TRAINING PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC)

DEFINISI

Pelatihan Programmable Logic Controller (PLC) dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang dasar-dasar PLC, penggunaannya dalam otomatisasi industri, serta keterampilan dalam pemrograman dan pemeliharaan PLC. PLC adalah alat yang digunakan untuk mengontrol berbagai sistem otomatis, mulai dari mesin produksi hingga sistem kelistrikan dalam berbagai industri. Pelatihan ini bertujuan untuk membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan dalam memahami prinsip kerja PLC, merancang program untuk aplikasi industri, serta melakukan pemeliharaan dan perbaikan sistem PLC yang efektif.

Pelatihan ini mencakup berbagai topik mengenai arsitektur PLC, teknik pemrograman dasar dan lanjutan, serta cara-cara troubleshooting dan pemeliharaan sistem PLC. Dengan menggunakan simulasi dan latihan praktis, peserta akan mempelajari cara mengoperasikan PLC dan menerapkan teknik pemrograman untuk aplikasi industri.

Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta akan mendapatkan sertifikasi Programmable Logic Controller (PLC) yang mengakui kompetensi mereka dalam mengoperasikan, memprogram, dan merawat sistem PLC dengan baik.

TUJUAN

Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan dapat:

Memahami prinsip dasar dan arsitektur dari sistem PLC.
Mampu memprogram PLC menggunakan bahasa pemrograman standar seperti Ladder Logic dan Function Block Diagram (FBD).
Mengidentifikasi dan mengatasi masalah umum yang terjadi pada sistem PLC.
Mampu merancang dan mengimplementasikan sistem kontrol berbasis PLC untuk aplikasi industri.
Menyusun program PLC untuk berbagai sistem otomatisasi dalam industri manufaktur, pengolahan, dan sektor lainnya.
Melakukan pemeliharaan dan perbaikan pada sistem PLC untuk menjaga kinerja optimal.

SASARAN PESERTA

Pelatihan ini ditujukan untuk:

Teknisi dan Insinyur Otomasi: Pekerja yang terlibat dalam instalasi, pemrograman, dan pemeliharaan sistem PLC dalam aplikasi otomatisasi industri.
Manajer Proyek Otomatisasi: Pekerja yang memimpin proyek instalasi atau upgrade sistem kontrol otomatis berbasis PLC.
Konsultan Sistem Otomatisasi: Profesional yang memberikan layanan konsultasi terkait dengan perancangan dan implementasi sistem PLC dalam industri.
Operator Mesin dan Peralatan Industri: Pekerja yang mengoperasikan mesin dan sistem otomatisasi yang dikendalikan oleh PLC.
Pengusaha dan Pemilik Bisnis di Bidang Industri: Individu yang memiliki atau mengelola bisnis yang menggunakan sistem PLC dalam operasi produksi atau pengolahan.

MATERI

Pengenalan Programmable Logic Controller (PLC)

Definisi dan Fungsi PLC: Memahami apa itu PLC, bagaimana fungsinya dalam sistem otomatisasi, serta kelebihan penggunaannya dibandingkan dengan sistem kontrol manual.
Arsitektur dan Komponen PLC: Menyusun komponen utama PLC seperti CPU, input/output (I/O) modul, sumber daya, dan sistem komunikasi.
Jenis-Jenis PLC dan Aplikasi: Menyusun jenis-jenis PLC yang tersedia di pasar, serta memilih PLC yang tepat untuk aplikasi tertentu berdasarkan kebutuhan industri.

Dasar-Dasar Pemrograman PLC

Pengenalan Bahasa Pemrograman PLC: Memahami bahasa pemrograman dasar yang digunakan dalam PLC, seperti Ladder Logic (LD), Function Block Diagram (FBD), dan Structured Text (ST).
Penggunaan Ladder Logic: Menyusun program dasar menggunakan Ladder Logic untuk mengontrol perangkat, seperti motor, lampu, dan sensor.
Kontrol On/Off dan Timer: Teknik pemrograman untuk mengontrol perangkat menggunakan instruksi On/Off serta timer untuk mengatur jeda waktu dalam pengoperasian sistem.
Input dan Output PLC: Menyusun cara untuk membaca input dari sensor atau perangkat lain dan mengendalikan output yang sesuai, seperti motor dan aktuator.

Pemrograman PLC Lanjutan

Kontrol Sistem yang Lebih Kompleks: Menyusun pemrograman untuk sistem yang lebih kompleks, seperti pengontrol PID (Proportional-Integral-Derivative) untuk aplikasi kontrol kecepatan atau suhu.
Pemrograman dengan Function Block Diagram (FBD): Teknik untuk menggunakan diagram blok fungsi untuk merancang dan memprogram PLC dalam aplikasi yang lebih rumit.
Penggunaan Register dan Memory: Memahami cara menggunakan register internal dan memori dalam PLC untuk menyimpan data dan status program.
Komunikasi antar PLC: Menyusun teknik komunikasi antara PLC menggunakan protokol seperti Modbus, Profibus, atau Ethernet untuk aplikasi sistem terdistribusi.

Troubleshooting dan Pemeliharaan Sistem PLC

Diagnosis Masalah Umum PLC: Menyusun cara-cara untuk mengidentifikasi dan mengatasi masalah umum yang terjadi pada sistem PLC, seperti kesalahan input/output dan kesalahan pemrograman.
Pemeriksaan dan Pemeliharaan Rutin: Teknik untuk melakukan pemeriksaan rutin pada perangkat keras PLC, seperti I/O, CPU, dan modul lainnya untuk mencegah kerusakan atau kegagalan sistem.
Menggunakan Software PLC untuk Troubleshooting: Memahami penggunaan perangkat lunak PLC untuk memantau sistem, mengidentifikasi kesalahan, dan melakukan pemrograman ulang jika diperlukan.
Penggantian Komponen PLC: Menyusun prosedur untuk mengganti komponen sistem PLC yang rusak, seperti modul I/O atau CPU, dengan cara yang aman dan efektif.

Aplikasi PLC dalam Otomatisasi Industri

Otomatisasi Proses Industri dengan PLC: Menyusun program PLC untuk aplikasi otomatisasi industri, seperti pengendalian mesin, pengolahan bahan baku, dan sistem pengisian.
Penerapan Sistem Conveyor dan Robotika dengan PLC: Teknik untuk menggunakan PLC dalam mengontrol sistem conveyor, pengolahan material, dan robotika industri.
Integrasi PLC dengan SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition): Menyusun cara untuk mengintegrasikan PLC dengan sistem SCADA untuk pengawasan dan kontrol jarak jauh dalam aplikasi industri.

Simulasi dan Latihan Praktis

Simulasi Pemrograman PLC: Latihan untuk mempraktikkan pemrograman dasar dan lanjutan pada PLC dengan menggunakan simulator atau perangkat keras PLC yang tersedia.
Studi Kasus Otomatisasi Industri: Pembahasan studi kasus mengenai penerapan PLC dalam proyek otomatisasi industri nyata dan cara-cara untuk menyelesaikan masalah yang timbul.
Penerapan Pemrograman PLC pada Sistem Produksi: Latihan untuk merancang dan mengimplementasikan program PLC pada sistem produksi industri, serta mengoptimalkan proses produksi dengan penggunaan PLC.

METODE

Pelatihan ini akan disampaikan menggunakan berbagai metode yang bertujuan untuk memaksimalkan pemahaman dan keterampilan peserta:

Presentasi: Penjelasan teori mengenai dasar-dasar PLC, prinsip kerja, dan teknik pemrograman.
Latihan Praktis: Aktivitas langsung yang memungkinkan peserta untuk berlatih mengoperasikan dan memprogram PLC.
Studi Kasus: Pembahasan studi kasus nyata mengenai penerapan PLC dalam industri dan solusi yang diterapkan.
Simulasi Pemrograman PLC: Simulasi untuk membantu peserta mempraktikkan pemrograman PLC untuk aplikasi nyata.
Sesi Tanya Jawab: Memberikan kesempatan bagi peserta untuk bertanya dan berdiskusi mengenai tantangan yang mereka hadapi dalam pemrograman dan pemeliharaan PLC.

Kami juga terbuka untuk menyesuaikan metode pelatihan sesuai dengan kebutuhan peserta.

TRAINING PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC)

INSTRUKTUR

Instruktur yang mengajar pelatihan ini adalah instruktur yang berkompeten di bidangnya dengan baik, datang dari kalangan akademisi, praktisi maupun profesional. Kami sangat terbuka jika anda ingin berkomunikasi terlebih dahulu dengan tim trainer sehingga outline materi dapat disesuaikan dengan outcome kompetensi yang diharapkan.

Jadwal DsBanking Training Tahun 2024

Training Bulan Januari : 18-19 Januari 2025
Training Bulan Februari : 22-23 Februari 2025
Training Bulan Maret : 15-16 Maret 2025
Training Bulan April : 19-20 April 2025
Training Bulan Mei : 23-24 Mei 2025
Training Bulan Juni : 14-15 Juni 2025
Training Bulan Juli : 12-13 Juli 2025
Training Bulan Agustus : 23-24 Agustus 2025
Training Bulan September : 13 – 14 September 2025
Training Bulan Oktober : 11-12 Oktober 2025
Training Bulan November : 29-30 November 2025
Training Bulan Desember : 13-14 Desember 2025

Catatan: Jadwal tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta. Peserta dapat mengajukan tanggal pelaksanaan pelatihan.

LOKASI

REGULER TRAINING

Yogyakarta, Hotel Dafam Malioboro (6.000.000 IDR / participant)
Jakarta, Hotel Amaris Tendean (6.500.000 IDR / participant)
Bandung, Hotel Golden Flower (6.500.000 IDR / participant)
Bali, Hotel Ibis Kuta (7.500.000 IDR / participant)
Lombok, Hotel Jayakarta (7.500.000 IDR / participant)

ONLINE TRAINING VIA ZOOM

INVESTASI

Investasi pelatihan selama tiga hari tersebut menyesuaikan dengan jumlah peserta (on call). *Please feel free to contact us.

Catatan: Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan.

Benefit Apa Saja yang Didapatkan Peserta?

FREE Airport pickup service (Gratis Antar jemput Hotel/Bandara)
FREE Transportasi Peserta ke tempat pelatihan
Module / Handout
FREE Flashdisk
Sertifikat
FREE Bag or backpack (Tas Training)
Training Kit (Dokumentasi photo, Blocknote, ATK, etc)
2x Coffee Break & 1 Lunch, Dinner
FREE Souvenir Exclusive

FAQ tentang Dsbanking

Q : Berapa minimal running pelatihan ini ?
A : Pelatihan ini akan running idealnya minimal dengan 3 peserta, tetapi bisa disesuaikan dengan kebutuhan peserta

Q : Apakah bisa jika saya hanya ingin pelatihan sendiri aja / private course ?
A : Bisa, kami akan membantu menyelenggarakan pelatihan 1 hari jika ada persetujuan dari klien

Q : Dimana saja pelatihan biasanya di selenggarakan?
A : Pelatihan kami selenggarakan di beberapa kota besar di Indonesia seperti Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Bali, Lombok dan beberapa negara seperti Singapore dan Malaysia

Q : Apakah bisa diselenggarakan selain di kota lain?
A : Penyelenggaraan pelatihan bisa diadakan di kota lain dengan minimal kuota 5 orang setiap kelas

Q : Apakah bisa juga diselenggarakan secara IHT/ In House Training di Perusahaan klien ?
A : Bisa diselenggarakan secara IHT di Perusahaan klien

Q : Apakah jadwal bisa disesuaikan dengan kebutuhan klien ?
A : Jadwal pelatihan dapat di sesuaikan dengan kebutuhan klien.

Materi, Lokasi dan Jadwal Pelatihan Bisa Berubah Sewaktu-waktu dan disesuaikan Dengan Kondisi Peserta, dimohon untuk Melakukan Konfirmasi untuk Segala Bentuk Perubahan, agar Tidak Terjadi Miskomunikasi. Segera Daftar Pelatihan, Diskon Menarik hanya Bulan Ini.

TRAINING FIRE SAFETY MANAGER

DEFINISI

Pelatihan Fire Safety Manager dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai pentingnya manajemen keselamatan kebakaran di tempat kerja dan bagaimana seorang manajer keselamatan kebakaran dapat berperan dalam mencegah, mengidentifikasi, dan menangani potensi risiko kebakaran. Dalam lingkungan kerja, keselamatan kebakaran adalah aspek yang sangat penting untuk memastikan perlindungan bagi karyawan, fasilitas, dan aset perusahaan. Pelatihan ini bertujuan untuk membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan dalam merancang dan mengimplementasikan kebijakan keselamatan kebakaran yang efektif, serta mengelola respons kebakaran dengan efisien.

Pelatihan ini mencakup berbagai topik terkait dengan prinsip dasar keselamatan kebakaran, identifikasi risiko, perencanaan dan pelaksanaan prosedur evakuasi, serta penggunaan alat pemadam kebakaran dan sistem deteksi. Dengan menggunakan studi kasus dan latihan praktis, peserta akan mempelajari cara menangani situasi darurat dengan baik dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan keselamatan kebakaran yang berlaku.

Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta akan mendapatkan sertifikasi Fire Safety Manager yang mengakui kompetensi mereka dalam mengelola keselamatan kebakaran di tempat kerja dengan cara yang profesional dan sesuai dengan standar keselamatan.

TUJUAN

Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan dapat:

Memahami prinsip dasar keselamatan kebakaran dan pentingnya manajemen kebakaran di tempat kerja.
Mengidentifikasi potensi bahaya kebakaran dan risiko terkait di lingkungan kerja.
Menyusun dan mengimplementasikan kebijakan keselamatan kebakaran yang efektif dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Mengelola pelatihan dan simulasi kebakaran untuk memastikan kesiapan karyawan dalam menghadapi situasi darurat.
Menyusun prosedur evakuasi yang efisien dan aman bagi seluruh karyawan.
Memahami penggunaan alat pemadam kebakaran dan sistem deteksi kebakaran yang tepat.
Menilai dan mengevaluasi risiko kebakaran serta mengembangkan rencana mitigasi.

SASARAN PESERTA

Pelatihan ini ditujukan untuk:

Manajer Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3): Pekerja yang bertanggung jawab untuk memastikan keselamatan dan kesehatan kerja, termasuk keselamatan kebakaran di tempat kerja.
Manajer Fasilitas dan Operasional: Profesional yang mengelola fasilitas dan infrastruktur perusahaan dan perlu memastikan sistem keselamatan kebakaran berjalan dengan baik.
Petugas Pemadam Kebakaran: Individu yang terlibat dalam penanganan kebakaran dan bertanggung jawab untuk memastikan prosedur keselamatan kebakaran dijalankan dengan efektif.
Konsultan Keselamatan Kerja: Profesional yang memberikan layanan konsultasi terkait dengan keselamatan kebakaran di tempat kerja.
Pengusaha dan Pemilik Bisnis: Individu yang memiliki atau mengelola bisnis dan ingin memahami cara mencegah serta menangani kebakaran untuk melindungi perusahaan dan karyawan.

