TRAINING LIFTING INSPECTOR

TRAINING LIFTING INSPECTOR

TRAINING LIFTING INSPECTOR

DEFINISI

Pelatihan Lifting Inspector dirancang untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang tugas dan tanggung jawab seorang inspeksi pada peralatan angkat dan angkut (lifting equipment). Seorang Lifting Inspector memiliki peran penting dalam memastikan bahwa alat angkat yang digunakan dalam industri, seperti crane, hoist, dan forklift, berfungsi dengan baik dan aman. Pelatihan ini bertujuan untuk membekali peserta dengan keterampilan dan pengetahuan untuk melakukan inspeksi secara profesional terhadap peralatan angkat, mengevaluasi kondisinya, dan memastikan alat tersebut memenuhi standar keselamatan yang berlaku.

Pelatihan ini mencakup berbagai topik mengenai prinsip keselamatan dalam pengoperasian alat angkat, prosedur inspeksi yang tepat, serta cara-cara untuk mengidentifikasi kerusakan atau potensi masalah pada peralatan angkat. Dengan menggunakan latihan praktis dan studi kasus, peserta akan mempelajari cara melakukan inspeksi secara menyeluruh dan efektif serta melaporkan temuan dengan cara yang sesuai.

Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta akan mendapatkan sertifikasi Lifting Inspector yang mengakui kompetensi mereka dalam melakukan inspeksi peralatan angkat dan memastikan alat tersebut aman untuk digunakan.

TUJUAN

Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan dapat:

  • Memahami prinsip dasar keselamatan terkait penggunaan peralatan angkat dan angkut.
  • Menyusun prosedur inspeksi rutin untuk memastikan alat angkat berfungsi dengan baik dan aman.
  • Mengidentifikasi potensi masalah atau kerusakan pada peralatan angkat dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan.
  • Menilai dan memverifikasi kepatuhan peralatan angkat terhadap standar keselamatan yang berlaku.
  • Melakukan pemeriksaan visual dan teknis pada peralatan angkat untuk memastikan operasional yang aman.
  • Menyusun laporan inspeksi yang jelas dan mendetail untuk pemangku kepentingan terkait.

SASARAN PESERTA

Pelatihan ini ditujukan untuk:

  • Lifting Inspector: Profesional yang bertanggung jawab untuk memeriksa dan mengevaluasi kondisi peralatan angkat di tempat kerja.
  • Teknisi dan Staf Pemeliharaan Peralatan Angkat: Pekerja yang terlibat dalam pemeliharaan dan perbaikan alat angkat, serta memastikan peralatan tersebut aman digunakan.
  • Supervisor Keselamatan Kerja (K3): Pekerja yang mengawasi keselamatan kerja dan bertanggung jawab atas prosedur keselamatan di tempat kerja, termasuk penggunaan peralatan angkat.
  • Manajer Fasilitas dan Infrastruktur: Profesional yang mengelola fasilitas dan memastikan semua peralatan angkat memenuhi standar keselamatan dan berfungsi dengan baik.
  • Konsultan Keselamatan dan Kesehatan Kerja: Profesional yang memberikan layanan konsultasi terkait keselamatan kerja dan inspeksi peralatan angkat.

MATERI

Pengenalan Lifting Equipment dan Keselamatan Kerja

  • Definisi dan Jenis-Jenis Peralatan Angkat: Memahami berbagai jenis peralatan angkat, termasuk crane, hoist, forklift, dan lainnya, serta cara kerjanya dalam industri.
  • Pentingnya Keselamatan Lifting Equipment: Menyusun alasan mengapa keselamatan sangat penting dalam penggunaan peralatan angkat dan angkut, serta dampak potensial dari kecelakaan yang melibatkan peralatan angkat.
  • Regulasi dan Standar Keselamatan: Menyusun peraturan dan standar keselamatan yang berlaku untuk peralatan angkat, seperti standar OSHA, ANSI, dan IEC, serta regulasi lokal terkait keselamatan alat angkat.

Prosedur Inspeksi Lifting Equipment

  • Inspeksi Visual dan Teknis: Teknik untuk melakukan inspeksi visual dan teknis pada peralatan angkat, seperti memeriksa kondisi fisik alat, kabel, rantai, dan sistem kontrol.
  • Pemeriksaan Sistem Hidrolik dan Elektrik: Menyusun cara untuk memeriksa sistem hidrolik dan elektrik pada peralatan angkat untuk memastikan kinerjanya yang optimal dan aman.
  • Inspeksi Struktur dan Mekanik: Teknik untuk memeriksa struktur fisik dan mekanik peralatan angkat, termasuk penilaian terhadap beban yang dapat ditanggung, serta kerusakan atau keausan yang mungkin terjadi.
  • Evaluasi dan Pengujian Fungsionalitas: Menyusun cara untuk melakukan uji coba fungsional pada alat angkat untuk memastikan semua bagian berfungsi dengan baik dan sesuai standar.

