralatan

METODE

Jadwal DsBanking Training Tahun 2024

INVESTASI

Benefit Apa Saja yang Didapatkan Peserta Training?

FAQ tentang Dsbanking

TRAINING HUKUM JAMINAN

DEFINISI

TUJUAN

SASARAN PESERTA

MATERI

Pengenalan Hukum Jaminan

Perjanjian Jaminan

Pemberian dan Pelaksanaan Jaminan

Risiko Hukum dalam Jaminan

Peraturan dan Kebijakan Hukum Jaminan

Studi Kasus dan Aplikasi Praktis

METODE

Jadwal DsBanking Training Tahun 2024

INVESTASI

Benefit Apa Saja yang Didapatkan Peserta Training?

FAQ tentang Dsbanking

TRAINING PENILAIAN ASSET APPRAISAL PERUSAHAAN

DEFINISI

TUJUAN

SASARAN PESERTA

MATERI

Pengenalan Penilaian Aset

Metode Penilaian Aset

Analisis Faktor yang Mempengaruhi Nilai Aset

Penilaian Aset dalam Konteks Pengambilalihan dan Merger

Penyusunan Laporan Penilaian Aset

Risiko dan Tantangan dalam Penilaian Aset

METODE

Jadwal DsBanking Training Tahun 2024

INVESTASI

Benefit Apa Saja yang Didapatkan Peserta Training?

FAQ tentang Dsbanking

TRAINING HANDLING CUSTOMER COMPLAINT

DEFINISI

TUJUAN

SASARAN PESERTA

MATERI

Pengenalan Penanganan Keluhan Pelanggan

Proses Penanganan Keluhan Pelanggan

Keterampilan Komunikasi dalam Menangani Keluhan

Menangani Keluhan yang Sulit dan Pelanggan yang Emosional

Pencegahan Keluhan di Masa Depan

Studi Kasus dan Aplikasi Praktis

METODE

Jadwal DsBanking Training Tahun 2024

INVESTASI