MATERI

Pengenalan Keselamatan Kebakaran

Definisi dan Pentingnya Keselamatan Kebakaran: Memahami mengapa keselamatan kebakaran sangat penting untuk melindungi nyawa, fasilitas, dan aset perusahaan.
Jenis-Jenis Kebakaran dan Penyebabnya: Menyusun pengertian berbagai jenis kebakaran (A, B, C, D, K) dan faktor penyebab kebakaran di lingkungan kerja.
Regulasi Keselamatan Kebakaran: Memahami peraturan dan standar yang berlaku terkait dengan keselamatan kebakaran, termasuk standar NFPA (National Fire Protection Association) dan peraturan lokal.

Identifikasi dan Evaluasi Risiko Kebakaran

Mengenali Risiko Kebakaran di Tempat Kerja: Teknik untuk mengidentifikasi potensi bahaya kebakaran di tempat kerja, termasuk bahan mudah terbakar, sumber api, dan instalasi listrik yang berisiko.
Penilaian Risiko Kebakaran: Teknik untuk mengevaluasi potensi risiko kebakaran dan dampaknya terhadap fasilitas serta karyawan.
Mengembangkan Rencana Pengelolaan Risiko Kebakaran: Menyusun strategi mitigasi risiko kebakaran, termasuk penggunaan alat pemadam api, sistem deteksi kebakaran, dan proteksi struktural.

Penyusunan Kebijakan dan Prosedur Keselamatan Kebakaran

Menulis Kebijakan Keselamatan Kebakaran: Menyusun kebijakan perusahaan yang mengatur prosedur dan standar keselamatan kebakaran yang harus dipatuhi oleh semua pihak.
Prosedur Penanganan Kebakaran: Menyusun prosedur yang jelas tentang apa yang harus dilakukan jika terjadi kebakaran, termasuk langkah-langkah evakuasi dan pemberitahuan darurat.
Pengelolaan Dokumentasi Keselamatan Kebakaran: Teknik untuk mendokumentasikan kebijakan, prosedur, dan pelaporan keselamatan kebakaran untuk kepatuhan dan evaluasi berkala.

Pelatihan dan Simulasi Kebakaran

Pelatihan Karyawan tentang Keselamatan Kebakaran: Teknik untuk melatih karyawan tentang langkah-langkah keselamatan kebakaran, penggunaan alat pemadam api, dan prosedur evakuasi.
Simulasi Kebakaran dan Evakuasi: Menyusun latihan dan simulasi kebakaran untuk memastikan karyawan dapat merespons dengan cepat dan aman dalam situasi darurat.
Evaluasi Hasil Simulasi: Menyusun cara untuk mengevaluasi hasil simulasi kebakaran dan memberikan umpan balik untuk meningkatkan kesiapsiagaan.

Peralatan dan Sistem Keamanan Kebakaran

Penggunaan Alat Pemadam Kebakaran: Memahami berbagai jenis alat pemadam kebakaran (APAR) dan cara penggunaannya yang efektif dalam menangani kebakaran kecil.
Sistem Deteksi Kebakaran: Menyusun cara kerja sistem deteksi kebakaran, seperti alarm asap dan sistem sprinkler, serta pemeliharaan sistem tersebut.
Perawatan dan Pemeriksaan Alat Pemadam Kebakaran: Teknik untuk memastikan alat pemadam api dan sistem keselamatan kebakaran lainnya berfungsi dengan baik melalui pemeriksaan rutin.

Tanggapan Darurat dan Pemulihan Pasca Kebakaran

Tanggap Darurat Kebakaran: Menyusun langkah-langkah yang harus diambil segera setelah kebakaran terjadi, termasuk pengaturan jalur evakuasi dan koordinasi dengan tim pemadam kebakaran.
Pemulihan Setelah Kebakaran: Menyusun rencana pemulihan pasca kebakaran, termasuk analisis kerusakan, rekonstruksi fasilitas, dan dukungan untuk karyawan yang terdampak.
Laporan Pasca-Kebakaran: Teknik untuk menyusun laporan tentang insiden kebakaran, termasuk penyebab, dampak, dan rekomendasi untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

Studi Kasus dan Aplikasi Praktis

Studi Kasus Insiden Kebakaran: Pembahasan studi kasus nyata mengenai kebakaran di tempat kerja dan cara-cara menangani kejadian tersebut dengan efektif.
Simulasi Penanganan Kebakaran: Latihan praktis untuk mengimplementasikan pengetahuan yang diperoleh dalam situasi kebakaran yang realistis.
Evaluasi Sistem Keselamatan Kebakaran: Menyusun cara untuk mengevaluasi sistem keselamatan kebakaran yang diterapkan di tempat kerja dan mencari solusi untuk perbaikan yang diperlukan.

METODE

Pelatihan ini akan disampaikan menggunakan berbagai metode yang bertujuan untuk memaksimalkan pemahaman dan keterampilan peserta:

Presentasi: Penjelasan teori mengenai prinsip-prinsip keselamatan kebakaran dan manajemen kebakaran yang efektif.
Latihan Praktis: Aktivitas langsung yang memungkinkan peserta untuk berlatih menggunakan alat pemadam api, melakukan evakuasi, dan menangani simulasi kebakaran.
Studi Kasus: Pembahasan studi kasus nyata yang melibatkan kebakaran di tempat kerja dan solusi yang diterapkan.
Simulasi Kebakaran: Simulasi untuk membantu peserta mempraktikkan prosedur keselamatan kebakaran dan evakuasi dalam situasi yang realistis.
Sesi Tanya Jawab: Memberikan kesempatan bagi peserta untuk bertanya dan berdiskusi mengenai tantangan yang mereka hadapi dalam pengelolaan keselamatan kebakaran.

Kami juga terbuka untuk menyesuaikan metode pelatihan sesuai dengan kebutuhan peserta.

TRAINING FIRE SAFETY MANAGER

INSTRUKTUR

Jadwal DsBanking Training Tahun 2024

Training Bulan Januari : 18-19 Januari 2025
Training Bulan Februari : 22-23 Februari 2025
Training Bulan Maret : 15-16 Maret 2025
Training Bulan April : 19-20 April 2025
Training Bulan Mei : 23-24 Mei 2025
Training Bulan Juni : 14-15 Juni 2025
Training Bulan Juli : 12-13 Juli 2025
Training Bulan Agustus : 23-24 Agustus 2025
Training Bulan September : 13 – 14 September 2025
Training Bulan Oktober : 11-12 Oktober 2025
Training Bulan November : 29-30 November 2025
Training Bulan Desember : 13-14 Desember 2025

Catatan: Jadwal tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta. Peserta dapat mengajukan tanggal pelaksanaan pelatihan.

LOKASI

REGULER TRAINING

Yogyakarta, Hotel Dafam Malioboro (6.000.000 IDR / participant)
Jakarta, Hotel Amaris Tendean (6.500.000 IDR / participant)
Bandung, Hotel Golden Flower (6.500.000 IDR / participant)
Bali, Hotel Ibis Kuta (7.500.000 IDR / participant)
Lombok, Hotel Jayakarta (7.500.000 IDR / participant)

ONLINE TRAINING VIA ZOOM

INVESTASI

Investasi pelatihan selama tiga hari tersebut menyesuaikan dengan jumlah peserta (on call). *Please feel free to contact us.

Catatan: Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan.

Benefit Apa Saja yang Didapatkan Peserta?

FREE Airport pickup service (Gratis Antar jemput Hotel/Bandara)
FREE Transportasi Peserta ke tempat pelatihan
Module / Handout
FREE Flashdisk
Sertifikat
FREE Bag or backpack (Tas Training)
Training Kit (Dokumentasi photo, Blocknote, ATK, etc)
2x Coffee Break & 1 Lunch, Dinner
FREE Souvenir Exclusive

FAQ tentang Dsbanking

Q : Berapa minimal running pelatihan ini ?
A : Pelatihan ini akan running idealnya minimal dengan 3 peserta, tetapi bisa disesuaikan dengan kebutuhan peserta

Q : Apakah bisa jika saya hanya ingin pelatihan sendiri aja / private course ?
A : Bisa, kami akan membantu menyelenggarakan pelatihan 1 hari jika ada persetujuan dari klien

Q : Apakah bisa diselenggarakan selain di kota lain?
A : Penyelenggaraan pelatihan bisa diadakan di kota lain dengan minimal kuota 5 orang setiap kelas

Q : Apakah bisa juga diselenggarakan secara IHT/ In House Training di Perusahaan klien ?
A : Bisa diselenggarakan secara IHT di Perusahaan klien

Q : Apakah jadwal bisa disesuaikan dengan kebutuhan klien ?
A : Jadwal pelatihan dapat di sesuaikan dengan kebutuhan klien.

TRAINING POWER TRANSFORMER OPERATION AND MAINTENANCE

DEFINISI

Pelatihan Power Transformer Operation and Maintenance dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai operasi dan pemeliharaan transformator daya dalam sistem kelistrikan. Transformator daya merupakan komponen vital dalam transmisi dan distribusi energi listrik, yang mengubah tegangan untuk memastikan pasokan listrik yang efisien dan aman. Pelatihan ini bertujuan untuk membekali peserta dengan pengetahuan teknis dan keterampilan praktis yang diperlukan dalam mengoperasikan dan merawat transformator daya, serta mengidentifikasi dan menangani masalah yang mungkin muncul selama proses operasional.

Pelatihan ini mencakup teori dasar tentang cara kerja transformator, prinsip operasional, serta prosedur pemeliharaan dan perbaikan. Dengan menggunakan studi kasus dan latihan praktis, peserta akan mempelajari cara memelihara transformator daya untuk meminimalkan downtime, meningkatkan efisiensi, dan memperpanjang umur operasionalnya.

Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta akan mendapatkan sertifikasi Power Transformer Operation and Maintenance yang mengakui kompetensi mereka dalam mengoperasikan dan merawat transformator daya dengan aman dan efisien.

TUJUAN

Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan dapat:

Memahami prinsip dasar dan cara kerja transformator daya.
Menjalankan operasi transformator daya dengan cara yang aman dan efisien.
Menyusun prosedur pemeliharaan yang tepat untuk memastikan kinerja optimal transformator.
Mengidentifikasi dan menangani masalah yang terjadi pada transformator daya, termasuk pemeliharaan preventif dan korektif.
Meningkatkan kemampuan dalam melakukan perawatan dan perbaikan rutin untuk memperpanjang usia operasional transformator daya.
Memahami langkah-langkah keselamatan yang perlu diterapkan selama operasi dan pemeliharaan transformator daya.

SASARAN PESERTA

Pelatihan ini ditujukan untuk:

Teknisi dan Staf Operasional: Pekerja yang terlibat dalam operasi dan pemeliharaan transformator daya.
Insinyur dan Manajer Teknik: Profesional yang terlibat dalam perencanaan, pengawasan, dan pengelolaan transformator daya dalam sistem kelistrikan.
Konsultan Teknik dan Keamanan Listrik: Profesional yang memberikan layanan konsultasi dalam pemeliharaan dan pengelolaan transformator daya.
Pekerja di Industri Energi: Pekerja yang terlibat dalam pengelolaan pasokan listrik dan distribusi energi, serta yang perlu memahami operasional dan pemeliharaan transformator daya.
Manajer Pemeliharaan dan Staf Teknis: Pekerja yang bertanggung jawab untuk merencanakan dan melaksanakan program pemeliharaan dan perbaikan transformator daya.

MATERI

Pengenalan Transformator Daya

Definisi dan Fungsi Transformator Daya: Memahami apa itu transformator daya dan bagaimana peranannya dalam sistem kelistrikan untuk menaikkan atau menurunkan tegangan.
Jenis-Jenis Transformator: Menyusun jenis-jenis transformator yang digunakan dalam industri, seperti transformator distribusi dan transformator daya besar.
Komponen Utama dalam Transformator Daya: Memahami bagian-bagian penting dari transformator daya, seperti inti, kumparan, dan sistem pendinginan.

Prinsip Kerja dan Operasi Transformator Daya

Prinsip Kerja Transformator: Menyusun penjelasan tentang prinsip dasar transformator, termasuk induksi elektromagnetik dan hubungan tegangan dan arus.
Pengoperasian Transformator Daya: Menyusun prosedur untuk mengoperasikan transformator daya secara efisien dan aman, termasuk pengaturan tegangan dan kontrol beban.
Kinerja Transformator Daya: Menyusun teknik untuk memonitor dan mengevaluasi kinerja transformator daya berdasarkan parameter operasional, seperti efisiensi dan rugi-rugi daya.

Pemeliharaan Rutin dan Preventif pada Transformator Daya

Pemeliharaan Rutin: Menyusun program pemeliharaan rutin yang melibatkan pemeriksaan visual, pengujian tegangan, dan pembersihan transformator.
Pemeliharaan Preventif: Teknik untuk mencegah kerusakan pada transformator melalui perawatan yang tepat waktu, seperti penggantian oli dan pemeriksaan sistem pendinginan.
Analisis Kondisi dan Uji Listrik: Menyusun prosedur pengujian untuk memeriksa kondisi transformator, termasuk pengujian isolasi, uji rapat minyak, dan uji beban.

Pemeliharaan Korektif dan Perbaikan Transformator Daya

Identifikasi Kerusakan dan Penyebabnya: Menyusun teknik untuk mengidentifikasi masalah umum pada transformator, seperti kegagalan isolasi, masalah pendinginan, atau kelebihan beban.
Prosedur Perbaikan: Menyusun prosedur perbaikan untuk mengatasi masalah pada transformator daya, termasuk penggantian kumparan atau komponen rusak.
Pemeriksaan Pasca Perbaikan: Teknik untuk memeriksa transformator setelah perbaikan untuk memastikan bahwa transformator beroperasi dengan baik dan aman.

Sistem Pendinginan dan Proteksi dalam Transformator Daya

Sistem Pendinginan pada Transformator: Menyusun cara kerja sistem pendinginan pada transformator daya untuk menjaga suhu operasi dalam batas aman.
Proteksi dan Pengamanan Transformator Daya: Memahami sistem proteksi yang digunakan untuk mencegah kerusakan pada transformator, seperti proteksi overcurrent, overvoltage, dan proteksi terhadap gangguan.