Mengidentifikasi Kerusakan dan Potensi Masalah

  • Jenis Kerusakan Umum pada Lifting Equipment: Mengidentifikasi kerusakan umum yang terjadi pada peralatan angkat, seperti keausan, korosi, kebocoran hidrolik, dan masalah mekanis lainnya.
  • Tanda-Tanda Kegagalan Peralatan Angkat: Menyusun cara untuk mengenali tanda-tanda awal kegagalan pada peralatan angkat yang dapat membahayakan keselamatan operasional.
  • Pencegahan dan Perbaikan: Teknik untuk mencegah kerusakan lebih lanjut dengan melakukan perbaikan segera dan rekomendasi untuk penggantian komponen yang rusak.

Pelaporan dan Dokumentasi Inspeksi

  • Menyusun Laporan Inspeksi Lifting Equipment: Teknik untuk menyusun laporan inspeksi yang jelas, mendetail, dan mudah dipahami oleh pihak terkait, termasuk temuan masalah dan rekomendasi tindakan.
  • Dokumentasi Keselamatan dan Pemeliharaan: Menyusun cara untuk mendokumentasikan hasil inspeksi dan perawatan secara sistematis untuk pemantauan jangka panjang dan kepatuhan terhadap standar keselamatan.
  • Pelaporan untuk Pihak Terkait: Menyusun cara untuk mengkomunikasikan hasil inspeksi kepada manajemen, tim pemeliharaan, atau pihak berwenang yang relevan.

Prosedur Keselamatan dalam Inspeksi Lifting Equipment

  • Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD): Menyusun prosedur untuk memastikan penggunaan alat pelindung diri yang sesuai saat melakukan inspeksi peralatan angkat untuk mengurangi risiko kecelakaan.
  • Penanganan Peralatan Lifting yang Rusak: Teknik untuk menangani peralatan angkat yang rusak atau tidak berfungsi dengan baik, termasuk prosedur pengamanan dan pemisahan peralatan yang tidak layak.
  • Keselamatan Kerja selama Inspeksi: Menyusun prosedur keselamatan yang harus diterapkan oleh inspektur untuk menghindari kecelakaan selama proses inspeksi, seperti penanganan kabel dan bagian yang bergerak.

Studi Kasus dan Aplikasi Praktis

  • Studi Kasus Inspeksi Lifting Equipment: Pembahasan studi kasus nyata mengenai tantangan yang dihadapi dalam inspeksi peralatan angkat dan bagaimana solusi diterapkan untuk memastikan keselamatan.
  • Simulasi Inspeksi Lifting Equipment: Latihan praktis untuk mempraktikkan teknik inspeksi secara menyeluruh pada peralatan angkat di lingkungan yang terkendali.
  • Evaluasi dan Perbaikan Proses Inspeksi: Latihan untuk mengevaluasi efektivitas prosedur inspeksi yang diterapkan dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan dalam sistem inspeksi peralatan angkat.

METODE

Pelatihan ini akan disampaikan menggunakan berbagai metode yang bertujuan untuk memaksimalkan pemahaman dan keterampilan peserta:

  • Presentasi: Penjelasan teori mengenai peralatan angkat, prosedur keselamatan, dan teknik inspeksi yang diterapkan pada lifting equipment.
  • Latihan Praktis: Aktivitas langsung yang memungkinkan peserta untuk berlatih melakukan inspeksi pada peralatan angkat dan mengidentifikasi masalah.
  • Studi Kasus: Pembahasan studi kasus nyata yang melibatkan inspeksi peralatan angkat dan tantangan yang dihadapi.
  • Simulasi Inspeksi Lifting Equipment: Simulasi untuk membantu peserta mempraktikkan prosedur inspeksi secara efektif.
  • Sesi Tanya Jawab: Memberikan kesempatan bagi peserta untuk bertanya dan berdiskusi mengenai tantangan yang mereka hadapi dalam melakukan inspeksi lifting equipment.

Kami juga terbuka untuk menyesuaikan metode pelatihan sesuai dengan kebutuhan peserta.