Keselamatan dalam Operasi dan Pemeliharaan Transformator

Keselamatan Kerja dengan Transformator Daya: Menyusun prosedur keselamatan yang harus diterapkan selama operasi dan pemeliharaan transformator untuk mencegah kecelakaan dan cedera.
Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD): Teknik untuk menggunakan alat pelindung diri yang tepat saat bekerja dengan transformator, seperti sarung tangan isolasi dan alat pengukur tegangan.
Langkah-Langkah Tanggap Darurat: Menyusun langkah-langkah yang harus diambil jika terjadi kecelakaan atau kegagalan pada transformator daya.

Studi Kasus dan Aplikasi Praktis

Studi Kasus Pemeliharaan Transformator Daya: Pembahasan studi kasus tentang tantangan pemeliharaan yang dihadapi oleh perusahaan atau industri dan solusi yang diterapkan.
Simulasi Pemeliharaan dan Perbaikan: Latihan praktis untuk mempraktikkan pemeliharaan rutin dan perbaikan transformator daya dalam kondisi yang realistis.
Evaluasi Kinerja dan Kondisi Transformator: Latihan untuk mengevaluasi kondisi dan kinerja transformator berdasarkan hasil pengujian dan pemeliharaan.

METODE

Pelatihan ini akan disampaikan menggunakan berbagai metode yang bertujuan untuk memaksimalkan pemahaman dan keterampilan peserta:

Presentasi: Penjelasan teori mengenai prinsip kerja dan pengoperasian transformator daya serta prosedur pemeliharaan.
Latihan Praktis: Aktivitas langsung yang memungkinkan peserta untuk berlatih melakukan pemeliharaan dan perbaikan transformator daya.
Studi Kasus: Pembahasan studi kasus nyata mengenai masalah operasional dan pemeliharaan transformator daya di industri.
Simulasi Operasi dan Pemeliharaan: Simulasi untuk membantu peserta memahami prosedur operasional dan pemeliharaan transformator daya dengan lebih baik.
Sesi Tanya Jawab: Memberikan kesempatan bagi peserta untuk bertanya dan berdiskusi mengenai tantangan yang mereka hadapi dalam pengelolaan transformator daya.

Kami juga terbuka untuk menyesuaikan metode pelatihan sesuai dengan kebutuhan peserta.

TRAINING POWER TRANSFORMER OPERATION AND MAINTENANCE

INSTRUKTUR

Jadwal DsBanking Training Tahun 2024

Training Bulan Januari : 18-19 Januari 2025
Training Bulan Februari : 22-23 Februari 2025
Training Bulan Maret : 15-16 Maret 2025
Training Bulan April : 19-20 April 2025
Training Bulan Mei : 23-24 Mei 2025
Training Bulan Juni : 14-15 Juni 2025
Training Bulan Juli : 12-13 Juli 2025
Training Bulan Agustus : 23-24 Agustus 2025
Training Bulan September : 13 – 14 September 2025
Training Bulan Oktober : 11-12 Oktober 2025
Training Bulan November : 29-30 November 2025
Training Bulan Desember : 13-14 Desember 2025

Catatan: Jadwal tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta. Peserta dapat mengajukan tanggal pelaksanaan pelatihan.

LOKASI

REGULER TRAINING

Yogyakarta, Hotel Dafam Malioboro (6.000.000 IDR / participant)
Jakarta, Hotel Amaris Tendean (6.500.000 IDR / participant)
Bandung, Hotel Golden Flower (6.500.000 IDR / participant)
Bali, Hotel Ibis Kuta (7.500.000 IDR / participant)
Lombok, Hotel Jayakarta (7.500.000 IDR / participant)

ONLINE TRAINING VIA ZOOM

INVESTASI

Investasi pelatihan selama tiga hari tersebut menyesuaikan dengan jumlah peserta (on call). *Please feel free to contact us.

Catatan: Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan.

Benefit Apa Saja yang Didapatkan Peserta?

FREE Airport pickup service (Gratis Antar jemput Hotel/Bandara)
FREE Transportasi Peserta ke tempat pelatihan
Module / Handout
FREE Flashdisk
Sertifikat
FREE Bag or backpack (Tas Training)
Training Kit (Dokumentasi photo, Blocknote, ATK, etc)
2x Coffee Break & 1 Lunch, Dinner
FREE Souvenir Exclusive

FAQ tentang Dsbanking

Q : Berapa minimal running pelatihan ini ?
A : Pelatihan ini akan running idealnya minimal dengan 3 peserta, tetapi bisa disesuaikan dengan kebutuhan peserta

Q : Apakah bisa jika saya hanya ingin pelatihan sendiri aja / private course ?
A : Bisa, kami akan membantu menyelenggarakan pelatihan 1 hari jika ada persetujuan dari klien

Q : Apakah bisa diselenggarakan selain di kota lain?
A : Penyelenggaraan pelatihan bisa diadakan di kota lain dengan minimal kuota 5 orang setiap kelas

Q : Apakah bisa juga diselenggarakan secara IHT/ In House Training di Perusahaan klien ?
A : Bisa diselenggarakan secara IHT di Perusahaan klien

Q : Apakah jadwal bisa disesuaikan dengan kebutuhan klien ?
A : Jadwal pelatihan dapat di sesuaikan dengan kebutuhan klien.

TRAINING PEMELIHARAAN JALAN ASPAL

DEFINISI

Pelatihan Pemeliharaan Jalan Aspal dirancang untuk memberikan pemahaman tentang teknik dan prosedur yang digunakan dalam pemeliharaan jalan aspal untuk memastikan kualitas dan daya tahan jalan tetap optimal. Jalan aspal adalah elemen kritis dalam infrastruktur transportasi yang memerlukan pemeliharaan rutin untuk mencegah kerusakan yang dapat mengganggu kelancaran lalu lintas dan meningkatkan biaya perbaikan. Pelatihan ini bertujuan untuk membekali peserta dengan pengetahuan teknis tentang pemeliharaan jalan aspal, termasuk inspeksi, perbaikan, dan pemeliharaan preventif.

Pelatihan ini mencakup berbagai topik terkait dengan jenis kerusakan yang umum terjadi pada jalan aspal, teknik perbaikan yang efektif, serta prosedur pemeliharaan yang dapat diterapkan untuk memperpanjang umur jalan aspal dan meningkatkan keselamatan pengguna jalan. Dengan menggunakan studi kasus dan latihan praktis, peserta akan mempelajari cara melakukan pemeliharaan dan perbaikan jalan aspal secara efisien dan sesuai dengan standar yang berlaku.

Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta akan mendapatkan sertifikasi Pemeliharaan Jalan Aspal yang mengakui kompetensi mereka dalam melaksanakan pemeliharaan jalan aspal dengan aman dan efektif.

TUJUAN

Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan dapat:

Memahami prinsip dasar pemeliharaan jalan aspal dan pentingnya pemeliharaan rutin untuk memastikan kualitas jalan.
Mengidentifikasi jenis-jenis kerusakan yang sering terjadi pada jalan aspal dan teknik perbaikan yang tepat.
Menyusun rencana pemeliharaan preventif untuk memperpanjang umur jalan aspal.
Menerapkan teknik perbaikan jalan aspal, seperti penambalan dan penggantian lapisan aspal, dengan cara yang efisien dan sesuai standar.
Menggunakan alat dan bahan yang tepat dalam pemeliharaan dan perbaikan jalan aspal.
Memahami prosedur keselamatan yang harus diterapkan selama pemeliharaan jalan aspal untuk menghindari kecelakaan dan kerusakan.

SASARAN PESERTA

Pelatihan ini ditujukan untuk:

Teknisi Pemeliharaan Jalan: Pekerja yang terlibat dalam pemeliharaan dan perbaikan jalan aspal, baik di instansi pemerintah maupun perusahaan swasta.
Manajer Proyek Infrastruktur: Profesional yang bertanggung jawab untuk merencanakan dan mengelola proyek pemeliharaan jalan aspal.
Insinyur dan Staf Teknik: Pekerja yang terlibat dalam perencanaan dan pengawasan pemeliharaan jalan aspal serta pengelolaan proyek pemeliharaan jalan.
Konsultan Infrastruktur: Profesional yang memberikan layanan konsultasi terkait pemeliharaan jalan dan infrastruktur lainnya.
Pemerintah Daerah dan Staf Pemeliharaan Jalan: Pihak yang bertanggung jawab dalam pemeliharaan jalan aspal di tingkat lokal atau kota.

MATERI

Pengenalan Pemeliharaan Jalan Aspal

Definisi dan Tujuan Pemeliharaan Jalan Aspal: Memahami tujuan pemeliharaan jalan aspal untuk meningkatkan umur jalan dan mengurangi biaya perbaikan jangka panjang.
Jenis-Jenis Kerusakan pada Jalan Aspal: Menyusun jenis kerusakan yang umum terjadi pada jalan aspal, seperti retak, lubang, dan permukaan jalan yang aus.
Pentingnya Pemeliharaan Rutin: Menyusun manfaat pemeliharaan rutin dalam mencegah kerusakan parah dan memperpanjang umur jalan.

Teknik Pemeliharaan Jalan Aspal

Inspeksi Jalan Aspal: Teknik untuk melakukan inspeksi jalan secara teratur untuk mengidentifikasi kerusakan dan masalah yang membutuhkan perhatian.
Perbaikan Permukaan Aspal: Teknik untuk melakukan perbaikan pada permukaan jalan aspal yang rusak, seperti penambalan lubang dan perbaikan retakan.
Penggantian Lapisan Aspal: Menyusun prosedur untuk mengganti lapisan aspal yang sudah rusak atau aus dengan lapisan baru.
Perawatan Drainase Jalan: Teknik untuk menjaga sistem drainase jalan agar air hujan tidak merusak permukaan jalan.

Pemeliharaan Preventif Jalan Aspal

Perawatan Rutin untuk Mencegah Kerusakan: Menyusun rencana pemeliharaan preventif yang melibatkan pembersihan permukaan jalan, pengecekan saluran drainase, dan pemantauan kerusakan.
Penggunaan Sealcoating: Teknik untuk menggunakan sealcoat sebagai lapisan pelindung permukaan jalan aspal agar lebih tahan terhadap cuaca ekstrem dan keausan.
Peningkatan Struktur Jalan: Menyusun teknik untuk memperbaiki struktur jalan aspal melalui penguatan lapisan dasar dan peningkatan kualitas material.

Perbaikan Jalan Aspal

Penambalan Lubang pada Jalan Aspal: Teknik untuk melakukan penambalan lubang pada jalan aspal dengan menggunakan material yang tepat dan metode yang efisien.
Perbaikan Retakan dan Keretakan: Menyusun prosedur untuk memperbaiki retakan pada jalan aspal menggunakan bahan pengisi yang sesuai dan teknik yang efektif.
Penerapan Teknik Overlay Aspal: Menyusun prosedur untuk menerapkan overlay aspal sebagai solusi untuk memperbaiki lapisan permukaan jalan yang sudah rusak.

Alat dan Bahan yang Digunakan dalam Pemeliharaan Jalan Aspal

Alat-Alat Pemeliharaan Jalan: Memahami alat yang digunakan dalam pemeliharaan jalan aspal, seperti mesin pemadat, alat pemotong, dan alat penghampar aspal.
Bahan-Bahan yang Digunakan: Menyusun jenis bahan yang digunakan dalam perbaikan jalan aspal, termasuk jenis aspal, material pengisi, dan bahan untuk pelapisan permukaan.

Keselamatan Kerja dalam Pemeliharaan Jalan Aspal

Langkah-Langkah Keselamatan Pemeliharaan Jalan: Menyusun prosedur keselamatan yang harus diikuti selama pemeliharaan jalan aspal untuk menghindari kecelakaan di tempat kerja.
Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD): Teknik untuk memastikan penggunaan alat pelindung diri yang sesuai saat bekerja di jalan raya atau area yang berisiko tinggi.
Tanggap Darurat dan Penanganan Kecelakaan: Menyusun langkah-langkah untuk menghadapi situasi darurat dan penanganan kecelakaan yang mungkin terjadi selama pemeliharaan jalan.

Studi Kasus dan Aplikasi Praktis

Studi Kasus Pemeliharaan Jalan Aspal: Pembahasan studi kasus nyata mengenai tantangan pemeliharaan jalan aspal dan bagaimana solusi diterapkan untuk mengatasi masalah.
Simulasi Perbaikan Jalan Aspal: Latihan praktis untuk mempraktikkan teknik perbaikan jalan aspal dalam situasi yang realistis.
Evaluasi Pemeliharaan Jalan Aspal: Latihan untuk mengevaluasi kualitas pemeliharaan jalan yang telah dilakukan dan mencari solusi untuk perbaikan lebih lanjut.

METODE

Pelatihan ini akan disampaikan menggunakan berbagai metode yang bertujuan untuk memaksimalkan pemahaman dan keterampilan peserta:

Presentasi: Penjelasan teori mengenai pemeliharaan jalan aspal, teknik perbaikan, dan prosedur pemeliharaan yang harus diterapkan.
Latihan Praktis: Aktivitas langsung yang memungkinkan peserta untuk berlatih melakukan pemeliharaan dan perbaikan jalan aspal.
Studi Kasus: Pembahasan studi kasus nyata mengenai tantangan yang dihadapi dalam pemeliharaan jalan aspal dan solusi yang diterapkan.
Simulasi Perbaikan Jalan: Simulasi untuk membantu peserta mempraktikkan prosedur pemeliharaan jalan aspal dengan alat dan bahan yang sesuai.
Sesi Tanya Jawab: Memberikan kesempatan bagi peserta untuk bertanya dan berdiskusi mengenai tantangan yang mereka hadapi dalam pemeliharaan jalan aspal.

Kami juga terbuka untuk menyesuaikan metode pelatihan sesuai dengan kebutuhan peserta.

TRAINING PEMELIHARAAN JALAN ASPAL

INSTRUKTUR

Jadwal DsBanking Training Tahun 2024

Training Bulan Januari : 18-19 Januari 2025
Training Bulan Februari : 22-23 Februari 2025
Training Bulan Maret : 15-16 Maret 2025
Training Bulan April : 19-20 April 2025
Training Bulan Mei : 23-24 Mei 2025
Training Bulan Juni : 14-15 Juni 2025
Training Bulan Juli : 12-13 Juli 2025
Training Bulan Agustus : 23-24 Agustus 2025
Training Bulan September : 13 – 14 September 2025
Training Bulan Oktober : 11-12 Oktober 2025
Training Bulan November : 29-30 November 2025
Training Bulan Desember : 13-14 Desember 2025

Catatan: Jadwal tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta. Peserta dapat mengajukan tanggal pelaksanaan pelatihan.

LOKASI

REGULER TRAINING

Yogyakarta, Hotel Dafam Malioboro (6.000.000 IDR / participant)
Jakarta, Hotel Amaris Tendean (6.500.000 IDR / participant)
Bandung, Hotel Golden Flower (6.500.000 IDR / participant)
Bali, Hotel Ibis Kuta (7.500.000 IDR / participant)
Lombok, Hotel Jayakarta (7.500.000 IDR / participant)

ONLINE TRAINING VIA ZOOM

INVESTASI

Investasi pelatihan selama tiga hari tersebut menyesuaikan dengan jumlah peserta (on call). *Please feel free to contact us.

Catatan: Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan.

Benefit Apa Saja yang Didapatkan Peserta?

FREE Airport pickup service (Gratis Antar jemput Hotel/Bandara)
FREE Transportasi Peserta ke tempat pelatihan
Module / Handout
FREE Flashdisk
Sertifikat
FREE Bag or backpack (Tas Training)
Training Kit (Dokumentasi photo, Blocknote, ATK, etc)
2x Coffee Break & 1 Lunch, Dinner
FREE Souvenir Exclusive

FAQ tentang Dsbanking

Q : Berapa minimal running pelatihan ini ?
A : Pelatihan ini akan running idealnya minimal dengan 3 peserta, tetapi bisa disesuaikan dengan kebutuhan peserta

Q : Apakah bisa jika saya hanya ingin pelatihan sendiri aja / private course ?
A : Bisa, kami akan membantu menyelenggarakan pelatihan 1 hari jika ada persetujuan dari klien

Q : Apakah bisa diselenggarakan selain di kota lain?
A : Penyelenggaraan pelatihan bisa diadakan di kota lain dengan minimal kuota 5 orang setiap kelas

Q : Apakah bisa juga diselenggarakan secara IHT/ In House Training di Perusahaan klien ?
A : Bisa diselenggarakan secara IHT di Perusahaan klien

Q : Apakah jadwal bisa disesuaikan dengan kebutuhan klien ?
A : Jadwal pelatihan dapat di sesuaikan dengan kebutuhan klien.

TRAINING CONDITION BASE MAINTENANCE (CBM) TECHNIQUE AND MANAGEMENT

DEFINISI

Pelatihan Condition-Based Maintenance (CBM) Technique and Management dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang teknik dan manajemen pemeliharaan berbasis kondisi (CBM) dalam menjaga keandalan dan efisiensi operasional peralatan dan mesin. CBM adalah pendekatan pemeliharaan yang bergantung pada pengawasan kondisi nyata peralatan, bukan hanya pada jadwal pemeliharaan tertentu. Dengan menggunakan teknik pemantauan kondisi, seperti getaran, suhu, suara, dan analisis oli, CBM memungkinkan pemeliharaan dilakukan hanya saat dibutuhkan, yang dapat mengurangi biaya dan meningkatkan umur peralatan.

Pelatihan ini bertujuan untuk membekali peserta dengan keterampilan dalam menerapkan teknik CBM, memonitor kondisi peralatan, serta mengelola sistem pemeliharaan berbasis kondisi untuk meminimalkan downtime dan biaya operasional. Dengan menggunakan studi kasus, alat pemantauan kondisi, dan latihan praktis, peserta akan belajar cara menerapkan CBM dalam berbagai lingkungan industri.

Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta akan mendapatkan sertifikasi Condition-Based Maintenance (CBM) Technique and Management yang mengakui kompetensi mereka dalam mengelola pemeliharaan berbasis kondisi dengan cara yang efektif dan efisien.

TUJUAN

Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan dapat:

Memahami prinsip dasar dan konsep Condition-Based Maintenance (CBM).
Mengidentifikasi teknik-teknik pemantauan kondisi untuk berbagai jenis peralatan dan mesin.
Menerapkan teknik CBM untuk memonitor kesehatan peralatan secara real-time.
Mengelola program pemeliharaan berbasis kondisi untuk mengoptimalkan kinerja peralatan dan meminimalkan biaya.
Menggunakan data pemantauan kondisi untuk mengambil keputusan yang tepat dalam pemeliharaan.
Menyusun laporan dan analisis data kondisi untuk meningkatkan strategi pemeliharaan.

SASARAN PESERTA

Pelatihan ini ditujukan untuk:

Manajer Pemeliharaan: Pihak yang bertanggung jawab untuk merencanakan dan mengelola kegiatan pemeliharaan berbasis kondisi dalam organisasi.
Insinyur Pemeliharaan dan Teknik: Pekerja yang terlibat dalam pemeliharaan dan perawatan peralatan dan ingin memahami teknik CBM lebih mendalam.
Teknisi dan Staf Pemeliharaan: Pekerja yang terlibat langsung dalam pemeliharaan peralatan dan ingin belajar cara menggunakan teknik CBM untuk meningkatkan efisiensi.
Konsultan Pemeliharaan: Profesional yang memberikan layanan konsultasi terkait penerapan dan manajemen pemeliharaan berbasis kondisi dalam organisasi.
Staf Operasional: Pekerja yang terlibat dalam operasional dan ingin mengoptimalkan kinerja peralatan dengan menggunakan pendekatan CBM.

MATERI

Pengenalan Condition-Based Maintenance (CBM)

Definisi dan Prinsip Dasar CBM: Memahami apa itu Condition-Based Maintenance, prinsip-prinsip dasarnya, dan bagaimana CBM dapat meningkatkan keandalan peralatan dan mengurangi biaya pemeliharaan.
Perbedaan antara CBM dan Pemeliharaan Lainnya: Menyusun pemahaman tentang perbedaan antara CBM dan jenis pemeliharaan lainnya, seperti pemeliharaan berbasis waktu (TBM) dan pemeliharaan berbasis permintaan (RBM).
Keuntungan dan Tantangan CBM: Mengidentifikasi manfaat penerapan CBM, termasuk penghematan biaya dan peningkatan umur peralatan, serta tantangan yang mungkin dihadapi dalam penerapannya.

Teknik Pemantauan Kondisi

Sensor dan Teknologi Pemantauan: Memahami berbagai teknologi sensor yang digunakan untuk memantau kondisi peralatan, seperti sensor getaran, suhu, tekanan, dan analisis oli.
Pemeriksaan Getaran dan Analisis: Teknik untuk melakukan analisis getaran untuk mendeteksi masalah pada peralatan rotasi dan mengidentifikasi potensi kegagalan lebih awal.
Pemantauan Suhu dan Aliran: Menggunakan pengukuran suhu dan aliran untuk mendeteksi keausan atau masalah dalam sistem perpipaan dan pompa.
Pemantauan Suara dan Listrik: Menyusun cara untuk menggunakan analisis suara dan pemantauan listrik untuk mendeteksi masalah seperti keausan mekanis atau beban yang berlebihan.
Analisis Oli dan Pelumas: Menggunakan analisis oli untuk memeriksa kualitas dan kondisi oli mesin, serta mendeteksi kontaminasi dan keausan.

Implementasi CBM dalam Proses Pemeliharaan

Perencanaan dan Penerapan CBM: Menyusun langkah-langkah dalam merencanakan dan menerapkan program pemeliharaan berbasis kondisi untuk peralatan tertentu.
Kriteria Pemilihan Peralatan untuk CBM: Mengidentifikasi jenis peralatan yang cocok untuk pemeliharaan berbasis kondisi dan menentukan parameter yang harus dipantau.
Integrasi CBM dengan Sistem Manajemen Pemeliharaan (CMMS): Menggunakan sistem manajemen pemeliharaan terkomputerisasi (CMMS) untuk mendokumentasikan data kondisi dan merencanakan pemeliharaan berbasis kondisi.
Penyusunan Rencana Pemeliharaan Berdasarkan Kondisi: Menyusun rencana pemeliharaan berdasarkan data pemantauan kondisi, termasuk menentukan jadwal dan tindakan pemeliharaan yang diperlukan.

Analisis dan Pengambilan Keputusan Berdasarkan Data

Menginterpretasikan Data Kondisi: Teknik untuk menganalisis dan menginterpretasikan data pemantauan kondisi untuk mengambil keputusan pemeliharaan yang tepat.
Analisis Tren dan Prediksi Kegagalan: Menggunakan teknik analisis tren untuk memprediksi kegagalan peralatan dan mengambil tindakan preventif yang diperlukan.
Optimasi Proses Pemeliharaan: Menyusun cara untuk mengoptimalkan pemeliharaan berdasarkan data kondisi untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi downtime.

Perawatan dan Pemeliharaan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) sebagai Bagian dari CBM

Pentingnya Pemeliharaan APAR dalam Sistem CBM: Memahami bagaimana pemeliharaan alat pemadam api ringan (APAR) dapat menjadi bagian dari pemeliharaan berbasis kondisi untuk meningkatkan keselamatan operasional.
Pemeriksaan dan Pemeliharaan APAR secara Berkala: Teknik untuk memeriksa dan merawat APAR secara berkala agar tetap berfungsi optimal dalam situasi darurat.

Studi Kasus dan Aplikasi Praktis

Studi Kasus Implementasi CBM: Pembahasan studi kasus nyata tentang penerapan CBM dalam industri dan dampaknya terhadap penghematan biaya serta peningkatan keandalan peralatan.
Simulasi Pemantauan Kondisi dan Pemeliharaan: Latihan untuk membantu peserta mempraktikkan penggunaan teknik pemantauan kondisi dan pengambilan keputusan pemeliharaan berbasis data.
Evaluasi dan Penyempurnaan Program CBM: Latihan untuk mengevaluasi dan memperbaiki program CBM yang sudah ada agar lebih efektif dan efisien.

METODE

Pelatihan ini akan disampaikan menggunakan berbagai metode yang bertujuan untuk memaksimalkan pemahaman dan keterampilan peserta:

Presentasi: Penjelasan teori mengenai dasar-dasar CBM, teknik pemantauan kondisi, dan cara implementasinya.
Studi Kasus: Pembahasan studi kasus nyata mengenai penerapan CBM dan dampaknya terhadap operasional dan biaya pemeliharaan.
Latihan Praktis: Aktivitas langsung yang memungkinkan peserta untuk berlatih memantau kondisi peralatan dan membuat keputusan pemeliharaan berbasis data.
Simulasi CBM: Simulasi untuk membantu peserta mempraktikkan teknik CBM dalam situasi nyata.
Sesi Tanya Jawab: Memberikan kesempatan bagi peserta untuk bertanya dan berdiskusi mengenai tantangan yang mereka hadapi dalam menerapkan CBM.

Kami juga terbuka untuk menyesuaikan metode pelatihan sesuai dengan kebutuhan peserta.

TRAINING CONDITION BASE MAINTENANCE (CBM) TECHNIQUE AND MANAGEMENT

INSTRUKTUR

Jadwal DsBanking Training Tahun 2024

Training Bulan Januari : 18-19 Januari 2025
Training Bulan Februari : 22-23 Februari 2025
Training Bulan Maret : 15-16 Maret 2025
Training Bulan April : 19-20 April 2025
Training Bulan Mei : 23-24 Mei 2025
Training Bulan Juni : 14-15 Juni 2025
Training Bulan Juli : 12-13 Juli 2025
Training Bulan Agustus : 23-24 Agustus 2025
Training Bulan September : 13 – 14 September 2025
Training Bulan Oktober : 11-12 Oktober 2025
Training Bulan November : 29-30 November 2025
Training Bulan Desember : 13-14 Desember 2025

Catatan: Jadwal tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta. Peserta dapat mengajukan tanggal pelaksanaan pelatihan.

LOKASI

REGULER TRAINING

Yogyakarta, Hotel Dafam Malioboro (6.000.000 IDR / participant)
Jakarta, Hotel Amaris Tendean (6.500.000 IDR / participant)
Bandung, Hotel Golden Flower (6.500.000 IDR / participant)
Bali, Hotel Ibis Kuta (7.500.000 IDR / participant)
Lombok, Hotel Jayakarta (7.500.000 IDR / participant)

ONLINE TRAINING VIA ZOOM

INVESTASI

Investasi pelatihan selama tiga hari tersebut menyesuaikan dengan jumlah peserta (on call). *Please feel free to contact us.

Catatan: Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan.

Benefit Apa Saja yang Didapatkan Peserta?

FREE Airport pickup service (Gratis Antar jemput Hotel/Bandara)
FREE Transportasi Peserta ke tempat pelatihan
Module / Handout
FREE Flashdisk
Sertifikat
FREE Bag or backpack (Tas Training)
Training Kit (Dokumentasi photo, Blocknote, ATK, etc)
2x Coffee Break & 1 Lunch, Dinner
FREE Souvenir Exclusive

FAQ tentang Dsbanking

Q : Berapa minimal running pelatihan ini ?
A : Pelatihan ini akan running idealnya minimal dengan 3 peserta, tetapi bisa disesuaikan dengan kebutuhan peserta

Q : Apakah bisa jika saya hanya ingin pelatihan sendiri aja / private course ?
A : Bisa, kami akan membantu menyelenggarakan pelatihan 1 hari jika ada persetujuan dari klien

Q : Apakah bisa diselenggarakan selain di kota lain?
A : Penyelenggaraan pelatihan bisa diadakan di kota lain dengan minimal kuota 5 orang setiap kelas

Q : Apakah bisa juga diselenggarakan secara IHT/ In House Training di Perusahaan klien ?
A : Bisa diselenggarakan secara IHT di Perusahaan klien

Q : Apakah jadwal bisa disesuaikan dengan kebutuhan klien ?
A : Jadwal pelatihan dapat di sesuaikan dengan kebutuhan klien.

TRAINING APAR (ALAT PEMADAM API RINGAN)

DEFINISI

Pelatihan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) dirancang untuk memberikan pemahaman tentang penggunaan, perawatan, dan pemeliharaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) sebagai salah satu alat penting dalam menangani kebakaran ringan di lingkungan kerja maupun rumah tangga. Dalam situasi darurat kebakaran, pemadam api yang efektif dapat menyelamatkan nyawa dan mencegah kerusakan properti yang lebih besar. Pelatihan ini bertujuan untuk membekali peserta dengan keterampilan yang diperlukan dalam menggunakan APAR dengan benar dan efektif.

Pelatihan ini mencakup teori dasar tentang jenis-jenis kebakaran, cara kerja APAR, teknik penggunaan yang aman, serta cara-cara perawatan dan pemeriksaan APAR secara berkala. Dengan menggunakan simulasi, latihan praktis, dan pengetahuan teori, peserta akan memahami bagaimana menggunakan APAR dengan cepat dan tepat untuk memadamkan kebakaran ringan.

Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta akan mendapatkan sertifikasi APAR (Alat Pemadam Api Ringan) yang mengakui kompetensi mereka dalam menggunakan, merawat, dan memelihara APAR dengan baik.

TUJUAN

Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan dapat:

Memahami prinsip dasar penggunaan APAR dan jenis-jenis kebakaran yang dapat dipadamkan dengan APAR.
Menggunakan APAR dengan benar dan efektif dalam menangani kebakaran ringan.
Melakukan pemeriksaan dan perawatan rutin pada APAR untuk memastikan alat tersebut siap digunakan dalam keadaan darurat.
Mengetahui cara-cara menghindari dan mengatasi kecelakaan saat menggunakan APAR.
Mengidentifikasi jenis-jenis APAR yang sesuai untuk berbagai jenis kebakaran.

SASARAN PESERTA

Pelatihan ini ditujukan untuk:

Karyawan Perusahaan: Pekerja yang bertanggung jawab untuk menangani kebakaran atau yang perlu memiliki keterampilan dasar dalam menggunakan APAR di tempat kerja.
Staf Keamanan: Pekerja yang bertugas menjaga keselamatan dan keamanan di fasilitas yang berpotensi rawan kebakaran.
Manajer dan Supervisor: Pihak yang mengelola keselamatan di perusahaan dan memastikan bahwa APAR tersedia dan siap digunakan dalam keadaan darurat.
Penyuluh Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3): Profesional yang bertanggung jawab untuk memberikan pelatihan keselamatan kerja, termasuk penggunaan alat pemadam api.
Individu atau Komunitas: Semua orang yang ingin memahami cara menggunakan APAR dengan benar untuk keselamatan diri dan orang lain di rumah atau lingkungan sekitar.

MATERI

Pengenalan Kebakaran dan Alat Pemadam Api Ringan (APAR)

Definisi Kebakaran dan Klasifikasinya: Memahami apa yang dimaksud dengan kebakaran, jenis-jenis kebakaran (A, B, C, D), dan bagaimana kebakaran terjadi.
Faktor-Faktor Penyebab Kebakaran: Mengidentifikasi penyebab kebakaran yang umum di tempat kerja atau rumah dan langkah-langkah pencegahannya.
Prinsip Dasar APAR: Memahami cara kerja APAR, jenis bahan pemadam api yang digunakan, dan cara-cara penggunaannya.

Jenis-Jenis Alat Pemadam Api Ringan (APAR)

APAR Berbahan Kimia Kering (ABC): Menyusun pemahaman tentang APAR dengan bahan kimia kering yang dapat digunakan untuk memadamkan kebakaran kelas A, B, dan C.
APAR Berbahan CO2: Menyusun pemahaman tentang APAR berbahan karbon dioksida yang lebih efektif untuk kebakaran listrik dan cairan mudah terbakar.
APAR Berbahan Air: Memahami jenis APAR berbahan air yang cocok untuk kebakaran kelas A (kebakaran bahan padat).
Perbedaan Jenis APAR dan Aplikasinya: Memahami bagaimana memilih jenis APAR yang tepat untuk menangani kebakaran berdasarkan klasifikasi kebakaran.

Teknik Penggunaan APAR

Cara Menggunakan APAR dengan Benar (P.A.S.S.): Teknik penggunaan APAR dengan langkah-langkah: Pull (tarik pin), Aim (arah nozzle), Squeeze (tekan tuas), Sweep (gerakkan nozzle ke sisi api).
Menggunakan APAR pada Kebakaran Kelas A, B, dan C: Menyusun teknik penggunaan APAR yang sesuai dengan jenis kebakaran, termasuk kebakaran bahan padat, cairan mudah terbakar, dan kebakaran listrik.
Keterampilan Memadamkan Kebakaran dengan Cepat dan Efektif: Memahami cara memadamkan kebakaran dengan cepat agar tidak meluas dan mengancam keselamatan.

Perawatan dan Pemeriksaan APAR

Pemeriksaan Rutin APAR: Teknik untuk memeriksa kesiapan APAR secara berkala, termasuk memeriksa tekanan, kondisi selang, dan kebersihan alat.
Cara Menyimpan APAR dengan Benar: Menyusun teknik penyimpanan APAR yang aman dan mudah diakses untuk memudahkan penggunaan saat darurat.
Pemeliharaan dan Pengisian Ulang APAR: Memahami bagaimana melakukan pemeliharaan dan pengisian ulang APAR jika diperlukan, serta jadwal pemeriksaan yang tepat.

Keselamatan Penggunaan APAR

Risiko dan Bahaya Penggunaan APAR: Mengidentifikasi potensi bahaya saat menggunakan APAR dan cara-cara untuk menghindari kecelakaan.
Prosedur Keselamatan saat Menggunakan APAR: Teknik untuk menjaga keselamatan diri dan orang lain saat menggunakan APAR, termasuk menghindari kontak langsung dengan api dan bahan berbahaya.
Tindakan Setelah Memadamkan Kebakaran: Langkah-langkah yang harus dilakukan setelah memadamkan kebakaran untuk memastikan api tidak menyala kembali.

Simulasi dan Latihan Praktis

Latihan Penggunaan APAR: Simulasi penggunaan APAR dalam berbagai skenario kebakaran untuk meningkatkan keterampilan peserta dalam memadamkan api dengan efektif.
Evaluasi Latihan: Latihan untuk mengevaluasi kemampuan peserta dalam menggunakan APAR dengan benar dan cepat dalam situasi darurat.
Penyelamatan Diri dan Orang Lain: Teknik untuk melakukan evakuasi diri dan orang lain di sekitar area kebakaran sambil menggunakan APAR.

METODE

Pelatihan ini akan disampaikan menggunakan berbagai metode yang bertujuan untuk memaksimalkan pemahaman dan keterampilan peserta:

Presentasi: Penjelasan teori mengenai jenis-jenis APAR, cara penggunaan, serta perawatan dan pemeriksaan APAR.
Studi Kasus: Pembahasan studi kasus nyata mengenai kebakaran dan penggunaan APAR dalam berbagai situasi darurat.
Latihan Praktis: Aktivitas langsung yang memungkinkan peserta untuk berlatih menggunakan APAR di lingkungan yang dikendalikan.
Simulasi Penggunaan APAR: Simulasi untuk membantu peserta mempraktikkan cara menggunakan APAR dalam kondisi kebakaran yang realistis.
Sesi Tanya Jawab: Memberikan kesempatan bagi peserta untuk bertanya dan berdiskusi mengenai masalah atau tantangan yang mereka hadapi terkait penggunaan APAR.

Kami juga terbuka untuk menyesuaikan metode pelatihan sesuai dengan kebutuhan peserta.

TRAINING APAR (ALAT PEMADAM API RINGAN)

INSTRUKTUR

Jadwal DsBanking Training Tahun 2024

Training Bulan Januari : 18-19 Januari 2025
Training Bulan Februari : 22-23 Februari 2025
Training Bulan Maret : 15-16 Maret 2025
Training Bulan April : 19-20 April 2025
Training Bulan Mei : 23-24 Mei 2025
Training Bulan Juni : 14-15 Juni 2025
Training Bulan Juli : 12-13 Juli 2025
Training Bulan Agustus : 23-24 Agustus 2025
Training Bulan September : 13 – 14 September 2025
Training Bulan Oktober : 11-12 Oktober 2025
Training Bulan November : 29-30 November 2025
Training Bulan Desember : 13-14 Desember 2025

Catatan: Jadwal tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta. Peserta dapat mengajukan tanggal pelaksanaan pelatihan.

LOKASI

REGULER TRAINING

Yogyakarta, Hotel Dafam Malioboro (6.000.000 IDR / participant)
Jakarta, Hotel Amaris Tendean (6.500.000 IDR / participant)
Bandung, Hotel Golden Flower (6.500.000 IDR / participant)
Bali, Hotel Ibis Kuta (7.500.000 IDR / participant)
Lombok, Hotel Jayakarta (7.500.000 IDR / participant)

ONLINE TRAINING VIA ZOOM

INVESTASI

Investasi pelatihan selama tiga hari tersebut menyesuaikan dengan jumlah peserta (on call). *Please feel free to contact us.

Catatan: Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan.

Benefit Apa Saja yang Didapatkan Peserta?

FREE Airport pickup service (Gratis Antar jemput Hotel/Bandara)
FREE Transportasi Peserta ke tempat pelatihan
Module / Handout
FREE Flashdisk
Sertifikat
FREE Bag or backpack (Tas Training)
Training Kit (Dokumentasi photo, Blocknote, ATK, etc)
2x Coffee Break & 1 Lunch, Dinner
FREE Souvenir Exclusive

FAQ tentang Dsbanking

Q : Berapa minimal running pelatihan ini ?
A : Pelatihan ini akan running idealnya minimal dengan 3 peserta, tetapi bisa disesuaikan dengan kebutuhan peserta

Q : Apakah bisa jika saya hanya ingin pelatihan sendiri aja / private course ?
A : Bisa, kami akan membantu menyelenggarakan pelatihan 1 hari jika ada persetujuan dari klien

Q : Apakah bisa diselenggarakan selain di kota lain?
A : Penyelenggaraan pelatihan bisa diadakan di kota lain dengan minimal kuota 5 orang setiap kelas

Q : Apakah bisa juga diselenggarakan secara IHT/ In House Training di Perusahaan klien ?
A : Bisa diselenggarakan secara IHT di Perusahaan klien

Q : Apakah jadwal bisa disesuaikan dengan kebutuhan klien ?
A : Jadwal pelatihan dapat di sesuaikan dengan kebutuhan klien.

TRAINING BASIC DESIGN AND ENGINEERING

DEFINISI

Pelatihan Basic Design and Engineering dirancang untuk memberikan pemahaman dasar tentang prinsip-prinsip dan teknik dasar dalam desain dan rekayasa yang digunakan dalam berbagai proyek teknik. Pelatihan ini bertujuan untuk membekali peserta dengan keterampilan dasar yang diperlukan dalam merancang dan mengembangkan desain teknis untuk proyek-proyek yang mencakup berbagai disiplin teknik, seperti mekanik, sipil, listrik, dan lainnya. Desain dan rekayasa yang baik akan memastikan kelancaran operasional, keselamatan, serta efisiensi biaya dalam proyek.

Pelatihan ini mencakup berbagai topik penting terkait dengan proses desain dan rekayasa, mulai dari perencanaan awal, analisis teknis, hingga penyusunan dokumen desain yang sesuai dengan standar. Dengan menggunakan teori dasar, studi kasus, dan latihan praktis, peserta akan mempelajari cara menyusun desain dasar yang efisien dan mengelola proses rekayasa dari tahap konseptual hingga pelaksanaan.

Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta akan mendapatkan sertifikasi Basic Design and Engineering yang mengakui kompetensi mereka dalam merancang dan mengembangkan desain teknis untuk proyek-proyek teknik.

TUJUAN

Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan dapat:

Memahami prinsip dasar desain dan rekayasa dalam berbagai disiplin teknik.
Menyusun desain dasar untuk proyek-proyek teknik sesuai dengan standar dan spesifikasi yang berlaku.
Menggunakan teknik analisis untuk menentukan kelayakan teknis desain dan implementasinya.
Menyusun dokumentasi teknis yang jelas dan komprehensif untuk mendukung pengembangan desain.
Mengelola proses desain dan rekayasa untuk memastikan efisiensi, keselamatan, dan kualitas proyek.
Menerapkan prinsip-prinsip desain yang mempertimbangkan faktor biaya, waktu, dan sumber daya yang tersedia.

SASARAN PESERTA

Pelatihan ini ditujukan untuk:

Desainer Teknik: Pekerja yang terlibat dalam proses desain teknik dan perlu memahami prinsip dasar desain dan rekayasa untuk proyek-proyek teknik.
Insinyur dan Manajer Proyek: Pihak yang terlibat dalam perencanaan dan pengelolaan proyek teknik dan perlu memahami bagaimana mengelola desain dan rekayasa dengan efektif.
Staf Pengembangan Produk: Pekerja yang bertanggung jawab untuk merancang dan mengembangkan produk baru dalam berbagai disiplin teknik.
Konsultan Teknik: Profesional yang memberikan layanan konsultasi terkait desain dan rekayasa untuk proyek-proyek teknik.
Pemilik dan Pengelola Bisnis: Individu yang memiliki atau mengelola proyek teknik dan ingin memahami bagaimana merancang dan mengelola desain serta rekayasa yang efisien.

MATERI

Pengenalan Desain dan Rekayasa

Definisi Desain dan Rekayasa: Memahami apa itu desain dan rekayasa dalam konteks proyek teknik, serta peranannya dalam keberhasilan proyek.
Proses Desain dan Rekayasa: Menyusun langkah-langkah dalam proses desain dan rekayasa, dari perencanaan awal hingga implementasi.
Prinsip-Prinsip Dasar Desain Teknik: Memahami prinsip dasar desain teknik yang efisien, aman, dan sesuai dengan kebutuhan proyek.

Tahapan dalam Desain dan Rekayasa

Perencanaan dan Konsep Desain: Teknik untuk menyusun rencana desain awal yang mencakup analisis kebutuhan, ruang lingkup, dan batasan-batasan teknis.
Pengembangan Desain dan Analisis Teknik: Menyusun cara untuk mengembangkan desain lebih lanjut, termasuk analisis teknis untuk menentukan kelayakan dan efisiensi desain.
Penyusunan Dokumen Desain: Memahami pentingnya dokumentasi teknis dalam desain dan rekayasa, termasuk gambar teknis, spesifikasi, dan laporan teknis.

Analisis dan Perhitungan Teknik

Perhitungan Struktur dan Material: Teknik untuk melakukan perhitungan struktur dan pemilihan material yang tepat untuk desain, termasuk analisis beban, kekuatan, dan stabilitas.
Analisis Termal dan Mekanis: Memahami cara melakukan analisis termal dan mekanis untuk memastikan bahwa desain dapat berfungsi dengan baik dalam kondisi operasi yang diinginkan.
Simulasi dan Pengujian Desain: Teknik untuk menggunakan simulasi dan pengujian untuk mengevaluasi kinerja desain dan melakukan optimasi.

Kriteria Desain dan Rekayasa

Kriteria Kualitas dan Keamanan: Memahami pentingnya memastikan kualitas dan keselamatan dalam desain, serta cara-cara untuk memastikan desain memenuhi standar keselamatan yang berlaku.
Kriteria Efisiensi Biaya dan Sumber Daya: Menyusun cara untuk memastikan desain yang dibuat efisien dalam penggunaan biaya dan sumber daya.
Kriteria Lingkungan dan Keberlanjutan: Menyusun prinsip-prinsip desain yang memperhatikan dampak lingkungan dan keberlanjutan proyek dalam jangka panjang.