TRAINING LIFTING INSPECTOR

INSTRUKTUR 

Instruktur yang mengajar pelatihan ini adalah instruktur yang berkompeten di bidangnya dengan baik, datang dari kalangan akademisi, praktisi maupun profesional. Kami sangat terbuka jika anda ingin berkomunikasi terlebih dahulu dengan tim trainer sehingga outline materi dapat disesuaikan dengan outcome kompetensi yang diharapkan.

Jadwal DsBanking Training Tahun 2024

  • Training Bulan Januari : 18-19 Januari 2025
  • Training Bulan Februari : 22-23 Februari 2025
  • Training Bulan Maret : 15-16 Maret 2025
  • Training Bulan April : 19-20 April 2025
  • Training Bulan Mei : 23-24 Mei 2025
  • Training Bulan Juni : 14-15 Juni 2025
  • Training Bulan Juli : 12-13 Juli 2025
  • Training Bulan Agustus : 23-24 Agustus 2025
  • Training Bulan September : 13 – 14 September 2025
  • Training Bulan Oktober : 11-12 Oktober 2025
  • Training Bulan November : 29-30 November 2025
  • Training Bulan Desember : 13-14 Desember 2025

Catatan: Jadwal tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta. Peserta dapat mengajukan tanggal pelaksanaan pelatihan.

LOKASI 

REGULER TRAINING

  • Yogyakarta, Hotel Dafam Malioboro (6.000.000 IDR / participant)
  • Jakarta, Hotel Amaris Tendean (6.500.000 IDR / participant)
  • Bandung, Hotel Golden Flower (6.500.000 IDR / participant)
  • Bali, Hotel Ibis Kuta (7.500.000 IDR / participant)
  • Lombok, Hotel Jayakarta (7.500.000 IDR / participant)

ONLINE TRAINING VIA ZOOM

INVESTASI 

  • Investasi pelatihan selama tiga hari tersebut menyesuaikan dengan jumlah peserta (on call). *Please feel free to contact us.

Catatan: Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan.

Benefit Apa Saja yang Didapatkan Peserta?

  • FREE Airport pickup service (Gratis Antar jemput Hotel/Bandara)
  • FREE Transportasi Peserta ke tempat pelatihan
  • Module / Handout
  • FREE Flashdisk
  • Sertifikat
  • FREE Bag or backpack (Tas Training)
  • Training Kit (Dokumentasi photo, Blocknote, ATK, etc)
  • 2x Coffee Break & 1 Lunch, Dinner
  • FREE Souvenir Exclusive

FAQ tentang Dsbanking

Q : Berapa minimal running pelatihan ini ?
A : Pelatihan ini akan running idealnya minimal dengan 3 peserta, tetapi bisa disesuaikan dengan kebutuhan peserta

Q : Apakah bisa jika saya hanya ingin pelatihan sendiri aja / private course ?
A : Bisa, kami akan membantu menyelenggarakan pelatihan 1 hari jika ada persetujuan dari klien

Q : Dimana saja pelatihan biasanya di selenggarakan?
A : Pelatihan kami selenggarakan di beberapa kota besar di Indonesia seperti Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Bali, Lombok dan beberapa negara seperti Singapore dan Malaysia

Q : Apakah bisa diselenggarakan selain di kota lain?
A : Penyelenggaraan pelatihan bisa diadakan di kota lain dengan minimal kuota 5 orang setiap kelas

Q : Apakah bisa juga diselenggarakan secara IHT/ In House Training di Perusahaan klien ?
A : Bisa diselenggarakan secara IHT di Perusahaan klien

Q : Apakah jadwal bisa disesuaikan dengan kebutuhan klien ?
A : Jadwal pelatihan dapat di sesuaikan dengan kebutuhan klien.

 

Materi, Lokasi dan Jadwal Pelatihan Bisa Berubah Sewaktu-waktu dan disesuaikan Dengan Kondisi Peserta, dimohon untuk Melakukan Konfirmasi untuk Segala Bentuk Perubahan, agar Tidak Terjadi Miskomunikasi. Segera Daftar Pelatihan, Diskon Menarik hanya Bulan Ini.

About the author

Wafa Setiawan editor

Tanyakan pada kami ?

Kami di sini untuk membantu Anda! Jangan ragu untuk menanyakan apapun kepada kami. Klik di bawah untuk memulai obrolan.

Marketing

Fauzi

Online

Marketing

Dian

Online

Marketing

Faisal

Online

Fauzi

Hai, tanyakan pada kami ? 00.00

Dian

hai, ada yang bisa kmi bantu untuk mu ? 00.00

Faisal

Hai, tanyakan pada kami ? 00.00