Pengelolaan Proyek Desain dan Rekayasa

Manajemen Waktu dan Anggaran dalam Desain: Teknik untuk merencanakan waktu dan anggaran proyek desain, serta mengelola perubahan yang mungkin terjadi selama proses desain.
Pengendalian Kualitas Desain: Menyusun prosedur untuk mengelola dan memantau kualitas desain, serta memastikan desain yang dihasilkan memenuhi spesifikasi dan standar yang ditetapkan.
Komunikasi dan Kolaborasi dalam Desain: Teknik untuk memastikan komunikasi yang efektif antara anggota tim desain dan pihak terkait lainnya dalam proyek.

Penerapan Teknologi dalam Desain dan Rekayasa

Penggunaan Perangkat Lunak Desain: Memahami alat dan perangkat lunak desain yang digunakan dalam proyek teknik, seperti AutoCAD, SolidWorks, dan perangkat lunak rekayasa lainnya.
Desain Berbasis CAD dan CAM: Teknik untuk menggunakan teknologi CAD (Computer-Aided Design) dan CAM (Computer-Aided Manufacturing) dalam merancang dan memproduksi komponen proyek.
Integrasi Teknologi dalam Proyek Desain: Menyusun cara-cara teknologi modern dapat diintegrasikan dalam proyek desain untuk meningkatkan efisiensi dan hasil.

Studi Kasus dan Aplikasi Praktis

Studi Kasus Desain Teknik: Pembahasan studi kasus nyata mengenai tantangan dan solusi dalam proses desain dan rekayasa.
Simulasi Desain dan Rekayasa: Simulasi untuk membantu peserta mempraktikkan proses desain dan rekayasa dalam situasi proyek nyata.
Evaluasi dan Penyempurnaan Desain: Latihan untuk mengevaluasi desain yang sudah ada dan mencari cara untuk meningkatkan efektivitas serta efisiensi desain.

METODE

Pelatihan ini akan disampaikan menggunakan berbagai metode yang bertujuan untuk memaksimalkan pemahaman dan keterampilan peserta:

Presentasi: Penjelasan teori mengenai dasar-dasar desain dan rekayasa, teknik analisis, dan alat yang digunakan dalam desain teknis.
Studi Kasus: Pembahasan studi kasus nyata mengenai tantangan dan solusi yang diterapkan dalam desain teknik.
Latihan Praktis: Aktivitas langsung yang memungkinkan peserta untuk berlatih dalam merancang dan mengembangkan desain serta rekayasa untuk proyek teknik.
Simulasi Desain Teknik: Simulasi untuk membantu peserta mempraktikkan desain dan rekayasa dalam konteks proyek nyata.
Sesi Tanya Jawab: Memberikan kesempatan bagi peserta untuk bertanya dan berdiskusi mengenai tantangan yang mereka hadapi dalam desain dan rekayasa.

Kami juga terbuka untuk menyesuaikan metode pelatihan sesuai dengan kebutuhan peserta.

TRAINING BASIC DESIGN AND ENGINEERING

INSTRUKTUR

Jadwal DsBanking Training Tahun 2024

Training Bulan Januari : 18-19 Januari 2025
Training Bulan Februari : 22-23 Februari 2025
Training Bulan Maret : 15-16 Maret 2025
Training Bulan April : 19-20 April 2025
Training Bulan Mei : 23-24 Mei 2025
Training Bulan Juni : 14-15 Juni 2025
Training Bulan Juli : 12-13 Juli 2025
Training Bulan Agustus : 23-24 Agustus 2025
Training Bulan September : 13 – 14 September 2025
Training Bulan Oktober : 11-12 Oktober 2025
Training Bulan November : 29-30 November 2025
Training Bulan Desember : 13-14 Desember 2025

Catatan: Jadwal tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta. Peserta dapat mengajukan tanggal pelaksanaan pelatihan.

LOKASI

REGULER TRAINING

Yogyakarta, Hotel Dafam Malioboro (6.000.000 IDR / participant)
Jakarta, Hotel Amaris Tendean (6.500.000 IDR / participant)
Bandung, Hotel Golden Flower (6.500.000 IDR / participant)
Bali, Hotel Ibis Kuta (7.500.000 IDR / participant)
Lombok, Hotel Jayakarta (7.500.000 IDR / participant)

ONLINE TRAINING VIA ZOOM

INVESTASI

Investasi pelatihan selama tiga hari tersebut menyesuaikan dengan jumlah peserta (on call). *Please feel free to contact us.

Catatan: Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan.

Benefit Apa Saja yang Didapatkan Peserta?

FREE Airport pickup service (Gratis Antar jemput Hotel/Bandara)
FREE Transportasi Peserta ke tempat pelatihan
Module / Handout
FREE Flashdisk
Sertifikat
FREE Bag or backpack (Tas Training)
Training Kit (Dokumentasi photo, Blocknote, ATK, etc)
2x Coffee Break & 1 Lunch, Dinner
FREE Souvenir Exclusive

FAQ tentang Dsbanking

Q : Berapa minimal running pelatihan ini ?
A : Pelatihan ini akan running idealnya minimal dengan 3 peserta, tetapi bisa disesuaikan dengan kebutuhan peserta

Q : Apakah bisa jika saya hanya ingin pelatihan sendiri aja / private course ?
A : Bisa, kami akan membantu menyelenggarakan pelatihan 1 hari jika ada persetujuan dari klien

Q : Apakah bisa diselenggarakan selain di kota lain?
A : Penyelenggaraan pelatihan bisa diadakan di kota lain dengan minimal kuota 5 orang setiap kelas

Q : Apakah bisa juga diselenggarakan secara IHT/ In House Training di Perusahaan klien ?
A : Bisa diselenggarakan secara IHT di Perusahaan klien

Q : Apakah jadwal bisa disesuaikan dengan kebutuhan klien ?
A : Jadwal pelatihan dapat di sesuaikan dengan kebutuhan klien.

TRAINING BISNIS PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATU BARA

DEFINISI

Pelatihan Bisnis Pertambangan Mineral dan Batu Bara dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai industri pertambangan mineral dan batu bara, termasuk aspek-aspek yang terkait dengan eksplorasi, operasi, perencanaan, regulasi, serta aspek bisnis yang terkait dengan sektor ini. Industri pertambangan mineral dan batu bara merupakan sektor yang penting dalam perekonomian banyak negara, khususnya dalam penyediaan bahan baku untuk industri lainnya. Pelatihan ini bertujuan untuk membekali peserta dengan pengetahuan tentang berbagai tahapan dalam bisnis pertambangan, dari eksplorasi sumber daya hingga pemasaran dan manajemen risiko yang terkait.

Pelatihan ini akan membahas teknik-teknik eksplorasi, manajemen operasi tambang, strategi pengelolaan sumber daya alam, serta pemahaman tentang kebijakan dan regulasi yang mempengaruhi industri pertambangan mineral dan batu bara. Dengan menggunakan teori dasar, studi kasus, dan diskusi interaktif, peserta akan belajar untuk mengoptimalkan operasi pertambangan sekaligus menjaga keberlanjutan dan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku.

Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta akan mendapatkan sertifikasi Bisnis Pertambangan Mineral dan Batu Bara yang mengakui kompetensi mereka dalam memahami dan mengelola aspek bisnis dalam industri pertambangan.

TUJUAN

Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan dapat:

Memahami konsep dasar dan prinsip dalam bisnis pertambangan mineral dan batu bara.
Menyusun strategi bisnis yang tepat dalam menjalankan operasi pertambangan mineral dan batu bara.
Mengelola risiko yang terkait dengan eksplorasi, operasi, dan pemasaran produk tambang.
Memahami aspek regulasi, hukum, dan kebijakan yang berlaku di sektor pertambangan.
Mengoptimalkan operasi pertambangan dengan memperhatikan efisiensi biaya, keselamatan kerja, dan keberlanjutan lingkungan.
Menyusun rencana bisnis dan pengelolaan keuangan untuk proyek pertambangan.

SASARAN PESERTA

Pelatihan ini ditujukan untuk:

Manajer dan Staf Operasional Pertambangan: Pekerja yang terlibat dalam operasi tambang dan bertanggung jawab untuk mengelola kegiatan eksplorasi dan produksi mineral serta batu bara.
Pengusaha dan Investor di Sektor Pertambangan: Individu atau perusahaan yang berinvestasi dalam industri pertambangan dan ingin memahami aspek bisnis serta pengelolaan proyek pertambangan dengan lebih baik.
Konsultan dan Profesional di Industri Pertambangan: Profesional yang memberikan layanan konsultasi terkait dengan eksplorasi, pengelolaan operasi, dan pemasaran di industri pertambangan.
Regulator dan Pemerintah Daerah: Pihak yang terlibat dalam pembuatan kebijakan, regulasi, dan pengawasan industri pertambangan untuk memastikan operasional sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Staf Keuangan dan Akuntansi: Pekerja yang bertanggung jawab dalam perencanaan dan pengelolaan keuangan dalam bisnis pertambangan.

MATERI

Pengenalan Bisnis Pertambangan Mineral dan Batu Bara

Definisi dan Jenis-Jenis Pertambangan: Memahami jenis-jenis pertambangan mineral dan batu bara, serta bagaimana masing-masing memiliki karakteristik dan kebutuhan yang berbeda.
Pentingnya Sumber Daya Alam dalam Perekonomian: Menyusun pemahaman tentang kontribusi pertambangan terhadap ekonomi global dan nasional, serta dampaknya terhadap sektor industri lainnya.
Peran Pertambangan dalam Mendorong Pembangunan: Menyusun cara-cara pertambangan berkontribusi pada pengembangan daerah, penciptaan lapangan kerja, dan pembangunan infrastruktur.

Eksplorasi dan Identifikasi Sumber Daya Alam

Metode Eksplorasi Mineral dan Batu Bara: Teknik untuk mengeksplorasi sumber daya mineral dan batu bara, termasuk survei geologi, pengeboran, dan pemetaan.
Teknologi dalam Eksplorasi: Memahami peran teknologi dalam eksplorasi sumber daya alam, seperti pemanfaatan teknologi geofisika dan pemodelan tiga dimensi.
Analisis dan Penilaian Cadangan Sumber Daya: Teknik untuk menilai cadangan sumber daya alam berdasarkan data eksplorasi dan memperkirakan kelayakan komersialnya.

Perencanaan dan Operasi Tambang

Perencanaan Operasi Tambang yang Efisien: Menyusun strategi untuk merencanakan operasi tambang yang efisien dan mengurangi pemborosan biaya, serta memaksimalkan produktivitas.
Pengelolaan Produksi Batu Bara dan Mineral: Teknik untuk mengelola proses produksi mineral dan batu bara, mulai dari penambangan hingga pengolahan dan distribusi.
Keamanan dan Kesehatan Kerja dalam Pertambangan: Menyusun prosedur keselamatan kerja di tambang dan pentingnya pengelolaan risiko keselamatan di lingkungan kerja.

Regulasi dan Kebijakan di Industri Pertambangan

Kebijakan Pemerintah dan Regulasi Pertambangan: Memahami peraturan yang mengatur industri pertambangan di tingkat nasional dan internasional, termasuk perizinan, pajak, dan kebijakan lingkungan.
Kepatuhan Terhadap Standar Lingkungan: Menyusun cara-cara untuk mematuhi standar lingkungan yang ketat dalam industri pertambangan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Peran Pemerintah dan Pengawasan Industri: Mengidentifikasi bagaimana pemerintah dan lembaga pengawas industri berperan dalam memastikan operasi pertambangan yang berkelanjutan dan sesuai regulasi.

Manajemen Risiko dalam Pertambangan

Identifikasi dan Pengelolaan Risiko Pertambangan: Teknik untuk mengidentifikasi risiko-risiko yang terkait dengan eksplorasi dan operasi tambang, serta cara-cara untuk mengelola dan mengurangi risiko tersebut.
Risiko Keuangan dan Investasi: Menyusun strategi untuk mengelola risiko keuangan dalam proyek pertambangan, termasuk pembiayaan dan pengelolaan anggaran.
Asuransi dan Perlindungan dalam Industri Pertambangan: Memahami pentingnya asuransi untuk melindungi aset perusahaan dari risiko-risiko yang tidak terduga dalam operasi pertambangan.

Pemasaran dan Penjualan Hasil Pertambangan

Strategi Pemasaran Mineral dan Batu Bara: Menyusun strategi pemasaran untuk produk pertambangan, termasuk pasar global dan cara untuk menjangkau konsumen di industri energi.
Negosiasi dan Penetapan Harga: Teknik untuk negosiasi harga dan kontrak penjualan batu bara atau mineral dengan pihak ketiga.
Distribusi dan Logistik: Memahami tantangan dalam distribusi hasil tambang dan manajemen logistik untuk mengirimkan produk ke pasar.

Studi Kasus dan Aplikasi Praktis

Studi Kasus Bisnis Pertambangan: Pembahasan studi kasus nyata mengenai tantangan yang dihadapi oleh perusahaan pertambangan dan solusi yang diterapkan dalam pengelolaan tambang.
Simulasi Manajemen Proyek Pertambangan: Latihan praktis untuk membantu peserta mempraktikkan manajemen proyek pertambangan, dari eksplorasi hingga pemasaran hasil tambang.
Evaluasi dan Penyempurnaan Strategi Bisnis: Latihan untuk mengevaluasi strategi bisnis pertambangan yang ada dan menemukan cara-cara untuk meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan operasional.

METODE

Pelatihan ini akan disampaikan menggunakan berbagai metode yang bertujuan untuk memaksimalkan pemahaman dan keterampilan peserta:

Presentasi: Penjelasan teori mengenai dasar-dasar bisnis pertambangan, pengelolaan operasi, dan regulasi yang berlaku.
Studi Kasus: Pembahasan studi kasus nyata mengenai tantangan dan solusi yang diterapkan dalam bisnis pertambangan mineral dan batu bara.
Latihan Praktis: Aktivitas langsung yang memungkinkan peserta untuk merencanakan dan mengelola proyek pertambangan, termasuk eksplorasi dan pemasaran.
Simulasi Pengelolaan Bisnis Pertambangan: Simulasi untuk membantu peserta mempraktikkan teknik manajemen bisnis pertambangan dalam situasi yang realistis.
Sesi Tanya Jawab: Memberikan kesempatan bagi peserta untuk bertanya dan berdiskusi mengenai tantangan yang mereka hadapi dalam bisnis pertambangan.

Kami juga terbuka untuk menyesuaikan metode pelatihan sesuai dengan kebutuhan peserta.

TRAINING BISNIS PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATU BARA

INSTRUKTUR

Jadwal DsBanking Training Tahun 2024

Training Bulan Januari : 18-19 Januari 2025
Training Bulan Februari : 22-23 Februari 2025
Training Bulan Maret : 15-16 Maret 2025
Training Bulan April : 19-20 April 2025
Training Bulan Mei : 23-24 Mei 2025
Training Bulan Juni : 14-15 Juni 2025
Training Bulan Juli : 12-13 Juli 2025
Training Bulan Agustus : 23-24 Agustus 2025
Training Bulan September : 13 – 14 September 2025
Training Bulan Oktober : 11-12 Oktober 2025
Training Bulan November : 29-30 November 2025
Training Bulan Desember : 13-14 Desember 2025

Catatan: Jadwal tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta. Peserta dapat mengajukan tanggal pelaksanaan pelatihan.

LOKASI

REGULER TRAINING

Yogyakarta, Hotel Dafam Malioboro (6.000.000 IDR / participant)
Jakarta, Hotel Amaris Tendean (6.500.000 IDR / participant)
Bandung, Hotel Golden Flower (6.500.000 IDR / participant)
Bali, Hotel Ibis Kuta (7.500.000 IDR / participant)
Lombok, Hotel Jayakarta (7.500.000 IDR / participant)

ONLINE TRAINING VIA ZOOM

INVESTASI

Investasi pelatihan selama tiga hari tersebut menyesuaikan dengan jumlah peserta (on call). *Please feel free to contact us.

Catatan: Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan.

Benefit Apa Saja yang Didapatkan Peserta?

FREE Airport pickup service (Gratis Antar jemput Hotel/Bandara)
FREE Transportasi Peserta ke tempat pelatihan
Module / Handout
FREE Flashdisk
Sertifikat
FREE Bag or backpack (Tas Training)
Training Kit (Dokumentasi photo, Blocknote, ATK, etc)
2x Coffee Break & 1 Lunch, Dinner
FREE Souvenir Exclusive

FAQ tentang Dsbanking

Q : Berapa minimal running pelatihan ini ?
A : Pelatihan ini akan running idealnya minimal dengan 3 peserta, tetapi bisa disesuaikan dengan kebutuhan peserta

Q : Apakah bisa jika saya hanya ingin pelatihan sendiri aja / private course ?
A : Bisa, kami akan membantu menyelenggarakan pelatihan 1 hari jika ada persetujuan dari klien

Q : Apakah bisa diselenggarakan selain di kota lain?
A : Penyelenggaraan pelatihan bisa diadakan di kota lain dengan minimal kuota 5 orang setiap kelas

Q : Apakah bisa juga diselenggarakan secara IHT/ In House Training di Perusahaan klien ?
A : Bisa diselenggarakan secara IHT di Perusahaan klien

Q : Apakah jadwal bisa disesuaikan dengan kebutuhan klien ?
A : Jadwal pelatihan dapat di sesuaikan dengan kebutuhan klien.

TRAINING METALLURGY FOR NON METALLURGIST

TRAINING METALLURGY FOR NON-METALLURGIST

DEFINISI

Pelatihan Metallurgy for Non-Metallurgist dirancang untuk memberikan pemahaman dasar tentang ilmu metalurgi, yang berfokus pada sifat, perilaku, dan pengolahan material logam. Metalurgi adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang logam dan paduannya, serta cara mengubahnya menjadi produk yang memiliki sifat fisik dan mekanik yang diinginkan. Meskipun pelatihan ini ditujukan bagi mereka yang tidak memiliki latar belakang metalurgi, peserta akan diperkenalkan dengan konsep-konsep penting dalam metalurgi untuk memahami cara logam dan paduannya berperilaku dalam kondisi berbeda.

Pelatihan ini bertujuan untuk membekali peserta dengan pengetahuan dasar mengenai material logam, pengolahan logam, serta penerapannya dalam industri. Dengan menggunakan teori dasar, studi kasus, dan latihan praktis, peserta akan memahami bagaimana memilih material logam yang tepat untuk aplikasi tertentu, serta cara-cara dasar dalam pengolahan dan pengujian material tersebut.

Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta akan mendapatkan sertifikasi Metallurgy for Non-Metallurgist yang mengakui kompetensi mereka dalam memahami konsep dasar metalurgi dan penerapannya dalam industri.

TUJUAN

Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan dapat:

Memahami konsep dasar metalurgi, termasuk struktur dan sifat logam serta proses-proses yang terlibat dalam pengolahan logam.
Mengidentifikasi berbagai jenis logam dan paduannya serta kegunaan dan aplikasi umum mereka dalam industri.
Memahami cara-cara pengolahan logam seperti pemanasan, pengecoran, dan pembentukan untuk mendapatkan sifat material yang diinginkan.
Menganalisis sifat-sifat mekanik material dan cara-cara pengujiannya untuk menentukan kualitas material yang digunakan.
Menyusun strategi pemilihan material logam yang tepat berdasarkan karakteristik dan kebutuhan aplikasi tertentu.
Memahami tantangan yang terkait dengan kegagalan material logam dan bagaimana mencegahnya.

SASARAN PESERTA

Pelatihan ini ditujukan untuk:

Insinyur dan Manajer Produk: Pekerja yang terlibat dalam perancangan produk dan pemilihan material, yang ingin memahami sifat material logam dan proses pengolahannya.
Staf Pengendalian Kualitas: Pekerja yang bertanggung jawab untuk memastikan kualitas material dan produk, yang memerlukan pengetahuan dasar metalurgi.
Desainer Produk dan Teknik: Pihak yang mendesain produk dan komponen logam, yang perlu memahami sifat material logam untuk memastikan desain yang tepat dan efisien.
Konsultan Teknik dan Manufaktur: Profesional yang memberikan layanan konsultasi terkait pemilihan dan pengolahan material logam dalam industri.
Penyelia Produksi: Pekerja yang terlibat dalam pengelolaan dan pemantauan produksi barang logam, yang perlu memahami teknik pengolahan material.

MATERI

Pengenalan Metalurgi

Definisi dan Ruang Lingkup Metalurgi: Memahami pengertian metalurgi dan lingkupnya, termasuk cabang-cabangnya seperti metalurgi fisik, metalurgi mekanik, dan metalurgi proses.
Sejarah dan Perkembangan Metalurgi: Menyusun sejarah singkat perkembangan metalurgi dan peranannya dalam revolusi industri dan teknologi modern.
Peran Metalurgi dalam Industri: Mengidentifikasi pentingnya metalurgi dalam berbagai sektor industri, termasuk manufaktur, otomotif, dan energi.

Struktur dan Sifat Material Logam

Struktur Kristal Logam: Memahami dasar-dasar struktur kristal pada logam, termasuk jenis-jenis kristal dan pengaruhnya terhadap sifat logam.
Sifat Mekanik dan Fisik Logam: Memahami sifat mekanik logam seperti kekuatan, ketangguhan, kelenturan, dan elastisitas, serta sifat fisiknya, termasuk konduktivitas termal dan listrik.
Pengaruh Alloying pada Sifat Logam: Menyusun cara-cara paduan logam dapat mempengaruhi sifat-sifat fisik dan mekanik material untuk aplikasi tertentu.

Proses Pengolahan Logam

Pemanasan Logam: Memahami proses pemanasan dalam metalurgi, termasuk perlakuan panas untuk meningkatkan sifat mekanik dan mengurangi stres dalam logam.
Pengecoran Logam: Teknik dasar pengecoran logam untuk membentuk produk, termasuk proses-proses seperti pengecoran cetakan pasir dan pengecoran logam cair.
Pembentukan Logam: Teknik-teknik pembentukan logam seperti penempaan, pelatukan, dan penggulungan untuk menghasilkan bentuk yang diinginkan.
Pengelasan Logam: Menyusun pemahaman mengenai proses pengelasan dan teknologi yang digunakan untuk menyambungkan logam secara permanen.

Pengujian dan Karakterisasi Material

Pengujian Sifat Mekanik Logam: Memahami cara-cara menguji kekuatan, ketangguhan, dan kekerasan logam menggunakan metode-metode seperti uji tarik, uji tekan, dan uji kekerasan.
Pengujian Struktural Logam: Teknik untuk memeriksa struktur logam menggunakan mikroskopi dan uji metalografi untuk menilai distribusi butiran dan keberadaan cacat.
Analisis Kegagalan Material: Memahami teknik untuk menganalisis penyebab kegagalan material logam, seperti retak, korosi, dan kelelahan material.

Pemilihan Material Logam untuk Aplikasi

Kriteria Pemilihan Material: Menyusun cara untuk memilih material logam berdasarkan kekuatan, ketahanan terhadap korosi, dan kondisi operasi tertentu.
Logam Ferrous dan Non-Ferrous: Memahami perbedaan antara logam ferrous (seperti baja) dan non-ferrous (seperti aluminium, tembaga), serta aplikasi umum mereka.
Paduan Logam dan Aplikasi Khusus: Menyusun pemahaman tentang berbagai paduan logam dan kegunaannya dalam aplikasi yang memerlukan material dengan sifat tertentu, seperti baja tahan karat dan paduan titanium.

Tantangan dalam Metalurgi dan Inovasi

Kegagalan Material dan Penyebabnya: Mengidentifikasi penyebab utama kegagalan material logam dalam industri, seperti kelelahan material, korosi, dan keretakan.
Inovasi dalam Metalurgi: Memahami perkembangan terbaru dalam teknologi metalurgi, termasuk material canggih, paduan ringan, dan teknologi pemrosesan yang lebih efisien.
Sustainability dalam Metalurgi: Menyusun cara-cara untuk mengelola keberlanjutan dalam pengolahan logam dan pembuangan material sisa, serta upaya untuk mengurangi dampak lingkungan.

Studi Kasus dan Aplikasi Praktis

Studi Kasus dalam Pengolahan Logam: Pembahasan studi kasus nyata mengenai tantangan dan solusi dalam pengolahan material logam di berbagai industri.
Simulasi Pemilihan dan Pengolahan Logam: Simulasi untuk membantu peserta berlatih memilih material logam yang tepat dan mengimplementasikan proses pengolahan yang sesuai.
Evaluasi dan Penyempurnaan Proses Pengolahan Logam: Latihan untuk mengevaluasi dan menyempurnakan proses pengolahan logam di organisasi agar lebih efisien dan efektif.

METODE

Pelatihan ini akan disampaikan menggunakan berbagai metode yang bertujuan untuk memaksimalkan pemahaman dan keterampilan peserta:

Presentasi: Penjelasan teori mengenai dasar-dasar metalurgi, sifat material logam, dan proses pengolahan logam.
Studi Kasus: Pembahasan studi kasus nyata mengenai tantangan yang dihadapi dalam pemilihan dan pengolahan material logam.
Latihan Praktis: Aktivitas langsung yang memungkinkan peserta untuk berlatih memilih dan mengolah material logam untuk aplikasi tertentu.
Simulasi Pengolahan Logam: Simulasi untuk membantu peserta mengaplikasikan konsep-konsep metalurgi dalam pengolahan dan pemilihan material logam.
Sesi Tanya Jawab: Memberikan kesempatan bagi peserta untuk bertanya dan berdiskusi mengenai tantangan yang mereka hadapi dalam pengolahan material logam.

Kami juga terbuka untuk menyesuaikan metode pelatihan sesuai dengan kebutuhan peserta.

TRAINING METALLURGY FOR NON METALLURGIST

INSTRUKTUR

Jadwal DsBanking Training Tahun 2024

Training Bulan Januari : 18-19 Januari 2025
Training Bulan Februari : 22-23 Februari 2025
Training Bulan Maret : 15-16 Maret 2025
Training Bulan April : 19-20 April 2025
Training Bulan Mei : 23-24 Mei 2025
Training Bulan Juni : 14-15 Juni 2025
Training Bulan Juli : 12-13 Juli 2025
Training Bulan Agustus : 23-24 Agustus 2025
Training Bulan September : 13 – 14 September 2025
Training Bulan Oktober : 11-12 Oktober 2025
Training Bulan November : 29-30 November 2025
Training Bulan Desember : 13-14 Desember 2025

Catatan: Jadwal tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta. Peserta dapat mengajukan tanggal pelaksanaan pelatihan.

LOKASI

REGULER TRAINING

Yogyakarta, Hotel Dafam Malioboro (6.000.000 IDR / participant)
Jakarta, Hotel Amaris Tendean (6.500.000 IDR / participant)
Bandung, Hotel Golden Flower (6.500.000 IDR / participant)
Bali, Hotel Ibis Kuta (7.500.000 IDR / participant)
Lombok, Hotel Jayakarta (7.500.000 IDR / participant)

ONLINE TRAINING VIA ZOOM

INVESTASI

Investasi pelatihan selama tiga hari tersebut menyesuaikan dengan jumlah peserta (on call). *Please feel free to contact us.

Catatan: Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan.

Benefit Apa Saja yang Didapatkan Peserta Training?

FREE Airport pickup service (Gratis Antar jemput Hotel/Bandara)
FREE Transportasi Peserta ke tempat pelatihan
Module / Handout
FREE Flashdisk
Sertifikat
FREE Bag or backpack (Tas Training)
Training Kit (Dokumentasi photo, Blocknote, ATK, etc)
2x Coffee Break & 1 Lunch, Dinner
FREE Souvenir Exclusive

FAQ tentang Dsbanking

Q : Berapa minimal running pelatihan ini ?
A : Pelatihan ini akan running idealnya minimal dengan 3 peserta, tetapi bisa disesuaikan dengan kebutuhan peserta

Q : Apakah bisa jika saya hanya ingin pelatihan sendiri aja / private course ?
A : Bisa, kami akan membantu menyelenggarakan pelatihan 1 hari jika ada persetujuan dari klien

Q : Apakah bisa diselenggarakan selain di kota lain?
A : Penyelenggaraan pelatihan bisa diadakan di kota lain dengan minimal kuota 5 orang setiap kelas

Q : Apakah bisa juga diselenggarakan secara IHT/ In House Training di Perusahaan klien ?
A : Bisa diselenggarakan secara IHT di Perusahaan klien

Q : Apakah jadwal bisa disesuaikan dengan kebutuhan klien ?
A : Jadwal pelatihan dapat di sesuaikan dengan kebutuhan klien.

Segera Daftar Pelatihan, Diskon Menarik hanya Bulan Ini.

TRAINING PROCESS CONTROL & SYSTEM ENGINEERING

DEFINISI

Pelatihan Process Control & System Engineering dirancang untuk memberikan pemahaman yang mendalam mengenai teknik-teknik pengendalian proses dan rekayasa sistem yang digunakan dalam berbagai industri. Proses kontrol melibatkan penggunaan sistem otomatis untuk memantau dan mengendalikan proses industri, sedangkan rekayasa sistem berfokus pada desain, analisis, dan integrasi berbagai elemen dalam sistem teknik untuk mencapai kinerja yang optimal. Kedua bidang ini sangat penting untuk memastikan efisiensi operasional, penghematan biaya, dan peningkatan kualitas dalam berbagai sektor seperti manufaktur, energi, kimia, dan lainnya.

Pelatihan ini bertujuan untuk membekali peserta dengan keterampilan dalam merancang, mengoperasikan, dan mengoptimalkan sistem kontrol proses, serta memahami penerapan prinsip-prinsip rekayasa sistem dalam konteks pengendalian proses industri. Dengan menggunakan teori dasar, teknik analisis, dan latihan praktis, peserta akan mempelajari cara merancang sistem kontrol yang efektif dan efisien untuk mendukung kelancaran operasional dalam organisasi.

Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta akan mendapatkan sertifikasi Process Control & System Engineering yang mengakui kompetensi mereka dalam merancang dan mengelola sistem kontrol dan rekayasa sistem di berbagai aplikasi industri.

TUJUAN

Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan dapat:

Memahami dasar-dasar pengendalian proses dan prinsip rekayasa sistem.
Menggunakan teknik-teknik pengendalian proses untuk mengelola variabel dalam sistem industri.
Merancang dan mengoptimalkan sistem kontrol untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi.
Mengidentifikasi dan menganalisis masalah yang muncul dalam pengendalian proses dan sistem teknik.
Memahami peran rekayasa sistem dalam merancang, mengintegrasikan, dan mengelola sistem industri secara keseluruhan.
Menerapkan alat dan teknik dalam pemrograman dan pengendalian sistem untuk industri yang lebih efisien.

SASARAN PESERTA

Pelatihan ini ditujukan untuk:

Insinyur Proses dan Pengendalian: Pihak yang bertanggung jawab dalam merancang dan mengelola sistem kontrol proses di industri.
Manajer Operasional: Individu yang memimpin tim operasional dan bertanggung jawab untuk pengelolaan proses dan pengendalian sistem.
Konsultan Rekayasa Sistem: Profesional yang memberikan layanan konsultasi terkait desain dan implementasi sistem pengendalian dalam berbagai sektor industri.
Teknisi dan Staf Pemeliharaan: Pekerja yang terlibat dalam pemeliharaan dan pengoperasian sistem kontrol proses.
Manajer dan Pengelola Bisnis Industri: Pengelola yang ingin memahami bagaimana sistem kontrol proses dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam operasional industri.

MATERI

Pengenalan Process Control dan System Engineering

Definisi dan Ruang Lingkup Process Control: Memahami pengertian kontrol proses dan bagaimana ia digunakan untuk mengelola sistem industri secara otomatis untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Prinsip-Prinsip Rekayasa Sistem: Menyusun pemahaman tentang konsep-konsep dasar rekayasa sistem yang digunakan dalam desain dan pengelolaan sistem industri.
Jenis-jenis Sistem Pengendalian: Mengidentifikasi berbagai jenis sistem pengendalian yang digunakan dalam industri, seperti kontrol pid, kontrol adaptif, dan kontrol prediktif.

Desain Sistem Kontrol Proses

Komponen Sistem Kontrol Proses: Memahami komponen-komponen utama dalam sistem kontrol proses, termasuk sensor, aktuator, dan pengendali (controller).
Pengendalian Proses Terbuka dan Tertutup: Teknik untuk merancang sistem kontrol terbuka dan tertutup, serta perbedaan antara keduanya dalam pengelolaan variabel proses.
Pengendalian Proses Berbasis Model: Menggunakan model matematika untuk merancang sistem kontrol yang lebih canggih dan efisien dalam menghadapi ketidakpastian dan gangguan.

Teknik Pengendalian Proses

Kontrol PID (Proportional-Integral-Derivative): Memahami cara kerja kontrol PID, pengaturan parameter, dan penerapannya dalam berbagai proses industri untuk menjaga variabel tetap stabil.
Pengendalian Adaptif: Teknik untuk menyesuaikan pengaturan kontrol dalam kondisi yang berubah seiring waktu untuk menjaga kestabilan proses.
Pengendalian Prediktif Model (MPC): Memahami konsep kontrol prediktif berbasis model untuk proses yang melibatkan variabel yang berubah dinamis dan ketidakpastian.
Pengendalian Multivariat dan Desain Sistem Kontrol Terintegrasi: Mengelola proses dengan beberapa variabel kontrol yang saling bergantung untuk mencapai hasil yang optimal.

Pengukuran dan Pemantauan Proses

Sensor dan Pengukuran Variabel Proses: Menyusun teknik untuk memilih dan mengoptimalkan sensor yang digunakan untuk mengukur variabel penting dalam proses.
Pengolahan Data dari Sistem Pemantauan: Menggunakan alat analisis untuk memproses dan menganalisis data yang diambil dari sensor dalam sistem pengendalian.
Optimasi Sistem Pengukuran: Menyusun sistem pengukuran yang dapat memberikan data yang akurat dan cepat untuk mendukung pengambilan keputusan dalam pengendalian proses.

Rekayasa Sistem dalam Konteks Proses Industri

Perancangan Sistem dan Integrasi: Menyusun perancangan sistem yang mencakup desain dan pengintegrasian elemen-elemen sistem untuk mencapai kinerja yang optimal.
Pemodelan Sistem dan Simulasi: Menggunakan model matematis dan simulasi untuk merancang, menguji, dan mengoptimalkan sistem kontrol proses sebelum implementasi.
Pengelolaan Kinerja Sistem: Teknik untuk memonitor kinerja sistem secara berkelanjutan dan mengevaluasi apakah sistem bekerja sesuai dengan parameter yang ditentukan.

Penyelesaian Masalah dalam Pengendalian Proses

Deteksi dan Penanganan Gangguan Proses: Mengidentifikasi gangguan dalam sistem dan menyusun cara-cara untuk mengatasinya agar proses tetap berjalan sesuai dengan tujuan.
Analisis Kegagalan Sistem dan Pemulihan: Menyusun prosedur untuk menganalisis kegagalan dalam sistem kontrol dan melakukan pemulihan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
Pengendalian Proses yang Fleksibel: Teknik untuk merancang sistem pengendalian yang dapat dengan mudah disesuaikan dengan perubahan dalam variabel proses dan kebutuhan industri.

Studi Kasus dan Aplikasi Praktis

Studi Kasus Pengendalian Proses di Industri: Pembahasan studi kasus nyata mengenai penerapan sistem kontrol dalam berbagai industri, seperti manufaktur, energi, dan kimia.
Simulasi Pengendalian Proses: Simulasi untuk membantu peserta berlatih mengendalikan proses dan merancang sistem pengendalian yang efisien untuk situasi yang realistis.
Evaluasi dan Penyempurnaan Sistem Kontrol: Latihan untuk mengevaluasi dan memperbaiki sistem kontrol yang ada untuk meningkatkan efisiensi dan kinerja.

METODE

Pelatihan ini akan disampaikan menggunakan berbagai metode yang bertujuan untuk memaksimalkan pemahaman dan keterampilan peserta:

Presentasi: Penjelasan teori mengenai dasar-dasar pengendalian proses dan rekayasa sistem dalam industri.
Studi Kasus: Pembahasan studi kasus nyata yang melibatkan pengelolaan sistem kontrol proses dalam berbagai aplikasi industri.
Latihan Praktis: Aktivitas langsung yang memungkinkan peserta untuk merancang dan mengelola sistem kontrol proses dalam situasi nyata.
Simulasi Pengendalian Proses: Simulasi untuk membantu peserta berlatih dalam mengelola variabel dan mengoptimalkan pengendalian proses secara real-time.
Sesi Tanya Jawab: Memberikan kesempatan bagi peserta untuk bertanya dan berdiskusi mengenai tantangan yang mereka hadapi dalam pengelolaan sistem kontrol di organisasi mereka.

Kami juga terbuka untuk menyesuaikan metode pelatihan sesuai dengan kebutuhan peserta.

TRAINING PROCESS CONTROL & SYSTEM ENGINEERING

INSTRUKTUR

Jadwal DsBanking Training Tahun 2024

Training Bulan Januari : 18-19 Januari 2025
Training Bulan Februari : 22-23 Februari 2025
Training Bulan Maret : 15-16 Maret 2025
Training Bulan April : 19-20 April 2025
Training Bulan Mei : 23-24 Mei 2025
Training Bulan Juni : 14-15 Juni 2025
Training Bulan Juli : 12-13 Juli 2025
Training Bulan Agustus : 23-24 Agustus 2025
Training Bulan September : 13 – 14 September 2025
Training Bulan Oktober : 11-12 Oktober 2025
Training Bulan November : 29-30 November 2025
Training Bulan Desember : 13-14 Desember 2025

Catatan: Jadwal tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta. Peserta dapat mengajukan tanggal pelaksanaan pelatihan.

LOKASI

REGULER TRAINING

Yogyakarta, Hotel Dafam Malioboro (6.000.000 IDR / participant)
Jakarta, Hotel Amaris Tendean (6.500.000 IDR / participant)
Bandung, Hotel Golden Flower (6.500.000 IDR / participant)
Bali, Hotel Ibis Kuta (7.500.000 IDR / participant)
Lombok, Hotel Jayakarta (7.500.000 IDR / participant)

ONLINE TRAINING VIA ZOOM

INVESTASI

Investasi pelatihan selama tiga hari tersebut menyesuaikan dengan jumlah peserta (on call). *Please feel free to contact us.

Catatan: Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan.

Benefit Apa Saja yang Didapatkan Peserta Training?

FREE Airport pickup service (Gratis Antar jemput Hotel/Bandara)
FREE Transportasi Peserta ke tempat pelatihan
Module / Handout
FREE Flashdisk
Sertifikat
FREE Bag or backpack (Tas Training)
Training Kit (Dokumentasi photo, Blocknote, ATK, etc)
2x Coffee Break & 1 Lunch, Dinner
FREE Souvenir Exclusive

FAQ tentang Dsbanking

Q : Berapa minimal running pelatihan ini ?
A : Pelatihan ini akan running idealnya minimal dengan 3 peserta, tetapi bisa disesuaikan dengan kebutuhan peserta

Q : Apakah bisa jika saya hanya ingin pelatihan sendiri aja / private course ?
A : Bisa, kami akan membantu menyelenggarakan pelatihan 1 hari jika ada persetujuan dari klien

Q : Apakah bisa diselenggarakan selain di kota lain?
A : Penyelenggaraan pelatihan bisa diadakan di kota lain dengan minimal kuota 5 orang setiap kelas

Q : Apakah bisa juga diselenggarakan secara IHT/ In House Training di Perusahaan klien ?
A : Bisa diselenggarakan secara IHT di Perusahaan klien

Q : Apakah jadwal bisa disesuaikan dengan kebutuhan klien ?
A : Jadwal pelatihan dapat di sesuaikan dengan kebutuhan klien.

Segera Daftar Pelatihan, Diskon Menarik hanya Bulan Ini.

Category Archive ENGINEERING

TRAINING PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC)

DEFINISI

TUJUAN

SASARAN PESERTA

MATERI

Pengenalan Programmable Logic Controller (PLC)

Dasar-Dasar Pemrograman PLC

Pemrograman PLC Lanjutan

Troubleshooting dan Pemeliharaan Sistem PLC

Aplikasi PLC dalam Otomatisasi Industri

Simulasi dan Latihan Praktis

METODE

Jadwal DsBanking Training Tahun 2024

INVESTASI

Benefit Apa Saja yang Didapatkan Peserta?

FAQ tentang Dsbanking

TRAINING FIRE SAFETY MANAGER

DEFINISI

TUJUAN

SASARAN PESERTA

MATERI

Pengenalan Keselamatan Kebakaran

Identifikasi dan Evaluasi Risiko Kebakaran

Penyusunan Kebijakan dan Prosedur Keselamatan Kebakaran

Pelatihan dan Simulasi Kebakaran

Peralatan dan Sistem Keamanan Kebakaran

Tanggapan Darurat dan Pemulihan Pasca Kebakaran

Studi Kasus dan Aplikasi Praktis

METODE

Jadwal DsBanking Training Tahun 2024

INVESTASI

Benefit Apa Saja yang Didapatkan Peserta?

FAQ tentang Dsbanking

TRAINING POWER TRANSFORMER OPERATION AND MAINTENANCE

DEFINISI

TUJUAN

SASARAN PESERTA

MATERI

Pengenalan Transformator Daya

Prinsip Kerja dan Operasi Transformator Daya

Pemeliharaan Rutin dan Preventif pada Transformator Daya

Pemeliharaan Korektif dan Perbaikan Transformator Daya

Sistem Pendinginan dan Proteksi dalam Transformator Daya

Keselamatan dalam Operasi dan Pemeliharaan Transformator

Studi Kasus dan Aplikasi Praktis

METODE

Jadwal DsBanking Training Tahun 2024

INVESTASI

Benefit Apa Saja yang Didapatkan Peserta?

FAQ tentang Dsbanking

TRAINING PEMELIHARAAN JALAN ASPAL

DEFINISI

TUJUAN

SASARAN PESERTA

MATERI

Pengenalan Pemeliharaan Jalan Aspal

Teknik Pemeliharaan Jalan Aspal

Pemeliharaan Preventif Jalan Aspal

Perbaikan Jalan Aspal

Alat dan Bahan yang Digunakan dalam Pemeliharaan Jalan Aspal

Keselamatan Kerja dalam Pemeliharaan Jalan Aspal

Studi Kasus dan Aplikasi Praktis

METODE

Jadwal DsBanking Training Tahun 2024

INVESTASI

Benefit Apa Saja yang Didapatkan Peserta?

FAQ tentang Dsbanking

TRAINING CONDITION BASE MAINTENANCE (CBM) TECHNIQUE AND MANAGEMENT

DEFINISI

TUJUAN

SASARAN PESERTA

MATERI

Pengenalan Condition-Based Maintenance (CBM)

Teknik Pemantauan Kondisi

Implementasi CBM dalam Proses Pemeliharaan

Analisis dan Pengambilan Keputusan Berdasarkan Data

Perawatan dan Pemeliharaan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) sebagai Bagian dari CBM

Studi Kasus dan Aplikasi Praktis

METODE